Di dadamu
…
Puisi Kehidupan sebagai salah satu contoh metode merenungkan segala permasalahan yang dihadapi. [keyword] Ini mampu melahirkan kebijaksanaan. Kebijaksanaan melalui penyusunan tiap-tiap bait puisi. Arti kehidupan bagi manusia salah satunya adalah bagaikan sebuah perjalanan panjang nan melelahkan. Kenapa tidak rehat sejenak untuk merenungkan apa yang terjadi.
Kutipan Kata Kehidupan bergambar di atas berjudul Di dadamu karya Cucu Sumarna
Kutipan dan quotes filosofis tentang hidup bisa ditemukan di kata bijak tentang kehidupan, sebagian berasal dari orang-orang terkenal.
Membuat sebuah puisi yang mungkin menjadi penyemangat dalam mencari jalan keluar bagi permasalahan yang ada. Atau minimal menghadirkan kedewasaan dan kebijaksanaan dalam berpikir. Renungan yang mampu meningkatkan pemahaman akan makna kehidupan. Bukan tidak mungkin melalui kumpulan puisi tentang kehidupan manusia khususnya cerita kehidupanmu dapat menginspirasi para pembaca.
Sebuah renungan untuk kita semua ditengah ujian dan pahitnya hidup seperti dalam puisi tentang corona. Sebagai motivasi dan inspirasi semangat perjuangan untuk meraih harapan dan cita-cita.
Sebenarnya tema kehidupan cukup luas, sehingga hampir seluruh tema puisi masuk dalam kategori ini. Karena kebanyakan dari puisi melahirkan satu makna yang direnungkan. Baik berdasarkan pengalaman penulis ataupun pembaca.
Aku cuba lari dari pesta dunia
Mencari jalan ke raudhahnya
Mengubah haluan dari kecelakaan
Dengan pantas mencari keredhaan
Aku berjumpa dengan sang kedamaian
Saat aku sujud dan mengira tasbih
Aku kenal sang kesabaran
Saat aku pedih menahan kelaparan
Aku bertemu sang pengasih
...
Ada beribu tutur nasehat
Dari setiap celotehan singkat
Ada berjuta untaian cerita
Dalam suatu keikhlasan cinta
Tepat di wajahmu yang kian menuju senja
Kutemukan kedamaian yang terpatri di sana
Tentang tetes peluh yang tak pernah palsu
Melebihi semangat yang tak pernah ragu
Andai, aku...
Ku pijak tanah ternyata duri..
Saat ku rasakan ujian ilahi..
Namun ku lihat senyum sang putri disana..
Begitu penuh pesona..
Menarik luka yang ku rasa..
Tuhan..
Biarlah ku tanggung semua beban dan derita..
Asal tetap ku lihat senyuman bidadariku disana..
Selalu seperti ini,,
Apa maumu,,ingin itu,,
Kau dapatkan,,lalu kau bosan,,
Ingin ini,, kau dapatkan pula,,dan lagi-lagi kau bosan,
Seperti tupai yang bingung di siang hari,,
Meloncat-loncat tak jelas,,
Hingga lelah,,
Sampai kapan kau seperti itu,,
Hingga kau kehabisan waktumu,,
Di ujung lorong melempar batu,
Tiada kena munculkan dendam,
Mengakar masalah menusuk diri,
Menari lembut diatas dahaga
Lorong itu tak berujung,
Sungguh aneh permalukan hati,
Celah nyata mencekik dunia,
Menopang raga hitam tak berbekas
Jiwa tertanam dalam heningnya waktu,
Menatap lorong akankah nyata,
Serupa rembulan yang gigih pancarkan sinar mentari, akupun pernah menjejalkan harapku pada diri sendiri.
Layaknya rembulan yang siap kejar pijar mentari tertutup awan hitam, akupun pernah menjadi yang tersesat karena khayalku yang kelam.
Harapku pada Najma yang terkandung bintang di dalamnya, dan harapku pada Soraya yang menggema matahari...
Di seperempat ruangan yang kelam
Aku melirik sunyi di sudut dinding yang membisu
Ia menatapku tajam
Seolah waktu telah memperbudak bola matanya.
