Kumpulan Puisi Rindu: Ekspresi Kerinduan Mendalam untuk Kekasih dan Sahabat Halaman 22

Puisi Rindu adalah contoh kumpulan puisi tentang rindu kekasih atau kangen pacar. Seringkali kita memuaskannya dengan menelpon atau sms. Namun itu tak serta merta menepis segala rasa kangen yang ada, bisa-bisa malah akan menjadi semakin rindu.

Gambar Quote Kata-Kata Rindu

Kata-kata Rindu

Kutipan Kata Rindu bergambar di atas berjudul Sebelum Rindu karya Rimbapena

Namun tak ada yang segalau para penyair di puisi galau yang menjadikan kebimbangan menjadi karya yang abadi.

Puisi memungkinkan seorang penulis untuk mengungkapkan perasaannya. Seperti lukisan atau musik, ini adalah seni, yang pembaca terbekali wawasan tentang pikiran penyair. Tanggapan dan evaluasi dari dunia dan kehidupan pengarang. Dapat juga melambangkan kesedihan, kegembiraan, kemarahan, keputusasaan, atau memori persahabatan dalam puisi tentang sahabat, peristiwa atau ingatan. [keyword].Puisi sering kali memiliki makna tersembunyi, tetapi banyak juga yang sederhana dan jelas. Mereka menunjukkan dengan cara yang unik bagaimana rasanya, misalnya, untuk jatuh cinta dan melihat matahari terbenam dalam puisi tentang senja.

Kumpulan Karya Sastra Bertema Rindu

Hujan di Malam Sabtu - Kau Tahu

Aku tidak akan membenci malam yang menggantikan siang.
Aku juga tidak menyalahkan hujan yang menghilangkan cerahnya pagi.
Mungkin itu salahku.
Aku manusia tuli dan bisu didekapmu.
Aku hanya bisa memandangi segala tingkah lakumu.
Tanpa bisa aku mencegahmu ketika perlahan menyayat-nyayat tubuhku.
Aku tahu itu...

Masa Yang Ditetapkan - Zainab Baudin

Masa seolah-oleh telah berakhir,
Aku tahu akhirnya,
Aku duduk pada masa yang telah dilalui,
Melaluinya dengan merindui masa yang dah berlalu,
Untuk menghargainya berjumpa dengan orang yang paling aku sayang,
Akan merinduinya dipersimpangan masa saat jalan sendirian..

Kerinduan - T-Qim 74

Kami sedih melepasmu pergi,
tapi kamipun tak kuasa
tuk menahanmu tuk tidak pergi…

Yang tersisa kini
hanyalah kehampaan,
Kedukaan yang kian meranggas buas,
Menyisakan sayatan-sayatan luka
Yang semakin menganga nyata…

Mamah…
Hanya ratap dan harap yang kami punya;

Cepatlah pulang… cepatlah kembali…
...

INSAN PEMILIK RINDU - Nichan N1412

Terbersit luka
Saat aku merelakan mu pergi
Harus ikhlas meski tak Ingin,
Sebab Ku tahu wujud cinta
Tak selamanya harus bersama.
Cinta yang hakiki adalah merelakan
Tanpa Engkau minta
Engkau kan hidup dalam setiap kenangan
Meski temu tak akan menyatukan kita
...

Rindu - Irham handin

Hari sudah berganti lagi
Mendungku masih seperti kemarin
Seperti saat kau tinggal aku sendiri
Tanpa kata pisah kasih
Kurindu langit cerah
Burung-burung terbang diantaranya
Lalu kita menyaksikan
Dibawah pohon cinta berakar kepolosan
Sayang hari-hari baru membawa kita
Dewasa dalam kenaifan dunia

Senja sore ini - Nadhiya ulhaq robbani

Kilau cahaya jingga sore ini..
Indah,sangat indah dan menyilaukan..
Aku,,, yang diam di sela angin bungkam..
Membisu…..
Menatap hari yang semakin temaram..
Hingga jingga bergeser memeluk malam..
Disini,,, aku hanya bisa menulis beberapa aksara..
Menggumpal dalam kalimat menyapa,,
Tentang rindu, dan air...

Tanpa Tanda Tanya - Sirazhy

adakah yang harus dipertahankan
dari sebuah diam?
bertahan dengan tanpa perasaan
atau hanya ada dingin yang tersekam?

bagaimana bila dadaku lebih mengharap
silir dari pengembaraan yang tak terjejakkan
sekedar memastikan bahwa kita masih ada
lalu saling berjanji untuk bertemu
di sebuah senja...

