Ibu, Putra Kecilmu Sudah Besar
…
Kumpulan Puisi Ibu adalah kumpulan berbagai contoh puisi tentang aktualisasi cinta kasih kita terhadap ibu tercinta. Miliaran kata mungkin tak mampu melukiskan kasih sayang kami untukmu ibu, tapi siapa yang sanggup menulis sepanjang itu. Hanya lewat puisi yang bermakna luas kami mampu merepresentasikan kekaguman dan rasa kasih.
Kutipan Kata Ibu bergambar di atas berjudul Ibu, Putra Kecilmu Sudah Besar karya Muhammad Afiq Khoirurrozikin
Puisi ibu adalah sebuah genre yang mengungkapkan perasaan dan pemikiran tentang ibu. Banyak puisi yang ditulis oleh para penyair untuk mengekspresikan rasa hormat, cinta, dan kagum mereka terhadap ibu mereka.
Karya yang dapat menggambarkan berbagai macam emosi, mulai dari kebahagiaan hingga kesedihan. Beberapa puisi ibu mungkin menggambarkan perasaan anak terhadap ibunya, sementara yang lain mungkin menggambarkan perasaan ibu terhadap anaknya.
Tulisan ini juga dapat menggambarkan berbagai macam hubungan antara ibu dan anak, mulai dari hubungan yang harmonis hingga hubungan yang kompleks. Beberapa karya mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu mengasuh dan mendidik anaknya, sementara yang lain mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menghadapi tantangan dalam menjalani kehidupan sebagai seorang ibu.
Selain itu, puisi ini juga dapat menggambarkan berbagai macam peran yang dimainkan oleh seorang ibu dalam keluarga dan masyarakat. Beberapa tulisan mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi sumber kekuatan dan penghibur bagi keluarganya, sementara yang lain mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi pahlawan yang melakukan perjuangan demi keluarganya.
Karyamu juga dapat menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi panutan dan teladan bagi anaknya. Beberapa karya mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi contoh yang baik bagi anaknya dalam menjalani kehidupan, sementara yang lain mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu mengajarkan anaknya tentang nilai-nilai kebaikan dan keadilan.
Secara keseluruhan, bisa juga berarti sebuah genre puisi yang mengekspresikan perasaan dan pemikiran tentang ibu. Banyak karya seperti ini yang ditulis oleh para penyair untuk mengekspresikan rasa hormat, cinta, dan kagum mereka terhadap ibu mereka. Juga dapat menggambarkan berbagai macam emosi, hubungan, peran, dan contoh yang dimainkan oleh seorang ibu dalam keluarga dan masyarakat.
Jika kalian merasa mencintai kedua orang tua, mungkin puisi tentang ayah bisa menjadi inspirasi
Puisi untuk ibu adalah dedikasi di hari ibu sebagai ucapan selamat sekaligus doa untuk para ibu dan ayah diseluruh dunia. Semoga semua dalam lindunganNya dan selalu diberi kesehatan agar senantiasa menginspirasi dan menyayangi anak-anakNya. Bunda, tak habis kata yang kami ucap untuk mencintaimu, tak pernah cukup pemberian kami untuk menebus kasih sayangmu.
Duh cah bagus.. Anakku lanang
Duh cah bagus.. Anakku lanang
Do podo pintero ngaji
Suk nek gede dadi wali
Ditresnani para nabi
Ditresnani marang Gusti
Duh cah bagus… Anakku lanang
Duh cah bagus.. Anakku lanang
Jolali ngibadah limo
Munggah kaji, ngaji poso
Ibu engkau melahirkanku
dengan kasih sayang…
Ibu kau selalu ada
disampingku maupun
dimanapun..
ibu kau berjanji
akan menemaniku
Ibu kau telah
melahirkanku
dengan taruh nyawa
Terimakasih Ibu
Ibu
Sosok wanita ayu nan perkasa
Pengharum langkah menggapai asa
Bagai bintang yang bersinar
Menghiasi langit indah di malam hari
Ibu,
Kau kokoh sekuat benteng
Kau lembut sehalus sutra
Meski kau terluka dan tersiska
Selalu tersenyum menabur kasih dan sayang
Ibu,
...
“ciluuuuuuuk baaa”
“Jangan lelarian, ntar jatuh”
“Jangan jajan sembarangan, ditabung ya”
“Udah makan?”
