Puisi Onsi GN Berjudul Oktober di Bukit 3 Bait 11 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
5
Keindahan Bahasa
4
Score
4
1 Voters
Puisi 3 Bait 11 Baris Tentang KehidupanDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
O

Oktober di Bukit

© Onsi GN

Pada bukit kami merangkak tanya
Tentang persoalan yang terus mengeras
Melihat tanda sapa menegur
Merenggut setiap tanya

Tanyaku adalah janjiku
Yang kini tertidur melampaui usiamu
Bukan aku menolak janjimu
Tapi getah resah menegur kebosananku

Oktober kembali mengatup
Memungut tanya menanam jawaban
Pada lembar bosan persoalan


2 Comments

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    5
    Keindahan Bahasa
    4
    4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Oktober di Bukit” berhasil menyuguhkan nuansa reflektif yang dalam, memadukan elemen alam dengan perenungan eksistensial. Penggambaran bukit sebagai tempat bertanya menciptakan ruang yang intim, di mana keresahan dan kebosanan bertemu. Frasa “getah resah menegur kebosananku” mengisyaratkan kompleksitas emosi yang dialami penulis, menunjukkan bahwa pertanyaan yang tak terjawab bisa membangkitkan rasa frustrasi. Keindahan bahasa dalam puisi ini terletak pada pilihan kata yang sederhana namun penuh makna, seperti “memungut tanya menanam jawaban”, yang menggambarkan proses pencarian makna yang tak kunjung usai. Meski ada keindahan dalam pengungkapan, terdapat sedikit kekurangan dalam elemen kejutan, di mana pembaca mungkin mengharapkan twist yang lebih mencolok pada akhir puisi. Secara keseluruhan, puisi ini menggugah dan menyentuh, menyiratkan bahwa perjalanan bertanya adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Saya mengapresiasi kedalaman makna yang ada, meskipun mungkin masih ada ruang untuk eksplorasi yang lebih luas. Dengan demikian, puisi ini layak mendapatkan penilaian yang baik.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *