Puisi Rompis Berjudul Tanah Berduri 1 Bait 8 Baris
R
Tanah Berduri
© Rompis
Ku pijak tanah ternyata duri..
Saat ku rasakan ujian ilahi..
Namun ku lihat senyum sang putri disana..
Begitu penuh pesona..
Menarik luka yang ku rasa..
Tuhan..
Biarlah ku tanggung semua beban dan derita..
Asal tetap ku lihat senyuman bidadariku disana..
Puisinya mantap
Puisi “Tanah Berduri” menawarkan gambaran yang kuat mengenai perjuangan dan harapan. Penyair berhasil menggambarkan ketidaknyamanan saat menghadapi ujian hidup melalui metafora ‘tanah berduri,’ yang mencerminkan rintangan yang harus dihadapi. Kehadiran ‘senyum sang putri’ sebagai simbol harapan memberikan dimensi emosional yang dalam, menciptakan kontras antara kesakitan dan keindahan. Penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna membuat puisi ini mudah dipahami sekaligus menyentuh hati. Namun, meskipun ide pokok tentang cinta yang menguatkan adalah tema yang universal, elemen kejutan dalam narasi ini agak minim. Meskipun demikian, kekuatan emosional puisi ini cukup kuat dan mampu menggerakkan pembaca. Secara keseluruhan, “Tanah Berduri” adalah puisi yang indah dan menginspirasi, meski masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut dalam hal orisinalitas dan elemen kejutan.