Puisi anonym Berjudul Sisi Gelap 1 Bait 16 Baris
a
Sisi Gelap
© anonym
Saat ini aku sedikit lebih indah,,
Itu kataku,,,,
Saat ini aku sedikit lebih lega,,
Itu kataku,,,
Saat ini aku sedikit lebih unggul,,
Itu juga kataku,,
Mungkin bukan kata orang lain,,,
Mungkin juga bukan kata temanku,,
Saat ini,, aku seperti terkena badai,,
Besar,,, tapi tak tahu dimana badai itu berada,,
Seperti jelaga yang tak kunjung cerah,,atau aku warnai saja,,
Supaya cerah,,,terang benderang,,,
Dan,,
Semoga sisi gelapku menjadi terang,,
Saat ini untuk kesekian kalinya,,,
Aku tobat,,
Puisi “Sisi Gelap” menyajikan perjalanan emosional yang kuat dan reflektif, menggambarkan perjuangan batin penulis dalam menghadapi sisi kelam dari kehidupan. Penggunaan repetisi pada frasa “Saat ini” menciptakan ritme yang mendalam, memberikan penekanan pada perubahan yang dialami penulis. Namun, meskipun terdapat keindahan dalam ungkapan perasaan tersebut, beberapa bagian terasa kurang terstruktur, mengurangi dampak keseluruhan. Sisi gelap yang dihadapi digambarkan dengan metafora yang menarik, seperti badai dan jelaga, meskipun ada kemungkinan untuk lebih mengeksplorasi kedalaman makna dari setiap simbol yang digunakan. Penulis juga menunjukkan keinginan untuk transformasi, yang mencerminkan harapan dan keteguhan hati. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini bisa ditingkatkan, karena pembaca dapat dengan mudah menebak arah akhir dari perjalanan emosional ini. Secara keseluruhan, puisi ini adalah refleksi yang menyentuh, meski masih memiliki ruang untuk perbaikan dalam hal kejelasan dan kompleksitas ide.