Puisi Eddo Ahmad Fauzi Berjudul Pikiran dan Hati 3 Bait 9 Baris
E
Pikiran dan Hati
© Eddo Ahmad Fauzi
pikiran bisa lebih berpikir rasional
bahwa dia tidak mungkin menjadi milik kita
aku tak mungkin bisa bersamanya
berbicara seperti itu seakan-akan
kita bisa melihat sebuah kenyataan
tetapi dalam kenyataannya
hatipun berkata bahwa
aku berharap kamu bisa mencintaiku
dan hidup bersamaku
Puisi “Pikiran dan Hati” menyajikan sebuah konflik yang universal, yaitu pertarungan antara rasionalitas dan perasaan. Penulis dengan baik menggambarkan bagaimana pikiran berusaha berargumen sedangkan hati tetap terikat pada harapan yang penuh kerinduan. Di sini, kita merasakan ketegangan antara logika dan emosi, yang sangat relevan di kalangan pembaca. Namun, meskipun ide ini cukup kuat, pengungkapannya terkesan agak monoton dan kurang beragam dalam penggunaan bahasa. Terdapat potensi untuk meningkatkan keindahan dengan variasi metafora atau imageri yang lebih kaya, sehingga dapat memberikan kedalaman yang lebih pada karya ini. Meskipun tidak ada elemen kejutan yang mencolok, kejujuran dalam perasaan yang ditampilkan menjadi daya tarik tersendiri. Keseluruhan, ini adalah sebuah puisi yang menyentuh, tetapi masih dapat berkembang lebih jauh untuk mencapai puncak ekspresi artistik.