Dunia Kini
…
Puisi Kehidupan sebagai salah satu contoh metode merenungkan segala permasalahan yang dihadapi. [keyword] Ini mampu melahirkan kebijaksanaan. Kebijaksanaan melalui penyusunan tiap-tiap bait puisi. Arti kehidupan bagi manusia salah satunya adalah bagaikan sebuah perjalanan panjang nan melelahkan. Kenapa tidak rehat sejenak untuk merenungkan apa yang terjadi.
Kutipan Kata Kehidupan bergambar di atas berjudul Dunia Kini karya anonym
Kutipan dan quotes filosofis tentang hidup bisa ditemukan di kata bijak tentang kehidupan, sebagian berasal dari orang-orang terkenal.
Membuat sebuah puisi yang mungkin menjadi penyemangat dalam mencari jalan keluar bagi permasalahan yang ada. Atau minimal menghadirkan kedewasaan dan kebijaksanaan dalam berpikir. Renungan yang mampu meningkatkan pemahaman akan makna kehidupan. Bukan tidak mungkin melalui kumpulan puisi tentang kehidupan manusia khususnya cerita kehidupanmu dapat menginspirasi para pembaca.
Sebuah renungan untuk kita semua ditengah ujian dan pahitnya hidup seperti dalam puisi tentang corona. Sebagai motivasi dan inspirasi semangat perjuangan untuk meraih harapan dan cita-cita.
Sebenarnya tema kehidupan cukup luas, sehingga hampir seluruh tema puisi masuk dalam kategori ini. Karena kebanyakan dari puisi melahirkan satu makna yang direnungkan. Baik berdasarkan pengalaman penulis ataupun pembaca.
Tak ada yang tersisa
dari remahan hati antara kita
Satu demi satu menghablur
bersama asa yang telah terlanjur
Dingin malam tak pernah menyampaikan
Jejak perjalanan jiwa kita telah sampai di mana
Purnama telah menyapa
sementara hati kita masih belum juga beranjak
dari luka yang...
Layak langit
Laksana bulan
Namun sekelumit
Hanya tertawan
Berganti fajar
Dan sang embun terhampar
Seperti terdampar
Melihatmu jauh samar
Tapi aku tidak mundur
Kepergianku bukan berarti gugur
Mungkin saat ini sepi mengguyur
Tapi yakinlah esok pasti melebur
Dan...
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Kaca jernih dari segala nampak
Kulari dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan
Kemah kudirikan ketika senjakala
Dipagi terbang entah kemana
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Disini aku berbini dan beranak
Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi...
Aku Cowok,dia cewek
Aku mengenalnya,dia mengenalku
Aku naksir padanya dan bertanya
“Maukah kamu jadi calon istriku?”
Dia mengangguk tanda setuju
“Tapi ada syaratnya,”kata dia
“Katakan saja! apa syaratnya,”kataku
“Aku butuh banyak perhatian”
“Hanya itu !?,” tanyaku
“Ya,hanya itu,PERhiasan,HArta,Tabungan,Investasi dan warisAN.”
...
Sedikit bingung,,
Melangkah kesana salah,,melangkah dan takut,,
Saat laba-laba mulai membuat sarang,,
Aku masih bingung,,
Mungkin aku harus mengaku kalah dengan laba-laba,,
Dia hebat,, bisa membuat sarang,,
Saat matahari terik dan terbenam,,
Saat burung mengambil satu persatu jerami,,
Untuk apa kataku?
...
Aku tidak pernah tau
Rasa yang berawal sempurna
Menjadi tidak sempurna
Karna adanya keraguan
Aku tidak pernah tau
Hubungan yang berawal nyata
Menjadi tidak nyata
karna adanya ketidakpercayaan
Aku tidak pernah tau
Pilihan yang berawal tetap
Menjadi tidak tetap
Karna adanya...
Gurat kehidupan tak ubahnya warna semesta
Senangnya menunjukkan ketidakpastian senantiasa
Maka aku memilih menjadi rahasia
Sebab hakikat diri adalah kata
Atas setiap salah aku menata
Segalanya sudah jadi biasa
Dicinta dan mencinta
Tentu tak ada yang sempurna
Serupa pun tak sama
Lantas bagaimana...