Jendela yang setengah menganga
Memamerkan rintik hujan yang mati suri
Aku enggan peduli.
Sudah biasa di rayu malam pada sepi beradik...
Ketika terjatuh saat berlari
Luka hinggap di kelopak mata yang sendu
hingga tetesan keruh cumbui hati
Siapa yg akan membasuh peluh??
Saat lelah melumuri jiwa
Dalam lintas waktu dan sepenggal kisah
berdirilah… seimbangkan agar tak jatuh
Bergegas kembali tanpa terburu
Rangkumlah tanya dan peluh...
Engkau bagaikan kutu didalam hati.,
menggerogoti merahnya warna darah.,
Engkau bagaikan matahari dimalam hari.,
dan ku hanya bisa pasrah.,
Puisi diatas dalam bahasa inggris artinya :
“Acquiesce”
You like fleas in the liver.,
undermined the red color of blood.,
You are like the sun...
sorak sorai penuhi gendang telinga
tatkala menatap renyuh dinding nostalgia
dalam balutan sendu kubersenandung
untuk harap yang tak kunjung
usang bingkai memori
menyadarkanku bahwa hari-hari telah terlewati
bu,
aku pernah seingin itu
menghadirkan senyum di bibir ibu
merengkuh kebanggaan itu di pundakku
namun,...
pikiran bisa lebih berpikir rasional
bahwa dia tidak mungkin menjadi milik kita
aku tak mungkin bisa bersamanya
berbicara seperti itu seakan-akan
kita bisa melihat sebuah kenyataan
tetapi dalam kenyataannya
hatipun berkata bahwa
aku berharap kamu bisa mencintaiku
dan hidup bersamaku
sembari menanti tulis aku pelajari dari makna hingga arti aku kuasai,
ada dua arah yang berbeda semoga mampu di jumpai oleh akal dan hati,
bola mata yang manis di tatap hingga keji aku kau benci,
aku berjanji di atas pena dan kertas kau aku tlnjgi hingga akhir...
Malam terasa begitu panjang
Dengan kecamuk dikepalaku yang tak kunjung padam
Semuanya tentang mu
Semuanya tentang keadaan yg membuatku terus dipaksa menerimanya
Antara aku, kamu dan retisalya ku
Tentang Masa lalu mu yg kian membuatku tak bisa mempercayai nya
Kata mu terus terulang di akalku
Kamu sejuk,tapi menujam rasuk
Memberiku harapan,setelahnya kamu hempaskan
Ada kalanya aku harus berfikir
Hidup tak harus sejalan dengan takdir
Tanganmu yang kupegang erat
Ternyata bukan ramalan yang akurat
Semoga aku tidak menyesal
Meninggalkanmu dalam bebal
Menari merajut peluh
Meringkuk memohon upah
Terus saja seperti itu,
Jangan diam ..
Kau mau hidupmu tergadai
Sedangkan kasihmu telah berharap
Melangkahlah wahai Rindu
Jangan pernah kau diam,
Bahkan sampai berhenti ..
Sulit ? Memang
Mencapai tepi dari sebuah dermaga
Sangatlah...
Hiruk pikuk kota
Seperti ikut lomba
Terus memacu roda
Hingga kecepatan mentok entah diangka berapa
Tanpa perduli di depan ada siapa
Dan tanpa perduli ada rambu apa
Tancap gas lalu melaju
Seperti dikejar hantu
Hingga lupa warna lampu
Tersapu roda delapan
Mencari ilham pada karya,
Semangat pada raga untuk membina cita,
Hangat cinta semakin kelam,
Minda minta bangun dari mimpi siang,
Menyayangi diri untuk kembali pada fitrah,
Masih sesat pada dunia pada jalan yang kian bercabang,
Memikir dimana mahu bertapak sedangkan tapak masih belum muncul,
Ku tak ingin
Kau seindah pelangi
Karena indah nya hanya sesaat lalu hilang pergi
Ku tak ingin
Kau menjadi rembulan
Karena rembulan hanya hadir di gelapnya malam
Ku tak ingin kau seperti dia
Yang datang penuh cinta
Lalu pergi meninggalkan luka
Hai, puan.