Gadis Tanah Tepi - PencilSpirit

Suatu taman hati dibukit mimpi,
Bertebaran wangi koloni melati,
Tinggal lah disini gadis tanah tepi,
Meski rindu memaksa bebas dari ruang dan dimensi.

Hujan - Fais Al Muhammad

Hujan,
Kembali mengajak bercerita pada kertas,
Menggerakkan pena memuntahkan segala asa,
Riak sajak demi sajak lepas berhamburan,
Berbarengan dengan membenci sebuah rindu..
Ahh hujan,
Bisakah rintikmu saja itu yang jatuh,
Jangan kau ajak kenangan bersamamu,
Apalagi membawa sebuah nama..

Ruang hampa - Fadli H

Hanya dengan tatapan mata
Dan gaya bicara
Yang lambat laun berubah menjadi rasa
Rasa yang memenuhi ruang hampa
Sebuah ruang yang tak pernah dibayangkan manusia
Sebuah ruangan berdebu
Yang hanya berisi pilu
Yang dulunya hanya hitam putih dan abu-abu
Kini telah berubah...

Almaza - Adila Firdausi

Anila malam menggenggam atma yang kian melemah
Lalu lalang di ujung kota yang temaram
Meniti lorong-lorong penuh kerinduan
Ambu-ambu kerinduan yang pekat, tercium lekat
Za, cinta kasih terabdi
Aksara luka, masih menerjemahkan dirimu sebagai cinta

Takkan Terganti - Pozieerf

Semua yang kukira indah
Menjelma menjadi kelabu
Awal yang kukira mutlak seakan lepas
Menjadi kilauan masa lalu

Sesuatu yang kukira terjadi
Takkan pernah kembali
Sampai tersadar bahwa kamu
Takkan pernah terganti

Air Mata - JEQ

Setitis air mata jatuh ke bumi
Aku pendosa dari segala segi
Tuhan membenci aku pasti dibasmi
Rosak harapan tetap membuta tuli

Setitis lagi air mata jatuh ke bumi
Sebak dada menimbulkan segala nista
Adakah aku layak digelar suami?
Jika pasanganku punya rasa terista

Hujan...

Derita dari sebuah janji - Julia

Janji yang kau ucapkan
Telah hilang di makan waktu
Janjimu telah hilang menjadi debu

Rasa ini tak lagi sama
Air mata kebahagiaan berubah menjadi derita
Tak kala mata ini terpejam
Kenangan yang telah lalu kembali mengusik jiwa,
Bahagia namun sakit

Ingin ku lupakan dirimu

Rindu - Acik

Luapan hasrat melanda hati
Angan meronta memapah asa
Ingin rasa berlari mengejar lambai
Lambaikan rona mu kalbu
Inginku gapai dengan rindu

Rasa tertatih abaikan pedih
Anggap engkau datang bagaikan nyata
Henti langkah terasa ragu
Mengapa angin menggiring awan
Air menetes awan hitam...

Kerinduan - Tri astuti

Aku titipkan rinduku kepada angin yang berhembus
Yang berlahan menyelusuri malam yang syahdu
Dan ku berharap kau merasakan rinduku

Bulan Purnamaku - Ade Rian Priatna

Bolehkah aku bertanya?
Pada bulan purnama yg merona?
Ada apa denganmu?
Kau sambut rinduku dengan sembilu
Memandangku pun tak mampu
Beranjak perlahan meninggalkan
Dihari kebangsaan kau buat aku nelangsa,
Buatku terdiam,
Terpaku tak berdaya
Bulan Purnamaku
Mengapa kau sesatkan aku

Aku kembali - Regine ratus

Ke bumi,  aku pulang.
Setelah  mengembara  di  antara  bintang,
Menjelajahi  galaksi  yang  tak  terbatas,
Aku  kembali  ke  pelukan  ibu  pertiwi.

Bumi,  dengan  segala  keindahannya,
Laut  yang  luas  dan  dalam,
Gunung-gunung  menjulang  tinggi,
Hutan  yang  hijau  dan  subur.

Udara  segar,  menyentuh  kulitku,
Menyembuhkan  luka  jiwa  yang  terluka.
Suara  alam,  menenangkan  hati,
Menghilangkan  rasa  lelah  yang  menghiasi  langkah.