Banyak cerita yang kita semat bersama
Tentang Senja yang ranum
Tentang rindu tak pernah usai
Semua Tentang kita…
Di suatu masa
Akan ku lukis senja
Ku ukir pada ruang rindu
Ku tulis menjadi bait-bait puisi
Kini Semburat senja
Ter gopoh menyusuri waktu
...
Jadikanlah ku tentera Fisabilillah,
Yang tertera di kalimah harap memanduilah,
Entah apabila persimpangan tiba,
Hidup penuh rintangan harus kuhadapinya,
Harapku tidak lupa diri bila gembira,
Dan cuma mula mencari Kau disaat hiba.
Ku cuma manusia penuh dengan kesilapan,
Tapi bisa membezakan cahaya dan kegelapan,
...
Pada bukit kami merangkak tanya
Tentang persoalan yang terus mengeras
Melihat tanda sapa menegur
Merenggut setiap tanya
Tanyaku adalah janjiku
Yang kini tertidur melampaui usiamu
Bukan aku menolak janjimu
Tapi getah resah menegur kebosananku
Oktober kembali mengatup
Memungut tanya menanam jawaban
Pada...
Nampaknya semesta mendukung
Malam mulai meniupkan angin sejuknya
Dan bintang mulai berpapasan di jalan angkasa
Hawa sejuk menari manja
Menarik ku tuk singgah sementara
Dalam dunia yang tak nyata, namun ada
Tuk menemui nyatamu
Dalam mayaku
Saat ini aku sedikit lebih indah,,
Itu kataku,,,,
Saat ini aku sedikit lebih lega,,
Itu kataku,,,
Saat ini aku sedikit lebih unggul,,
Itu juga kataku,,
Mungkin bukan kata orang lain,,,
Mungkin juga bukan kata temanku,,
Saat ini,, aku seperti terkena badai,,
...
Apalah daya insan nan lemah
Terkulai bagai daun yang layu
Patah bagaikan ranting kayu
Seribu rasa bercampur menjadi satu
Berjuta peristiwa hadir berliku-liku
Hanya dalam satu waktu
Sudah berapa banyak cita yang terkubur
Bibir pun tak sanggup tuk bertutur
Melihat semua harapan...
Ya Allah..
Terima kasih
Atas berkah dan nikmat
yang sudah kau berikan pada kami
Jangan jadikan kami orang-orang yang sombong
Karena semua kemurahan yang kau berikan itu Ya Allah..
Tapi jadikanlah kami orang-orang yang selalu bersyukur kepada
MuJagalah kami Ya Allah.
Agar...
Tatkala hati risau akan keras nya dentuman cobaan, pair jantungku terisak.
Kukuh aku menyakini diri akan teguhnya hati.
Namun, lontaran konyol selaksa, hingga muak dibuatnya.
Kalimat-kalimat bohong untuk berteguh hanya akan menikam perlahan demi waktu.
Dapatkah risau terobati oleh lelap abadi?
Menghilang seolah-olah agar terhindar...
Rimba raya zaman menempa peradaban
Menyisihkan lawan, menyisakan yang bertahan
Namun, konon kita adalah bangsa yang berkawan
Mengusung perdamaian, merangkul yang membutuhkan
Hanya saja, kita belum seutuhnya menjadi bangsa pemenang
Bangsa besar ini telah lama menanggalkan hakikat berdikari
Sangsi pada potensi anak negeri
Terlena...
Apa itu dirinya panca indra keharmonisan kesan kekuasaan serta merta cerita dalam derita.
Cerpen tulisan singkat kutuliskan didirinya bahkan naskahpun tak terbaca.
Adakah ilalang yang masih tumbuh menjulang hadirlah sang pemenang.
–
Pemenang yang menenang bukan pemenang yang menantang tetapi lebih kepenyayang.
Dirinya ada dan sosok jiwanya dilatih apakah...
Ibu engkau melahirkanku
dengan kasih sayang…
Ibu kau selalu ada
disampingku maupun
dimanapun..
ibu kau berjanji
akan menemaniku
Ibu kau telah
melahirkanku
dengan taruh nyawa
Terimakasih Ibu
Rebah sejenak
Kau bilang tidak kuat berjalan
Tenang, aku duduk merangkulmu
Malah petang yang kau cari
Bukankah dia sudah pergi
Masih seperti kemaren
hanya hujan tak seramai pasar malam
Ku pesankan dua teh ya
Buat kita dan hujan
Cukup secangkir berdua
...
Bolehkah aku bertanya?
Pada bulan purnama yg merona?
Ada apa denganmu?
Kau sambut rinduku dengan sembilu
Memandangku pun tak mampu
Beranjak perlahan meninggalkan
Dihari kebangsaan kau buat aku nelangsa,
Buatku terdiam,
Terpaku tak berdaya
Bulan Purnamaku
Mengapa kau sesatkan aku
Mari, kuajak kau
menuang kopi pada selembar lepek
agar semua bebanmu-bebanku
larut dalam tiap tetes pekatnya
Hingga akhirnya kita tuntaskan dahaga
pada kuncup-kuncup bahagia
menunggu di akhir waktu
yang tetap saja bisu
Oleh Sektor Sembilan
(kebun rojo-jombang)
Aku tak pernah ragu akanmu diriku
Kau kuat, karena setia menemaniku
Tak banyak yang begitu
Tapi kau mampu
Aku tak pernah meragukanmu diriku
Kupaksa kau selalu berjibaku
Dalam egoku, namun tak sekalipun engkau menggerutu
Tak banyak yang mampu
Tapi kau mau
Aku tak...
Jika waktu dapat mundur beberapa tahun lama ny
Mau kah kau menjadi bagian terindah di dalam hidup ku
Jika waktu dapat maju dn menjawab setiap do’a ku
Sudih kah kau menjadi separuh jiwa ku dan hidup bersamaku
Melewati keras ny hidup
Dan kejam ny dunia
Kalau aku mencintai
Aku mau berguru pada matahari
Yang mencintai pohon dan seluruh alam
Menghidupi
Menumbuhkan
Tanpa harap apapun
Tetap hangat
Menyelimuti,
Sampai kapan pun
Berikut ide pembuatan puisi kehidupan sebagai inspirasi:
Dalam hal ini adalah termasuk yang menceritakan kehidupan pribadi secara khusus, atau mewakilkan kehidupan manusia secara global. Bisa mengenai hubungan dengan keluarga, bisa tentang pahitnnya tantangan hidup. Tentang perjalanan hidup tokoh atau penulis sendiri.
Atau seberapa pentingnya peran kedua orang tua seperti yang ada di puisi tentang ayah dan puisi tentang ibu ini.
Tema apapun yang dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki nilai-nilai makna yang dipahami untuk dirangkum dan direnungkan.
Sebenarnya tidak jauh beda dengan yang diatas, akan tetapi ini dikhususkan pada kisah persahabatan. Karena kebanyakan kedewasaan seseorang itu terbentuk berawal dari ikatan yang cukup masuk kedalam hati. Ya salah satunya adalah peran seorang sahabat.
Dalam hidup seorang manusia, paling tidak ia punya minimal 1 orang sahabat. Bahkan tidak cuma orang, benda mati pun bisa dijadikan sahabat, apapun itu yang penting adalah ikatan yang ada didalam hati.
Kalian bisa cek puisi tentang sahabat untuk memahaminya
Apakah puisi cinta termasuk puisi kehidupan ? tentu saja bukan. Ini bukan kisah cinta yang sedang dialami, melainkan hasil perenungan dari rangkuman cerita cinta yang pernah dialami.
Renungan Tentang Makna Hidup Dan Motivasi
Ini sebenarnya ide umum yang jarang disadari, karena setiap hari kita jalani. Justeru itu sebenarnya jadi mudah untuk membuat segala makna sekitar hal sehari-hari itu. Misalnya setiap hari kita belajar disekolah, dirumah masih harus les. Jadi coba untuk membuat semua itu mempunyai makna yang dalam.
Mungkin puisi tentang guru ini bisa membantu kalian.