Puisi anonym Berjudul Perhatian 1 Bait 12 Baris
a
Perhatian
© anonym
Aku Cowok,dia cewek
Aku mengenalnya,dia mengenalku
Aku naksir padanya dan bertanya
“Maukah kamu jadi calon istriku?”
Dia mengangguk tanda setuju
“Tapi ada syaratnya,”kata dia
“Katakan saja! apa syaratnya,”kataku
“Aku butuh banyak perhatian”
“Hanya itu !?,” tanyaku
“Ya,hanya itu,PERhiasan,HArta,Tabungan,Investasi dan warisAN.”
“Jadi kapan kau akan melamarku?”sambungnya kemudian
Tak menjawab,aku balik kanan,takut akan PERHATIAN
Puisi “Perhatian” menyuguhkan sebuah narasi sederhana yang berhasil membangkitkan dinamika hubungan antara dua individu. Dalam dialog yang singkat namun padat ini, penulis berhasil menyoroti kebutuhan akan perhatian dalam sebuah hubungan, yang sering kali terabaikan. Pemilihan kata-kata yang lugas memberikan kesan dekat dan realistis, tetapi ada kekuatan tersendiri yang muncul dari penggunaan akronim yang menarik perhatian di tengah pembicaraan. Meski demikian, di sisi keindahan bahasa, ada beberapa bagian yang dapat diperhalus agar lebih puitis. Keaslian ide patut diacungi jempol, karena penulis dengan cerdas mengaitkan perhatian di luar makna konvensional, menjadikannya simbol dari nilai-nilai material. Namun, kedalaman makna dapat lebih ditingkatkan melalui eksplorasi lebih dalam mengenai emosi dan konsekuensi dari permintaan tersebut. Elemen kejutan hadir di akhir, memberikan twist yang membuat pembaca merenung. Secara keseluruhan, puisi ini menyuguhkan potret hubungan yang relevan dan menantang, meski masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut.