Mandeg
…
Puisi Kehidupan sebagai salah satu contoh metode merenungkan segala permasalahan yang dihadapi. [keyword] Ini mampu melahirkan kebijaksanaan. Kebijaksanaan melalui penyusunan tiap-tiap bait puisi. Arti kehidupan bagi manusia salah satunya adalah bagaikan sebuah perjalanan panjang nan melelahkan. Kenapa tidak rehat sejenak untuk merenungkan apa yang terjadi.
Kutipan Kata Kehidupan bergambar di atas berjudul Mandeg karya anonym
Kutipan dan quotes filosofis tentang hidup bisa ditemukan di kata bijak tentang kehidupan, sebagian berasal dari orang-orang terkenal.
Membuat sebuah puisi yang mungkin menjadi penyemangat dalam mencari jalan keluar bagi permasalahan yang ada. Atau minimal menghadirkan kedewasaan dan kebijaksanaan dalam berpikir. Renungan yang mampu meningkatkan pemahaman akan makna kehidupan. Bukan tidak mungkin melalui kumpulan puisi tentang kehidupan manusia khususnya cerita kehidupanmu dapat menginspirasi para pembaca.
Sebuah renungan untuk kita semua ditengah ujian dan pahitnya hidup seperti dalam puisi tentang corona. Sebagai motivasi dan inspirasi semangat perjuangan untuk meraih harapan dan cita-cita.
Sebenarnya tema kehidupan cukup luas, sehingga hampir seluruh tema puisi masuk dalam kategori ini. Karena kebanyakan dari puisi melahirkan satu makna yang direnungkan. Baik berdasarkan pengalaman penulis ataupun pembaca.
usai duri bunga layu terpetik perihnya sisa peluh
iringi sekilas ratapan tangis yang damba lelap mata
akal tak lagi beri buramnya petuah yang bijaksana
haruskah ku ingkari wangi gejolak rencana dini
mungkinkah aku tanggalkan lusuhnya riak janji hakiki
dapatkah aku endapkan legitnya laras cita nurani
sengaja...
Senja akhir Juli telah berpamit, namun asa kembali memutar jejak langkah yang sudah terlewati
Jejak langkah yang tak mudah untuk dilalui
Jejak langkah yang tak semua berujung bahagia
Jejak langkah yang hampir berujung menyerah
Saat kaki tak lagi mampu melanjutkan langkah mendatangkan kecewa dan luka
Namun...
Saya sempat melihat penat dalam sebuah harapan;
Ia berjalan tanpa mengenakan alas kaki;
Diam tanpa aksara menyusuri dinding-dinding halnya nurseri yang bersapa oleh lara.
“Saya ada dimana?” Ujarnya sambil berbisik kepada musim kemarau di bulan Februari.
Ketika rindu menyapa
Mulut pun tak bisa berkata
Hanya dengan tetesan air mata
Aku mengungkap rasa
Disepanjang heningnya malam
Ditengah kesendirian
Jiwaku terasa tenggelam
Didalam lautan kerinduan
Mungkin jarak memisahkan
Namun mencintaimu bukan halangan
Karna cinta mempersatukan
Bukan memisahkan
malam semakin dingin dan angin mulai memburu
dentuman suara itu mendayu dan menderu
ku heran kau tetap suka dan tetap mau berseru
padahal kaca jendelaku terus-terusan berguncang pilu
korban berjatuhan kerugian bukan ratusan beribu
semua mengumpat meski di belakang seraya menggerutu
katamu itu indah tapi...
Saat ku pandang langit yang biru
Saat itulah kutau luasnya langit
Saat ku pandang langit yang malam
Saat itulah kutau banyaknya bintang
Saat ku berbaring didalam kamar
Saat itulah terbayang sebuah impian
Impian yang hanya sebatas angan
Tapi kenapa tidak kita maksimalkan
Karena kita...
Aku hanya sebutir debu yang memburamkan kilau
tak pantas berada diatas suci
tak bisa menghindar
saat angin hembuskan aku untukmu, lalu terbang
Aq hanya kecewa bagai hampa mengharap udara,
atau debu ditengah gersang
mengharap hujan
hentikan angin membawaku terbang
Oleh: Florizty Anshori, 13 Februari...
