Puisi PencilSpirit Berjudul Pekerja 4 Bait 15 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
Puisi 4 Bait 15 Baris Tentang IslamiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
P

Pekerja

© PencilSpirit

Langkahku kian berat,
Tiada satupun wajah hangat,
Hanya kerumunan pejalan membawa penat,
Suatu sore pukul 5:20 tepat.

Manusia kian linglung dicambuk tenggat,
Demi pencapaian menaikkan derajat,
Jangankan untuk memberi manfaat,
Mensyukuri saja serasa tak sempat.

Pekerja membabi buta,
Tak ada waktu selain bekerja,
Letih pun tak juga tiba,
Sampai akhirnya sadar dan telah tua,
Menghitung apa yang telah terlewat,
Didepan sebuah pintu akhirat.

"Hidup ini singkat, manfaatkan waktu sebaik mungkin, bekerja sekedarnya, bermain sekedarnya, bersenang2 sekedarnya dan berdoa sebanyak2nya"


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    3
    Keindahan Bahasa
    3
    3.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi ‘Pekerja’ menggambarkan dengan tajam dan mendalam realitas kehidupan sehari-hari para pekerja yang terjebak dalam rutinitas dan tekanan. Penulis berhasil menyalurkan perasaan keletihan dan kehilangan makna dalam usaha yang dilakukan, menciptakan resonansi emosional yang kuat. Struktur puisi ini, dengan rima yang konsisten, memperkuat pesan yang ingin disampaikan, meskipun ada beberapa bagian yang terkesan lebih langsung dan bisa lebih dieksplorasi secara kiasan. Ide mengenai pentingnya keseimbangan antara bekerja dan menikmati hidup merupakan refleksi yang relevan dan orisinal di zaman modern ini. Namun, kedalaman makna dapat ditingkatkan dengan lebih banyak nuansa reflektif yang mengajak pembaca untuk merenung lebih jauh. Elemen kejutan dalam puisi ini cukup minim, tetapi penutup yang menyiratkan kesadaran tentang akhirat memberi sentuhan yang mendalam. Secara keseluruhan, ini adalah puisi yang mengajak kita untuk berpikir tentang bagaimana kita menjalani hidup dan apa yang sebenarnya berarti bagi kita.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *