Puisi zinu Berjudul Mencintamu 4 Bait 10 Baris
z
Mencintamu
© zinu
Aku tahu
Mencintamu seperti menanak pedih
Dengan bara yang mungil
Aku juga tahu
Merindumu seperti menoreh luka di hati
Dan kau pun tahu
Jika segala perih telah terbiasa kuteguk
Karena cinta yang menari di relung hati
Tak pernah usai
Sekalipun kaki ini telah melepuh
Puisi “Mencintamu” menyajikan gambaran yang kuat tentang cinta yang penuh dengan rasa sakit dan pengorbanan. Penyair berhasil menangkap esensi dari pengalaman mencintai dan merindukan dengan metafora yang mendalam, seperti ‘menanak pedih’ dan ‘menoreh luka di hati’. Penggunaan kata-kata yang sederhana namun berdaya ungkap tinggi menambah keindahan bahasa puisi ini. Meskipun telah banyak puisi yang mengangkat tema cinta dan kesakitan, pendekatan yang diambil di sini terasa segar dan orisinal, terutama dalam cara penyair mengekspresikan kebiasaan beradaptasi dengan rasa sakit tersebut. Kedalaman makna yang tersampaikan memberikan ruang bagi pembaca untuk merenung, meskipun elemen kejutan dalam puisi ini agak minim. Secara keseluruhan, ini adalah karya yang dapat menyentuh hati dan menggugah perasaan, menciptakan koneksi emosional yang kuat dengan pembaca.