Amazingly,
Aku ada kaki untuk berjalan,
Setiap detail perjalanan dapat aku hargai dengan lebih mendalam,
Aku bina hidup aku untuk menjadi lebih senang,
Saat kekayaan menggunung,
Aku akan kembali semula pada kosong,
Detik masa yang sukar hanya sementara,
Aku mula mengawal minda aku...
Ini masih tentang rindu
Yang menjadi sebatas semu
Pilu, hampa, kian membendung
Yang menjadi sebatas angan tanpa temu
Ya! Ini tentang rindu
Yang selalu Menjadi candu
Ah.. rindu
Haruskah aku yang menyeru?
Madura ,15 Januari 2020
Renjana
Kulebur segala risau
di perapian senja
Bersemburat sajak-sajak lama
tentang pergumulan rindu tanpa jeda
Mereka bilang semesta tidak buta
Meski pelupuk terus dihujani ribuan derai
Meski tubuh limbung bak diterpa badai
dan hati diremukkan oleh duka nestapa
Semua akan menemui batasnya
...
Sunyi sepi…
Diam tak bernafas
Gelap pekat mengancam diri
Tubuh terbujur kaku
Tubuh terbujur sendiri
Hanya sebujur bangkai kita dan amalan kita yang menemani
Hinggar bingar dunia sepi
Tak ada gemerlap lampu dunia
Kini berganti gelap tuk selamanya
Waktu itu seperti badai,
Terkadang kita terhenyak dibuatnya,
Dan seraya berkata,
Bergegaslah,dan bersiaplah,
Entah apa yang akan datang.
Aku hanya bisa berdiam,
Menantikan apa yang akan terjadi,
Namun apa daya,
Kita tak bisa berbuat banyak.
Terserahlah,
Engkau memang membuat rusuh,
Dan...
Ini benar nyata bagiku
Saat sendu tak lagi berlabu
Saat awan tak lagi kelabu
Saat haru menyeruak di kalbu
Tuhan..
Tak sedikitpun ingin ku berpaling
Dari duka yang kian hebat
Yakinku tetap tak tertanding
Pertolonganmu tak pernah datang terlambat
Kurasa suka ku telah berganti
Rasa ku juga mendadak mati
Kau menjadi sosok misteri
Bak teka teki
Tidak seperti awal berjumpa
Kini perjalanan menjadi hampa
Kasih tak lagi ada
Antara kita sudah hilang asa
Naluri insan untuk menggenggam
Tuhan memilihkan dia
Hanyut dengan suka duka nuansa
Apapun yang terjadi tidak boleh dilepas
Waktu tak bisa berbohong
Kembali dititik ku sadari
Dia yang terikat tidak bisa ku genggam
Semakin erat rengkuhanku semakin aku terluka
Dia yang tak bisa menerima
Sekilas tengoklah wajah -wajah disekitarmu ini.
Sejuta ekspresi hadir melejit umpama kijang melompat
Dipadang Savana.
Muram, sedih tentunya sekali lagi tengoklah………
Dalam seribu satu kegundahan itu, Mereka masih menyempat
Buat terseyum meski sekilas.
Yahhh…..Biar jangan terantuk terjungkal dikarang kerinduan.
Kamu mungkin tidak dihargai sepantas harapan,...
pada bait-bait ku tertawa
kenapa melihatmu seperti,
bunga-bunga indah bermekaran?
pada diam ku berkata,
“mengapa bahagia sederhana?”
hanya denganmu,
hanya dengan hadir senyummu.
AKU;
Sebuah kata yang memiliki sifat egois
Yang juga memiliki sifat penangis
Seorang lelaki yang hatinya mudah teriris
Aku..
Tak bisa merangkai kata layaknya orang pintar
Tak bisa membuat puisi seindah mawar
Aku..
Yang hanya bisa tersenyum saat menghadapi perihnya dunia
...
