Puisi muhammad mardi Berjudul makna yang kau benci 2 Bait 5 Baris
m
makna yang kau benci
© muhammad mardi
sembari menanti tulis aku pelajari dari makna hingga arti aku kuasai,
ada dua arah yang berbeda semoga mampu di jumpai oleh akal dan hati,
bola mata yang manis di tatap hingga keji aku kau benci,
aku berjanji di atas pena dan kertas kau aku tlnjgi hingga akhir kau mampu memaknai.
muh.mardi
Puisi ‘makna yang kau benci’ karya Muhammad Mardi menyuguhkan perjalanan emosional yang menarik, di mana penulis menggambarkan konflik antara pemahaman dan perasaan. Penggunaan frasa ‘bola mata yang manis di tatap hingga keji’ menciptakan kontras yang kuat, mengundang pembaca untuk merasakan kedalaman emosi yang bertentangan. Meskipun demikian, terdapat beberapa bagian yang terasa agak kabur, sehingga pembaca mungkin kesulitan untuk menangkap makna penuh. Pemilihan kata-kata yang sederhana namun menyentuh hati menunjukkan keindahan bahasa yang diolah dengan baik, meski ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut. Dari sisi orisinalitas, tema pertentangan antara akal dan hati adalah yang umum, namun cara penyampaian penulis memberikan nuansa tersendiri. Secara keseluruhan, puisi ini adalah sebuah refleksi yang menggugah, meski tidak sepenuhnya mengejutkan. Penulis telah berhasil menyampaikan kerumitan perasaan dengan cukup efektif, namun masih ada potensi untuk memperdalam makna dan mengeksplorasi elemen kejutan yang lebih mendalam di masa mendatang.