Puisi Evi Nur Ramadhani Berjudul Kemelut Rindu Menyapu Waktu 1 Bait 14 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.4
1 Voters
Puisi 1 Bait 14 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
E

Kemelut Rindu Menyapu Waktu

© Evi Nur Ramadhani

Layak langit
Laksana bulan
Namun sekelumit
Hanya tertawan
Berganti fajar
Dan sang embun terhampar
Seperti terdampar
Melihatmu jauh samar
Tapi aku tidak mundur
Kepergianku bukan berarti gugur
Mungkin saat ini sepi mengguyur
Tapi yakinlah esok pasti melebur
Dan saat itu tiba kunantikan
Sekilas senyuman yang menawan


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Kemelut Rindu Menyapu Waktu” berhasil menyentuh sisi emosional pembaca melalui penggambaran rindu yang mendalam. Dalam bait-baitnya, penulis menghadirkan nuansa yang lembut dan melankolis, menciptakan atmosfir yang kuat. Penggunaan metafora seperti ‘layak langit laksana bulan’ dan ‘sang embun terhampar’ memperlihatkan keindahan bahasa yang digunakan, meskipun ada beberapa pilihan kata yang dapat diperhalus untuk meningkatkan ritme. Ide yang diangkat tentang harapan dan penantian meskipun dalam kesepian adalah tema yang umum, namun penyampaian yang personal memberi nuansa keaslian tersendiri. Kedalaman makna puisi ini cukup baik, mengajak pembaca merenungkan esensi dari rindu dan waktu. Namun, elemen kejutan yang mungkin diharapkan tidak terlalu menonjol, sehingga puisi ini berjalan dalam koridor yang aman tanpa memberikan twist yang signifikan. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang indah dan menyentuh, meskipun masih ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam hal orisinalitas dan kejutan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *