Puisi Arbani Yasiz Berjudul Terima Kasih Allah 1 Bait 16 Baris
A
Terima Kasih Allah
© Arbani Yasiz
Ya Allah..
Terima kasih
Atas berkah dan nikmat
yang sudah kau berikan pada kami
Jangan jadikan kami orang-orang yang sombong
Karena semua kemurahan yang kau berikan itu Ya Allah..
Tapi jadikanlah kami orang-orang yang selalu bersyukur kepada
MuJagalah kami Ya Allah.
Agar selalu berada di jalan yang kau Ridhoi
Terutama anak kami Roman
Lindungilah selalu dia Ya Allah
Bimbinglah langkahnya dalam mencapai cita-citanya
Jauhkan dia dari segala mara bahaya
Dan sucikanlah hatinya
Agar dia selalu menjadi orang yang takut akan engkau Ya Allah..
Terima kasih Ya Allah..
Puisi “Terima Kasih Allah” menyampaikan ungkapan syukur yang tulus dan mendalam kepada Sang Pencipta. Penggunaan frasa sederhana namun kuat, seperti ‘Ya Allah.. Terima kasih’, menggambarkan keikhlasan hati penulis. Namun, meskipun puisi ini berhasil menyampaikan emosi syukur, pilihan kata dan strukturnya terkesan repetitif dan kurang variatif. Dalam konteks keindahan bahasa, puisi ini masih bisa ditingkatkan dengan memperkaya pilihan diksi dan membangun ritme yang lebih harmonis. Ide dasar mengenai permohonan perlindungan dan bimbingan untuk anak juga merupakan tema yang umum dalam puisi religius, sehingga keasliannya bisa dianggap standar. Namun, kedalaman makna dapat dirasakan melalui penghayatan terhadap doa dan harapan, yang memberikan bobot emosional. Meskipun tidak ada elemen kejutan yang mencolok dalam puisi ini, kesederhanaannya berhasil menciptakan kedekatan dengan pembaca. Secara keseluruhan, puisi ini adalah ungkapan yang baik meskipun masih memiliki ruang untuk pengembangan lebih lanjut.