Puisi Senja: Rangkaian Kata Romantis yang Menginspirasi dan Menenangkan

Puisi Senja sajak menjelang petang yang selalu menjadi tren penulis puisi. Tentang Matahari yang mulai tenggelam di cakrawala menjadi pemandangan indah nan mempesona. Menarik siapapun ingin menikmatinya, meski momen itulah yang mengantarkan kita pada gelapnya malam.

Gambar Quote Kata-Kata Senja

Kata-kata Senja

Kutipan Kata Senja bergambar di atas berjudul Yang Tak Pernah Berbalas Peluk karya Amrina Rizkiani

Daftar Isi

Kalimat tersebut sedikit banyak terinspirasi dari kata mutiara cinta silahkan cek.

Senja mewarnai horizon dengan warna merah jingga, membuat matahari yang terik menjadi hangat. Pantai menjadi tempat favorit menikmati ujung sore dan awal malam itu. Dan banyak lagi prosa yang menggambarkan bagaimana senja begitu disukai sastra.

Kumpulan Karya Sastra Bertema Senja

Tak Berujung - Rinda Sandria

Tatap mata di ujung senja
Hati sunyi nan sepi
Terpuruk seorang diri
Merenung di separuh memori

Hatinya mulai lelah
Raut wajahnya sudah berubah
Setiap langkahnya tersandung
Temaram di akhir kisah

Kini matanya terpejam
Beritahu aku jika ini sudah selesai
Sayangnya, ini tak...

Rindu di ujung Senja - Sarlota Yuspin Lolo

Ribuan hari telah terlewati Namun merelakan dan mengikhlaskanmu Masih saja kucoba.
Lihatlah, ribuan lembaran rindu yang telah usang
Namun penaku tak pernah lelah Tak berhenti menulis segala rindu untukmu Tak mengeluh menulis segala rasa untukmu.
Tahukah Ibu?
Senja selalu kuharap berlalu cepat Agar terganti malam Kupinta...

Senja yang ku nanti - Prilya Anchelita

Ketika mentari perlahan menghilang
Meninggalkan sepucuk pintanya
Kulihat dari kejauhan
Seberkas cahaya mulai muncul

Senja tak pernah ingkar akan janjinya
Kesepakatan untuk pergi dan akan kembali untuk esok
Ku ukir sekilas senyum
Menunggu langit nan indah itu

Suara gemuruh daun mengikuti lantunan irama angin

Heningnya Hati - Auliana

Menatap senja di penghujung sore
Dikala suasana hati yang sunyi menyepi
Aku hanya seorang diri
Merenung dengan separuh memori
Burung-burung datang
Menghampiri pepohonan yang rindang
Daun kering mulai jatuh
Bagai hati ini yang tak lagi utuh
Seringkali kumenatap senja
Tak kalah...

Veronika - PencilSpirit

Veronika, keindahan senja
Merah merona basuh semua luka
Menari ragamu dalam ingatanku
Meronta hati suci yang terberkahi

Veronika, pernah jadi bejana
Seluruh ceria dan tanya
Bersama bunga-bunga dan kupu-kupu
Taburan bintang kemilau dan rembulan sendu

Tak kukira kau juga kelelahan
Sesakkan nafas dalam...

Andai senja dapat berkata. - Naufal Hanif

Assalamu’alaikum
Senja,
Malam,
Pagi,
Waalaikumsalam, jika saja kau dapat berbicara
Kau melihatnya bukan?
Aku mencintainya, dapatkah kau bercerita?
Ah, bahkan salamku tak dapat jawabnya
Bahu yang lelah,
Mata yang basah,
kaki yang kehilangan arah,
beritahu aku,
senja, malam,...

LARA SENJA (tentang masa lalu yang kelam) - mArten hArmin

Kita pernah melihat hal yang sama meski tak saling melihat.
Tiga tahun hati melunak keringat berdarah.
Untuk likunya kita perjuangkan, berpaut mesrah.
Melawan waktu, melawan dunia.
Pun baranya bersama kita kibas pada mereka (keluarga).
Akan cinta belaka.

Dikau lembut benih denyut sugmaku. Akalmu laksana bulan.

Pemilik Senja - Pandji AP

Perempuan berkacamata yang cantik jelita
Menjelma menjadi cahaya diujung senja
Indah dilihat
Tak sabar dinanti

Ku ingin menatap lembayung senja
Tanpa menunggu akhir siang sang mentari
Meski dengan sekilas perjumpaan
Bersyukur, karna tak terlewatkan.

Kulihat wajah, mata memikat
Kulihat senyum, manis memukau
...

SENJA BUKIT BARANIA - Nichan N1413

Banyak cerita yang kita semat bersama
Tentang Senja yang ranum
Tentang rindu tak pernah usai
Semua Tentang kita…

Di suatu masa
Akan ku lukis senja
Ku ukir pada ruang rindu
Ku tulis menjadi bait-bait puisi

Kini Semburat senja
Ter gopoh menyusuri waktu
...

Yang Tak Pernah Berbalas Peluk - Amrina Rizkiani

Kuketuk pintu demi pintu
Berharap ada yang sudi memberiku langit kecil untuk menetap
Kuhidangkan hatiku utuh
di atas nampan sunyi yang lama tak tersentuh
Namun dalam buai pengabaian
Terpaksa kutanggalkan tanpa jejak

Segala maki telah kuhafal nadanya
Waktu bukan penyembuh
Ia hanya tukang...

Fajar, senja dan malam - millaricindi

Senja menghilang,
Melebur luka yang amat panjang.
Bak genangan,
Kau meninggalkan sejuta angan.
Melebur fajar,
Dan kau gantikan gelapnya malam.
Suram,
Namun tiada ku berkutik.
Ini takdir,tak pantas bila ku kritik.
Jadi,kutegaskan,kehilanganmu sangat tidak asik.

Senja Yang Sirna - Izzatun Nissa

Di dalam lubuk hatiku
Ku duduk sembari termangu
Mengartikan segores warna kelabu
Di langit yang tak lagi membiru

Saat sore yang akan dijemput senja
Burung burung kembali pulang ke sarangnya
Indahnya ragam karya sang pencipta
Disaat langit cerah berganti warna

Kini malampun...

Tanbihat Rasa - Wahyu Eka Nurisdiyanto

Renjana
Kulebur segala risau
di perapian senja
Bersemburat sajak-sajak lama
tentang pergumulan rindu tanpa jeda

Mereka bilang semesta tidak buta
Meski pelupuk terus dihujani ribuan derai
Meski tubuh limbung bak diterpa badai
dan hati diremukkan oleh duka nestapa

Semua akan menemui batasnya
...

Ada Senja Bingkai Rindu - Tan Mudo Setjangkir Berlian

Pada senja, aku berkelana mencari rindu
Jauhku mentata langkah hingga ke ujung sendu
Hanya karena senja, melangkah tiada ragu
Namun, selalu saja perjalanan mereguk pilu

Pada Senja, aku kuatkan langkah kaki
Menganyam senyum aku dan kau di tepian hari
Merenggas sunyi hingga sirna di lubuk...

Bumi Verah - abudalta

Pagi ini butir-butir air jatuh
Dan benih-benih ku mulai tumbuh
Berapa tanah sudah gersang meradang

Kopi masih terasa pahit
Namun daun-daun terus keluar menyempit
Si gendut yang ku tebas kini sudah muncul tunas
Si tinggi pun tak henti dikerumuni semut dan jamur

Si mekar pun...

Lima Senja di Tanah Nirwana - Wahyu Eka Nurisdiyanto

Senja pertama karam di Bumi Cendrawasih
Perlahan beranjak tinggalkan Raja Ampat nan terkasih
Senja kedua terbenam di Pulau Rempah juga Celebes
Menguntai indah bak madu melebur hiasi Bunaken
Senja ketiga kembali temaram di Tanah Borneo
Bertahta di cakrawala khatulistiwa, diiringi mega merah angkasa
Hingga...

Hujan Rindu - Kerkuak

Rintikan hujan membasahi jiwa
Menghapus jejak senja
Yang belum sempat kubawa
Bahkan dia merenggut purnama
Tempat kumengadu rindu dan luka
Mata kembali melirik secangkir kopi
Yah….tanpa basa basi
Kuteguk lagi… lagi… dan lagiiiiii
Hingga cangkir itu tak berisi

Rembang Petang - Lazuardi_Zu

Senja tak seindah puisi bersirat makna tentang cinta asmaraloka
Senja juga tak semanis rindu yang tersampaikan dari angin lalu tanpa temu
Semburat jingga dalam senja mengingatkan anyir dari luka sesosok manusia,
menariknya begitu dalam hingga lupa pada yang nyata.