Nampaknya kau cukup sibuk belakangan ini.
Di tengah banyaknya hal yang harus diselesaikan hari ini, coba ambil waktu berhenti sebelum memulai lagi.
Bukankah kita pernah memimpikan berdiri bersama di atas ancala sambil menikmati swastamita?
Kemari, akan kubisikkan.
“Apa yang di depan mata, tidak serumit isi...
Agar kau lebih percaya
bahwa aku memang bukan peniru, kukirimkan padamu sebungkus cerutu
dan salam dari si Guevara.
“Merokok kala senggang ialah sobat sejati bagi tentara yang kesepian,” katanya.
Ia tak hanya lupa
bahwa kita bukan tentara,
tak pula ia mengira kala senggang
...
Bagaikan baju, kotor
Di cuci lalu di bilas
Di keringkan lalu di jemur
Di setrika lalu di masukan ke dalam lemari..
Dalam versi bahasa inggris puisi diatas artinya :
“Process”
Like a dirty shirt,
Then washed in rinse,
Then dried in the sun,
Ironed...
Pelukmu menjejaki tubuh yang kian lapuk
Kalbu yang lumpuh, sebab ada setumpuk rindu
Merayu waktu, untuk menyegerakan temu
Menjejali hati, sesungging senyum yang dinanti
Dan pada bait-bait resah
Kudawaikan astu-astu rindu dalam sarayu
Rahsa asma terkasih, terabdi pada atma yang ringkih
Memuji sisa asa...
wahai rumputan, pesanmu pada hujan
belum tersampaikan
karena angin masih ingin jalan-jalan
mengusir gerah badan
21/11/2018
Waktu terus berlalu,
lembaran demi lembaran telah dilalui.
Coretan demi coretan telah memenuhi,
kadang tak berarti, kadang tanpa makna,
atau hanya sedikit makna.
Semoga di tahun ini setiap lembaran memiliki makna,
setiap lembaran bermanfaat.
Selamat tahun baru. Semoga lebih sukses.
Berikut ide pembuatan puisi kehidupan sebagai inspirasi:
Dalam hal ini adalah termasuk yang menceritakan kehidupan pribadi secara khusus, atau mewakilkan kehidupan manusia secara global. Bisa mengenai hubungan dengan keluarga, bisa tentang pahitnnya tantangan hidup. Tentang perjalanan hidup tokoh atau penulis sendiri.
Atau seberapa pentingnya peran kedua orang tua seperti yang ada di puisi tentang ayah dan puisi tentang ibu ini.
Tema apapun yang dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki nilai-nilai makna yang dipahami untuk dirangkum dan direnungkan.
Sebenarnya tidak jauh beda dengan yang diatas, akan tetapi ini dikhususkan pada kisah persahabatan. Karena kebanyakan kedewasaan seseorang itu terbentuk berawal dari ikatan yang cukup masuk kedalam hati. Ya salah satunya adalah peran seorang sahabat.
Dalam hidup seorang manusia, paling tidak ia punya minimal 1 orang sahabat. Bahkan tidak cuma orang, benda mati pun bisa dijadikan sahabat, apapun itu yang penting adalah ikatan yang ada didalam hati.
Kalian bisa cek puisi tentang sahabat untuk memahaminya
Apakah puisi cinta termasuk puisi kehidupan ? tentu saja bukan. Ini bukan kisah cinta yang sedang dialami, melainkan hasil perenungan dari rangkuman cerita cinta yang pernah dialami.
Renungan Tentang Makna Hidup Dan Motivasi
Ini sebenarnya ide umum yang jarang disadari, karena setiap hari kita jalani. Justeru itu sebenarnya jadi mudah untuk membuat segala makna sekitar hal sehari-hari itu. Misalnya setiap hari kita belajar disekolah, dirumah masih harus les. Jadi coba untuk membuat semua itu mempunyai makna yang dalam.
Mungkin puisi tentang guru ini bisa membantu kalian.