“Jangan lupa sholat”
“Tolong anterin belanja”
“Semoga semua sehat selalu”
Kata-kata mencerminkan segalanya,
Dari masa… ke masa
Aku juga menyayangimu Bu
Kepulan Asap di Dapur Ibu
Oleh: Ana Lailatul Fauziah
fajar menyingsing
kepulan asap muncul dari dapur ibu
aroma lezat nan harum
menggoda rasa lapar dan haus
butiran-butiran putih dalam genggamanmu
kini menjadi padat penuh karbohidrat
nasi liwet menghiasi piring
lembaran hijau berserat memenuhi mangkok
Kami sedih melepasmu pergi,
tapi kamipun tak kuasa
tuk menahanmu tuk tidak pergi…
Yang tersisa kini
hanyalah kehampaan,
Kedukaan yang kian meranggas buas,
Menyisakan sayatan-sayatan luka
Yang semakin menganga nyata…
Mamah…
Hanya ratap dan harap yang kami punya;
Cepatlah pulang… cepatlah kembali…
...
Gerimis bertaut membasahi tubuh
Rinainya jatuh menjadi tangisan dimataku
Rasa ini membeku…
Membatu mengingat kisah lalu
Saatku lincah nan lugu,
Waktu kecilku..
Biarlah nafasku bercerita tentangmu
Bersajak indah memanggil namamu
Ibu..
Aku teramat merindukanmu
Aku rindu..
Rindu masa itu..
Rindu saat ibu menimangku..
...
kemanapun aku pergi,,
siluetmu ada,,
kemanapun aku sembunyi,,
kau selalu ada,,
aku ingin sendiri,,
aku letih,,
aku harus meminta kepada siapa,,
apa ada jawaban?
tak ada yang jawab,,
sebab semua laba-laba sibuk,,
dan semua burung sibuk,,
semua hanya semu,,
Ibu tercinta
Penyayang hati
Menjadi pelindung
Di setiap langkahku
Ibu adalah sumber
Kekuatan dan inspirasi
Menjadi pahlawan
Di setiap hari-hariku
Ibu tulus dan setia
Selalu ada untukku
Menjadi tempat curhat
Saat aku merasa sedih
Ibu, terima kasih
Atas segala cinta...
Dalam diam aku memandang wajah lusuhmu
Terlihat jelas wajah kusutmu yang sudah mulai mengeriput
Namun kau selalu tegar mengarungi hidup ini
Tanpa merasa lelah dan pantang menyerah
Dan kau selalu berjuang memenuhi kebutuhan ku
Ibu oh ibu
Rambutmu yang hitam kini sudah mulai memutih
ibu…
tanpa mu,aku tidak bisa lahir..
tanpa mu,aku tidak bisa melihat dunia ini
dan tanpa mu,aku tidak bisa sebesar dan sekuat ini
ibu…
kau malaikatku…
kau pahlawanku
dan kau matahariku
ibu…
aku tidak tahu harus berkata apa…
terima kasih,itu tidak cukup
...
Sepetik syair kunyanyikan
Padamu yang penuh kasih
Dengan nada penuh syukur
Atas tetesan kasihmu padaku
Kau hapus sedihku
Beriku tiap mimpi yang indah
Dengan doa
Kau ajarku berbudi
Namun apa daya kuberi bagimu
Bahkan, seribu bintang tak sanggup balas cintamu
Yang kuberi...
Tuhan menciptakan ibu yang hebat,,
ibu yang ngga pernah menua,,
Dia membuat senyumannya seperti cahaya ,,
dan Dia menjaga hatinya seperti emas,,
dalam matanya terpancar sinar bintang yang berkilau,,
dalam wajahnya terdapat banyak bunga yang indah,,
Tuhan menciptakan ibu yang hebat,,
dan Dia memberi ibu itu...
Ku dilahirkan dengan penuh perjuangan
Dibesarkan dengan kasih sayang
Dididik dengan cinta dan kelembutan
Karena itu…..
Sebelum semua pergi
Sebelum semua sirna
Sebelum semuanya berpulang
Aku ingin,
Memberikan
Setitik kebahagiaan
Kebahagian
Seperti yang pernah
Aku rasakan .
Terima Kasih Ibu .