Hembusan angin datang menerpa
Mengalun bersama melodi irama
Menemani kesunyian hampa
Menyelimutu hati seorang hamba
Membalut luka di dalam dada
Mengobati sakit yang terasa
Mencengkam perasaan yang mendalam
Mendekap rindu yang tertanam
Mencuri lamunan dalam diam
Mengembara ke beberapa waktu silam
ingin kudekap tanganmu dengan erat,,
hingga darah itu mungkin berhenti,,
mungkin aku juga masih belum puas,,
ingin selalu mendekap apapun yang kau punya,,
aku sendiri tak tahu,,
dan tak dapat pula kujelaskan mengapa,,
mungkin memang ini lelaki,,
yang selalu haus akan nafsu,,
aku ingin...
Jalan yang senyap melintasi batas negara yang dingin,,
jauh dari orang-orang yang kucinta,,
terasa sangat sulit hidup ini,,
saat kuingat semua kata-katamu,,
sangat ingin kuberada disana,,
kembali ketempat yang kusuka,,
namun ini impianku,,
harus kuraih,,
demi hidup ini,,
agar berarti,,
semoga dapat,,
Aku tahu…
Kita diciptakan tuk melawan dunia
Dengan keindahannya
Dengan ujian dari-Nya.
Tapi aku tak tahu…
Bagaimana menghadapi
Jika kebahagiaan sudah tak ada lagi
Bila harapan habis tak ada arti.
Ku tahu…
Ku hanya bisa menjalani
Melakukan sebaik mungkin
...
Berlari mengejar mimpi,
Tersungkur aku dilembah fitnah,
Hidup dalam kesatuan,
Mencari gua ingin bersembunyi,
Dimana pautan,
Allahummasolliala saiyidina Muhammad,
Aku angankan cahaya,
Aku percayai,
Aku melihat dan merasa,
Petunjuk yang diberi,
Aku mendoakan agar dilindungi hidayah dan rahmah,
Percaya...
pikiran bisa lebih berpikir rasional
bahwa dia tidak mungkin menjadi milik kita
aku tak mungkin bisa bersamanya
berbicara seperti itu seakan-akan
kita bisa melihat sebuah kenyataan
tetapi dalam kenyataannya
hatipun berkata bahwa
aku berharap kamu bisa mencintaiku
dan hidup bersamaku
Berikut ide pembuatan puisi kehidupan sebagai inspirasi:
Dalam hal ini adalah termasuk yang menceritakan kehidupan pribadi secara khusus, atau mewakilkan kehidupan manusia secara global. Bisa mengenai hubungan dengan keluarga, bisa tentang pahitnnya tantangan hidup. Tentang perjalanan hidup tokoh atau penulis sendiri.
Atau seberapa pentingnya peran kedua orang tua seperti yang ada di puisi tentang ayah dan puisi tentang ibu ini.
Tema apapun yang dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki nilai-nilai makna yang dipahami untuk dirangkum dan direnungkan.
Sebenarnya tidak jauh beda dengan yang diatas, akan tetapi ini dikhususkan pada kisah persahabatan. Karena kebanyakan kedewasaan seseorang itu terbentuk berawal dari ikatan yang cukup masuk kedalam hati. Ya salah satunya adalah peran seorang sahabat.
Dalam hidup seorang manusia, paling tidak ia punya minimal 1 orang sahabat. Bahkan tidak cuma orang, benda mati pun bisa dijadikan sahabat, apapun itu yang penting adalah ikatan yang ada didalam hati.
Kalian bisa cek puisi tentang sahabat untuk memahaminya
Apakah puisi cinta termasuk puisi kehidupan ? tentu saja bukan. Ini bukan kisah cinta yang sedang dialami, melainkan hasil perenungan dari rangkuman cerita cinta yang pernah dialami.
Renungan Tentang Makna Hidup Dan Motivasi
Ini sebenarnya ide umum yang jarang disadari, karena setiap hari kita jalani. Justeru itu sebenarnya jadi mudah untuk membuat segala makna sekitar hal sehari-hari itu. Misalnya setiap hari kita belajar disekolah, dirumah masih harus les. Jadi coba untuk membuat semua itu mempunyai makna yang dalam.
Mungkin puisi tentang guru ini bisa membantu kalian.