Puisi lucky_stywn Berjudul Mulai 3 Bait 6 Baris
l
Mulai
© lucky_stywn
Hai, puan.
Nampaknya kau cukup sibuk belakangan ini.
Di tengah banyaknya hal yang harus diselesaikan hari ini, coba ambil waktu berhenti sebelum memulai lagi.
Bukankah kita pernah memimpikan berdiri bersama di atas ancala sambil menikmati swastamita?
Kemari, akan kubisikkan.
"Apa yang di depan mata, tidak serumit isi kepala"
Puisi “Mulai” menyajikan sebuah dialog yang intim dan reflektif, mengajak pembaca untuk meluangkan waktu sejenak di tengah kesibukan hidup. Gaya bahasa yang digunakan terkesan sederhana namun menyentuh, menciptakan kedekatan antara penutur dan pendengar. Ungkapan seperti ‘berdiri bersama di atas ancala’ dan ‘menikmati swastamita’ menambahkan nuansa budaya yang kaya, meski bisa jadi terasa eksklusif bagi sebagian pembaca. Dalam hal kekuatan emosi, puisi ini berhasil membangkitkan rasa nostalgia dan keinginan untuk meluangkan waktu, memberikan perasaan hangat di tengah kegelisahan. Namun, meskipun ada keindahan dalam penyampaian ide, beberapa frasa terasa agak klise. Ide untuk berhenti sejenak di tengah kesibukan adalah tema yang umum, meski tetap relevan. Dalam hal kedalaman makna, pesan yang terkandung cukup kuat dan bisa mengundang refleksi, meski tidak terlalu mengejutkan. Secara keseluruhan, puisi ini memberikan pengalaman yang menyentuh hati, meski ada ruang untuk eksplorasi lebih jauh dalam hal keaslian dan kejutan.