Puisi Fadli H Berjudul Ruang hampa 1 Bait 9 Baris
F
Ruang hampa
© Fadli H
Hanya dengan tatapan mata
Dan gaya bicara
Yang lambat laun berubah menjadi rasa
Rasa yang memenuhi ruang hampa
Sebuah ruang yang tak pernah dibayangkan manusia
Sebuah ruangan berdebu
Yang hanya berisi pilu
Yang dulunya hanya hitam putih dan abu-abu
Kini telah berubah menjadi merah hijau dan kelabu
Puisi “Ruang Hampa” berhasil menyentuh aspek emosional melalui penggunaan simbol-simbol yang kuat. Penulis dengan cermat menggambarkan perubahan dari suatu keadaan yang statis—ruang berdebu menjadi penuh warna—yang mencerminkan perjalanan emosional seseorang. Penggunaan frasa “rasa yang memenuhi ruang hampa” memberikan kesan mendalam tentang bagaimana emosi dapat mengisi kekosongan, memberi bobot pada pengalaman yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata. Selain itu, transisi dari hitam putih menjadi warna yang lebih hidup melambangkan harapan dan transformasi. Namun, ada beberapa bagian yang tampak kurang eksploratif dalam penggambaran visual, sehingga keindahan bahasa bisa lebih ditingkatkan. Meskipun ide dasar tentang ruang hampa bukanlah hal yang baru, cara penyampaian penulis tetap memberikan nuansa yang segar. Keterbatasan dalam elemen kejutan sedikit mengurangi dampak keseluruhan, tetapi puisi ini tetap berhasil mengajak pembaca untuk merenung. Secara keseluruhan, karya ini menunjukkan potensi yang besar dan mampu memberikan resonansi emosional.