Angin ini menerpa,,
dari dasar batin,,
menggenang haru,,
kusematkan tanda kasihmu,,
hingga aku mati,,
aku akan selalu mendoakanmu,,
semua yang kau lakukan tak sebanding,,
itu yang membuatku kesal,,
aku ingin membalas kebaikanmu,,
aku ingin membahagiakanmu,,
bahagialah ibuku,,
sungguh aku sangat merindukanmu..
Aku mungkin hanya bisa menuliskan lagu sedih
Yang mengingatkanku pada usaha kita yang sia-sia
Juga semua lagu yang pernah kita dengar bersama
Yang memaksaku untuk terus mengingatmu
Mengapa mencintaimu begitu rumit?
Sementara di luar sana orang-orang sibuk memperdebatkan calon presiden yang baru, mencari penemuan terbarukan atas...
Kecil mungil…
Terlihat lembut saat kau mengusapnya,,,
Jemari-jemari yang lembut,,,
Mulai menampakan keceriaannya dikala matahari tersenyum,,,
Memandang jauh disana terlihat terang,tak seperti gelap gulita lagi,,,
Kini mulai tampak mengucapkan kata-kata,,,
Si mungil mulai memanggilnya,,
Yang pertama dan terutama di lantunkan
Lantunan untuk...
IBU
Tiga rangkaian 3 huruf sederhana namun mendunia…
Begitu sederhananya sehingga terlupa akan luka…
Hangat kasih sayangnya melampui sinaran pagi sang surya…
IBU
Begitu tahkluk aku di pangkuamu.
Waktu tak pernah bisa menghitung detik demi detik pengorbamu…
IBU
Tak ada kata kata ataupun...
Raga Kartini tlah lama pergi ke pangkuan Ibu Pertiwi
Namun jiwa jua ambisi Kartini tak berarti gugur bersama jasad
Melainkan bersemayam pada sesosok diri
Seorang ibu bukan dari darah biru ia disusui
Membawa pesan dan amanah dari Kartini
Padaku ia berjanji …
Untuk menghantarkan pada...
Waktu terus bergulir ibu…
Tapi belum juga engkau memetik hasilnya
Kuncup wangi bungapun belumlah tercium
Apakah aku yang lamban ibu….???
Atau engganka waktu untuk mberikan aku ruang
Atau kurang maksimalka giatku…?!
Cahayamu mulai meredup ibu
Anakmu pun sedang mengejar waktu
Akan berbau harumka...
Pantai yang perkasa adalah kekasihku,
Dan aku adalah kekasihnya,
Akhirnya kami dipertautkan oleh cinta,
Namun kemudian Bulan menjarakkan aku darinya.
Kupergi padanya dengan cepatLalu berpisah dengan berat hati.
Membisikkan selamat tinggal berulang kali.
Aku segera bergerak diam-diamDari balik kebiruan cakerawala
Untuk mengayunkan sinar...
sore itu langit tengah bersedu
dibawah kukungan payung berdebu
dua tungkai ini melangkah maju
menghadap pusara biru
kasihku terbaring syahdu
dalam pusara itu
lantas sekelibat memori
datang menghampiri
menyerbu bersama pilu
mengundang sendu pada pelupuk mataku
tetes demi tetes membasahi
jatuh...
Usiaku telah menginjak status remaja
Ada rasa ingin berkelana
Namun, tak tega ku tinggalkan ibu disana
Dia senandung suka nan duka
Sekalipun ku tahu, ibu pasti berkata
Cita citamu yang utama
Pergilah, tak perlu cemaskan ibumu
Ku tatap dalam dalam raut mukamu
...
Engkau pernah banyak berkisah cinta kepadaku
ajarkan segala luka hingga aku tak terhina
Engkau tuliskan adab pada nafsu-nafsuku
kenalkanku pada hikmah segala tanya
Bu
Kerutan wajahmu adalah kumpulan kisah lugu kami
tebal lensamu adalah peluh bakti
yang sadurkan segala norma
Bu
Jangan lelah dulu
Adakah cara yang lebih baik untuk menunjukkan kepada Ibu betapa kalian peduli melalui sebuah tulisan yang kalian tulis sendiri?. Tentu saja, seorang ibu biasanya juga menyukai bunga, coklat, hadiah dan sarapan di tempat tidur.
Tapi bila itu semua kita lakukan beliau sering mengatakan ‘jangan buang uangmu, ini hanya Hari Ibu, bukan ulang tahunku’. Mengapa tidak menulis sebuah karya pribadi kepada ibumu untuk menunjukkan kepadanya betapa kalian mencintai, peduli dan menghargai hari Ibu.
Jika menurut kalian karya terlalu panjang maka coba cek kata bijak kehidupan.
Bagi sebagian orang, menulis karya sama nyatanya dengan mengendarai sepeda. Tapi bagi sebagian besar dari kita, selain membutuhkan pena dan kertas, kita tidak tahu harus mulai dari mana. Jangan khawatir lagi karena kami telah mengumpulkan panduan praktis sehingga kalian bisa menulis puisi yang indah untuk ibu kalian.
Ingat, mungkin perlu beberapa usaha untuk memiliki sebuah karya fantastis yang akan disukai ibumu sama seperti dia mencintai kalian. [keyword]
Kumpulan puisi yang didedikasikan untuk para ibu
Hal pertama yang perlu kalian lakukan adalah menulis daftar ide yang bisa menarik inspirasi dari kalian. Apa memori terbaik yang dimiliki ibumu?. Seperti apa dia – apakah dia mengingatkan kalian akan sesuatu?. Bisakah kalian membandingkannya dengan yang lain?.
Misalnya, apakah dia secantik mawar, atau apakah dia menghangatkan jiwamu seperti sinar matahari menari di atas air?. Pastikan kalian memasukkan dalam daftar ‘terima kasih’.
Hari Ibu adalah tentang menunjukkan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada ibu. atas semua yang telah mereka lakukan untuk kita, pengorbanan dan untuk semua hal yang akan mereka lakukan di masa depan. “Aku bangga kau adalah ibuku”
Langkah selanjutnya adalah meneliti secara online untuk melihat apakah ada gaya puitis tertentu yang kalian sukai.
Mungkin gaya puisi sedih halaman ini bisa menjadi pilihan bentuk.
Format yang ingin kalian coba atau hanya membantu kalian menemukan inspirasi dengan mengetahui apa yang tidak kalian sukai. Ada banyak bentuk dan teknik puisi, ada yang rumit, ada yang sederhana, ada pula teknik seperti nada.
Untuk membantu kalian, kami menyertakan beberapa contoh di bawah ini dalam pilihan gaya puitis yang ditulis oleh tangan kita sendiri.
Sekarang kalian akan memiliki gagasan tentang jenis karya yang akan kalian tulis. Ketika sampai pada penulisan puisi kalian, duduklah di tempat yang bisa kalian rileks dan jangan diganggu.
Jika membantu, kenakan musik, lihat foto atau ingat kenangan terindah kalian untuk membantu menginspirasi kalian. Temukan ‘zona’ kalian di tempat itu hanya kalian, pena, kertas dan kata-kata kalian. Kemudian biarkan kreativitas dimulai …
Baca hasil tulisan kalian, ubah bit, potong bit, pertegas intonasi kata yang kalian sukai dan kerjakan sisanya. Tidak banyak dari kita yang bisa menulis puisi ibu yang fantastis dulu. Mengedit adalah bagian normal dari setiap jenis tulisan kreatif.
Terkadang bagus untuk meninggalkan pekerjaan kalian selama satu atau dua hari dan kembali ke sana dengan mata yang segar. Jika kalian mau, tunjukkan puisi kalian kepada anggota keluarga atau teman karena kritik konstruktif mereka. Hanya yang terbaik untuk yang akan dilakukan Mami.
Ingat, saat menulis, ibumu akan mencintainya karena bersifat pribadi, sudah waktunya dan tulus dan tulus. Jika kalian membaca puisi kalian dan berpikir, ya, itu ibuku. kemudian rileks, kalian sudah melakukannya, taruh pena kalian dan tinggalkan dengan baik sendirian.
Apa yang lebih baik lagi adalah kalian akan membuat ibumu merasa tersanjung pada Hari Ibu. dan itu adalah perasaan yang tak ternilai harganya, yang telah kalian buat dengan kata-kata indah.
Begitulah, panduan praktis kami untuk menulis karya untuk bunda.
Mereka pahlawan dalam bentuk selain puisi tentang pahlawan ini.
Hal yang hebat tentang panduan ini adalah kalian dapat menulis puisi kalian untuk Ibu untuk setiap kesempatan. kalian tidak perlu menunggu sampai hari ulang tahunnya atau Hari Ibu untuk memberi tahu ibu kalian betapa hebatnya dia. Ibu memang luar biasa, kasih sayang sepanjang masa.