Aku pernah membenci senja, karena setelahnya hanya akan...

Perihal Skenario Terbaik-Nya - Sarlota Yuspin Lolo

Senja akhir Juli telah berpamit, namun asa kembali memutar jejak langkah yang sudah terlewati
Jejak langkah yang tak mudah untuk dilalui
Jejak langkah yang tak semua berujung bahagia
Jejak langkah yang hampir berujung menyerah
Saat kaki tak lagi mampu melanjutkan langkah mendatangkan kecewa dan luka

Namun...

Musim gugur - Tantri Yuliandini

Musim gugur telah tiba
Sayup sayup angin menerpa
Daun pun ikut terbawa
Terombang ambing kemana mana

Burung burung berkicau
Seolah ia berbicara
Sejuknya tiupan angin
Dan gemuruhnya suara air
Berbaur dengan suasana
Yang begitu sempurna

Senja pun melengkapinya
Tenggelam aku dalam...

Senja yang sirna - Rea reo robin Hw.

Jika ijuk telah luruh
Mataku dalam terbenam
Antara pintu dan dua jendela tua
Kau masih tersenyum
Matamu yàng sedikit sayu
Jemarimu lihai berpita
Dan…..
Awanpun sedikit demi sedikit menelan terangmu
Seketika lunglai kakiku
Tàk bertulang
Tak berpori
Tak bernadi

Jemariku yang Bisu - Sitjar

Kebisuan langit malam
Lebih baik dari harapan yang kau pendam diam diam

Gemuruh diatas awan
Lebih baik dari gumpalan angan diperhatiakn balik olehnya

Jantung mungil ini terus berderu
Merasa perih saat tatapan itu hanya meninggalkan siluet di kertas biru

Dibalik jemari langsat ini beribu tisu...

Senja - Nurhasesi

Begitu ku nikmati hari ini

Meskipun lelah teredam dalam diri

Setelah memetik bulir-bulir padi

Dan menikmati satu dua teguk kopi

Kutapaki jejak yang jarang

Ku saksikan ilalang bergoyang

Leluasa mata memandang

Keaslian desa yang masih terjaga

Sikap warga yang terbuka

Keramah – tamahan masih membudaya

Tetamu pun...

Lelah - Inj Galenabara

Untuk kamu yang lelah
Sedang menari dengan indah
Lekukan kakimu yang menyusur tanah
Di bawah rintik hujan yang terpanah
Sungai mengalir di pipi tak terasa jatuh ke bawah
Tanganmu yang sedang menari tak menadah
Kau sibuk dunia tanpa berfikir dirimu yang lelah
Maaf...

Contoh metafora yang digambarkan oleh diksi ini adalah, bagaimanapun indahnya, cuma sebentar, namun akan kembali esoknya. Seindah atau sesakit apapun perasaan kalian, pasti akan segera berlalu dan mungkin akan kembali lagi suatu saat nanti.

Itulah sebabnya senja menginspirasi penyair menuliskan ratusan puisi tentang rindu disini.

Bait-bait Senja Dengan Rating Terbaik

Keindahan langit senja selalu dapat kita nikmati tiap detiknya, meski kita tahu malam yang gelap akan menggantikannya. Ini bisa dimaknai bahwa dalam percintaan kita menikmati detik demi detik bersamanya, meski kita mengerti bahwa resiko untuk kehilangan selalu ada. Bahkan ketika telah hilang, kita masih terus saja mencari, bisa secepat keesokan harinya, karena matahari harapan kembali terang benderang, sekali lagi. [keyword]

Simak puisi tentang cinta agar tau ratusan orang jatuh cinta didalamnya, namun jangan lupa juga ada puisi tentang patah hati untuk mengerti berapa banyak kasih itu yang tak sampai.

Kutipan Kata-kata Senja Paling Populer

Kami bukan kumpulan orang-orang terluka, bukan pula putus asa, kita hanya memaknai kehidupan dari bias alam yang penuh pesona. Jika anak senja adalah penggemar ujung sore, penikmat folk, kopi, indie dan puisi, maka, kami akan selamanya jadi anak senja.

Kumpulan Puisi Dengan Tema Senja Terbaru Hingga 2025