Ke  bumi,  aku  bersujud  syukur,
Atas  segala  karunia  yang  tak  terhingga.
Aku  janji  akan  menjagamu,
Menghormati  keindahanmu,  dan  melestarikan  kehidupan.

Di  bumi,  aku  menemukan  kedamaian,
Rumah  yang  nyaman  dan  hangat.
Ke  bumi,  aku  akan  selalu  pulang,
Sampai  napas  terakhirku.

ICU - abudalta

menatapku pada bola mataku
menatap akan keindahan sesuatu ku
bagaimana rasanya
apa yang kau sedang rasakan
apa yang telah kau rasakan
saat kau tetap aku

menatapmu pada wajahmu
menatap akan wajahmu
bagaimana matamu sedang menatapi sesuatu ku
apa yang telah kau tatap

Ibu - pungki78

Bu

Aku ingin pulang sebentar saja
sebentarr saja bu
Aku hanya ingin merebah
dan bukan mengalah

Walau kisahku mungkin hanya interlud bagimu

Aku hanya ingin sebentar saja merasa bahwa semu mereka padaku
jadi luka bagimu
bahwa tatihku ini adalah bangga bagimu

Aku hanya ingin sebentar...

Perihal Ingatan - Muhamad Reza Aprilian

Rintik sendu hadirkan layu
Dalam ingatan yang juga semu
Seolah berharap adalah candu
Meski sekarang fakta telah berlalu
Selamat Pagi Untukmu
Semoga bertambah baik harimu
Dan semoga lamunanku tak jadi halu
Tenang saja, aku masih menunggu
Pekalongan, 5 April 2020.

Mencari Barisan Sajak - Ferdinandus Marung

Apa kiranya jadi lirik sajakku, keluhku,
Sekali lagi , rintik hujan menambah kalbu berkabut naluriku,
Apa salah alam kalau hendak ia menyapa hari?
Menyiram harapan di tanah hampa tanpa sajak,
Teruslah bertanya wahai jiwa,
Sebab engkau tak betepi, bagai samudera tanpa batas,
Cukupkan hati...

Jawab tanyaku - Rymochi

Engkau memilih bergegas pergi
Meninggalkan jejak-jejak misteri
Seribu tanya tertanam dalam hati
Namun begitu saja kau biarkan mati

Dalam hancur dan kalutnya aku
Aku masih saja merindu
Tak peduli dengan perasaanku
Asalkan aku dapat melihat senyumanmu

Dalam matamu tak kulihat luka yang masih membara

Andai - Ecy_ellasy

Andai aku jadi angin
Ingin ku sampaikan semua kerinduan
Tanpa perantara apa-apa
Andai aku jadi air
Ingin ku hanyutkan semua duka dan pedihnya luka
Tanpa bicara dan bertindak
Andai aku senja
Ingin ku hiasi senyummu walau sementara
Tanpa ada luka, walau sesaat...

Mereka yang pernah menulis puisi tentang cinta disini paham sekali bagaimana menulis puisi rindu.

Kangenku padamu tak hanya sepintas lalu, rinduku ini adalah akumulasi dari pertemuan kita, yang tak letih melapisi seluruh bongkahan cinta, sementara lapisan yang dihasilkan adalah kangen yang bertambah satu.

Bait-bait Rindu Dengan Rating Terbaik

Jika seribu penyair menulis tentang pengalaman yang sama, setiap penyair akan berbeda karena setiap penyair memiliki penafsiran sendiri tentang peristiwa di sekitarnya. Meskipun setiap puisi yang kami pelajari tentang tema yang sama, cinta dan kehilangan, masing-masing sangat berbeda. Setiap puisi memiliki cara unik untuk mengembangkan pengesahan kehilangan dan kesedihan. Kami tidak dapat memilih favorit dari ketiganya karena masing-masing brilian dengan caranya sendiri yang spesial.

Tapi ada halaman quotes cinta pilihan yang mungkin menarik di kata mutiara tentang cinta

Kutipan Kata-kata Rindu Paling Populer

Puisi tentang rindu ini adalah salah satu media bagaimana indahnya rinduku lewat kata, meskipun tak mampu mewakili semua, namun ini abadi menjadi karya puisi rindu yang sempurna untukmu. Kangenku menjadi bait-bait puisi, kerinduan yang seringkali menerpaku dalam sepi.

Kumpulan Puisi Dengan Tema Rindu Terbaru Hingga 2025