Puisi Wahyu r Berjudul Ku tak ingin 3 Bait 9 Baris
W
Ku tak ingin
© Wahyu r
Ku tak ingin
Kau seindah pelangi
Karena indah nya hanya sesaat lalu hilang pergi
Ku tak ingin
Kau menjadi rembulan
Karena rembulan hanya hadir di gelapnya malam
Ku tak ingin kau seperti dia
Yang datang penuh cinta
Lalu pergi meninggalkan luka
Puisi “Ku tak ingin” menghadirkan perasaan yang dalam dan kompleks melalui ungkapan ketidakberdayaan penulis dalam menghadapi kehilangan. Dengan pilihan kata yang sederhana namun kuat, penulis berhasil menyampaikan ketidakpuasan terhadap keindahan yang bersifat sementara. Imajinasi tentang pelangi dan rembulan sebagai simbol keindahan yang tidak abadi sangat efektif dalam menggambarkan perasaan tersebut. Namun, meskipun puisi ini menyentuh, ada beberapa momen yang terasa cukup umum dan tidak memberikan kejutan yang signifikan bagi pembaca. Keaslian ide tentang penolakan terhadap keindahan yang sementara adalah hal yang menarik, tetapi bisa diperdalam lebih lanjut untuk memberikan lapisan makna yang lebih kaya. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyentuh emosi dan menyampaikan pesan yang kuat, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam kedalaman makna dan elemen kejutan.