Kirim Puisi

Siapkan Data

Siapkan dulu data puisi kamu, termasuk email yang telah kamu daftarkan di gravatar.com (untuk upload avatar) dan siapkan gambar berukuran 1080px X 1080px (untuk background puisi).

Isi Formulir

Isi formulir di bawah ini, makin lengkap makin baik. Periksa kembali sebelum kirim.

Tunggu Proses Publikasi

Bila puisi kamu lulus dalam proses ini maka akan kami publikasikan secepatnya. Agar lebih mudah mendapatkan update terbaru puisi pendek, bisa follow atau subscribe.

Formulir Kirim Puisi

Untuk memastikan puisimu dapat kami publikasikan, kami ingin mengundangmu untuk bermain dengan rima yang indah, memilih diksi-diksi pengganti kalimat yang sebenarnya, dan menggali keindahan dalam metafora. Dalam penciptaan puisimu, penting untuk diingat bahwa setiap kata dan baris harus merupakan hasil karyamu sendiri, tanpa menyalin dari sumber manapun. Kami juga meminta agar puisimu belum pernah dimuat di situs web atau platform apapun sebelumnya.

Penggunaan metafora adalah kunci dalam menciptakan puisi yang kuat dan bermakna. Metafora memungkinkanmu untuk menggambarkan ide dan emosi secara mendalam, seringkali dengan menghubungkan dua konsep yang mungkin tidak terlihat terkait secara langsung. Ini memberikan dimensi tambahan pada puisimu dan bisa membuatnya lebih memikat.

Kami memahami bahwa tidak semua puisi akan memenuhi kriteria yang kami sebutkan. Namun, kami berusaha untuk memastikan bahwa puisi yang dipublikasikan di sini adalah karya orisinal yang menginspirasi pembaca. Kami ingin mengapresiasi upaya kreatifmu dalam mengekspresikan diri melalui puisi. Terima kasih atas kontribusimu, dan kami berharap dapat membagikannya dengan dunia.

0 / 4000 karakter
Tidak ada file yang dipilih

6 Puisi Terakhir Yang Lulus Publikasi

Selamat jika puisi kamu bisa masuk di sini, artinya puisi kamu akan kami tampilkan di kategori yang kamu pilih serta otomatis masuk media sosial kami.

Aku kembali

Ke bumi,  aku pulang. Setelah  mengembara  di  antara  bintang, Menjelajahi  galaksi  yang  tak  terbatas, Aku  kembali  ke  pelukan  ibu  pertiwi. Bumi,  dengan  segala  keindahannya, Laut  yang  luas  dan  dalam, Gunung-gunung  menjulang  tinggi, Hutan  yang  hijau  dan  subur. Udara  segar,  menyentuh  kulitku, Menyembuhkan  luka  jiwa  yang  terluka. Suara  alam,  menenangkan  hati, Menghilangkan  rasa  lelah  yang  menghiasi  langkah. Ke  bumi,  aku  bersujud  syukur,…

Sajak Perpisahan

Syair dan sajak rindu mulai tertulis dalam prasasti Abaikan resah, abaikan gelisah hati. Tiada hirau…

Cinta yang Membinasakan

Aku mencintai petir pada hujan Tak pernah kusumpal telinga saat gelegarnya menyapa Aku mencintai kilat…