Puisi anonym Berjudul Gersang 1 Bait 19 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.6
1 Voters
Puisi 1 Bait 19 Baris Tentang IslamiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
a

Gersang

© anonym

Sedikit bingung,,
Melangkah kesana salah,,melangkah dan takut,,
Saat laba-laba mulai membuat sarang,,
Aku masih bingung,,
Mungkin aku harus mengaku kalah dengan laba-laba,,
Dia hebat,, bisa membuat sarang,,
Saat matahari terik dan terbenam,,
Saat burung mengambil satu persatu jerami,,
Untuk apa kataku?
Untuk membuat sarang,,
Berlindung,,karena Allah,,karena Tuhanku,,
Sungguh malu hati ini,,
Pandai berbuat dosa,, namun sukar membuat sarang,,
Lalu entah mengapa,,
Aku selalu ingin bersamaMu,,
Tapi tetap saja,,
Bantulah aku ya Allah,,
Agar selalu membuat sarang,,
karenaMu dan UntukMU,,


2 Comments

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Gersang” menciptakan suasana yang dalam dan menggugah, menggambarkan perasaan bingung dan kerentanan penulis dalam menghadapi kehidupan. Penggunaan laba-laba sebagai simbol keuletan dan kemampuan untuk menciptakan sarang sangat efektif, menciptakan kontras yang menarik antara kekuatan alam dan kelemahan manusia. Pengulangan frasa “Aku masih bingung” dan “Bantulah aku ya Allah” menunjukkan ketidakpastian yang mendalam sekaligus keinginan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Namun, meskipun puisi ini mengandung elemen spiritual yang kuat, ada kalanya penggunaan bahasa terasa kurang puitis dan sedikit monoton. Beberapa bagian mungkin bisa diperhalus untuk meningkatkan keindahan bahasa dan ritme. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan emosi yang mendalam dan menggugah refleksi, meskipun ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut dalam hal keindahan bahasa dan kejutan dalam penyampaian.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *