Senja

Puisi Senja: Rangkaian Kata Romantis yang Menginspirasi dan Menenangkan

Puisi Senja sajak menjelang petang yang selalu menjadi tren penulis puisi. Tentang Matahari yang mulai tenggelam di cakrawala menjadi pemandangan indah nan mempesona. Menarik siapapun ingin menikmatinya, meski momen itulah yang mengantarkan kita pada gelapnya malam.

Gambar Quote Puisi Senja

Puisi Senja

Puisi Senja bergambar di atas berjudul I Want to Live karya na28

Kumpulan Puisi Dengan Tema Senja

Senja yang sirna

Jika ijuk telah luruh
Mataku dalam terbenam
Antara pintu dan dua jendela tua
Kau masih tersenyum
Matamu yàng sedikit sayu
Jemarimu lihai berpita
Dan…..
Awanpun sedikit demi sedikit menelan terangmu
Seketika lunglai kakiku
Tàk bertulang
Tak berpori
Tak bernadi

Rea reo robin Hw.

Keadaan

Hari semakin gelap
Kepala semakin penat
Semua tak berjalan sesuai rencana
Kebisingan hanya dikepalaku saja

Aku percaya
Tiada duka
Tanpa rencana

Aku bersaksi
Bahwa menangis
Tidak akan menurunkan gengsi

Dan aku berlindung
Dari godaan alkohol
Yang terkutuk.

-(a. rp),

Ade Rian Priatna

Senja

Senja…
Kutitip sepenggal asa ini yg ternoda
kutitip luka ini dilangit yg menjingga
Kunikmati derita ini hingga malam tak mampu menerjemahkan kesunyian
Biarkan semuanya abadi
hingga mayapada berhenti digelar

Hery Thomas

Musim gugur

Musim gugur telah tiba
Sayup sayup angin menerpa
Daun pun ikut terbawa
Terombang ambing kemana mana

Burung burung berkicau
Seolah ia berbicara
Sejuknya tiupan angin
Dan gemuruhnya suara air
Berbaur dengan suasana
Yang begitu sempurna

Senja pun melengkapinya
Tenggelam aku dalam...

Tantri Yuliandini

Senja Tanpamu

Kau hadir
Tawaku lahir dan menjadi mahir
Layaknya kopi yang tercampur dengan gula pasir
Mereka takkan tersaring dan tersingkir
Ku berdoa semoga tak ada akhir.

Sepertinya Tuhan tak beri restu
Hingga beri kita sebua rindu
Rindu yang candu tapi takkan ada temu
...

Dinda Kelling

Fajar, senja dan malam

Senja menghilang,
Melebur luka yang amat panjang.
Bak genangan,
Kau meninggalkan sejuta angan.
Melebur fajar,
Dan kau gantikan gelapnya malam.
Suram,
Namun tiada ku berkutik.
Ini takdir,tak pantas bila ku kritik.
Jadi,kutegaskan,kehilanganmu sangat tidak asik.

Millaricindi

Senja yang ku nanti

Ketika mentari perlahan menghilang
Meninggalkan sepucuk pintanya
Kulihat dari kejauhan
Seberkas cahaya mulai muncul

Senja tak pernah ingkar akan janjinya
Kesepakatan untuk pergi dan akan kembali untuk esok
Ku ukir sekilas senyum
Menunggu langit nan indah itu

Suara gemuruh daun mengikuti lantunan irama angin

Prilya Anchelita

Heningnya Hati

Menatap senja di penghujung sore
Dikala suasana hati yang sunyi menyepi
Aku hanya seorang diri
Merenung dengan separuh memori
Burung-burung datang
Menghampiri pepohonan yang rindang
Daun kering mulai jatuh
Bagai hati ini yang tak lagi utuh
Seringkali kumenatap senja
Tak kalah...

Auliana

Bumi Verah

Pagi ini butir-butir air jatuh
Dan benih-benih ku mulai tumbuh
Berapa tanah sudah gersang meradang

Kopi masih terasa pahit
Namun daun-daun terus keluar menyempit
Si gendut yang ku tebas kini sudah muncul tunas
Si tinggi pun tak henti dikerumuni semut dan jamur

Si mekar pun...

abudalta

Rembang Petang

Senja tak seindah puisi bersirat makna tentang cinta asmaraloka
Senja juga tak semanis rindu yang tersampaikan dari angin lalu tanpa temu
Semburat jingga dalam senja mengingatkan anyir dari luka sesosok manusia,
menariknya begitu dalam hingga lupa pada yang nyata.

Aku pernah membenci senja, karena setelahnya hanya akan...

Lazuardi_Zu

Ruang Halusinasi

Karenamu
Aku terjebak nyaman dalam dimensi halusinasi
Terperangkap dalam indahnya ruang tak berjarak

Pada dimensi itu kutemukan dirimu..
Tanpa ada jarak sebagai perantara
Tak ada waktu yang harus ditunggu

Pikiran, kalbu dan Atmaku
Tak ingin berpulang pada dunia dimana ragaku menetap

Waktu datang menyadarkan
...

Sarlota Yuspin Lolo

Hujan Rindu

Rintikan hujan membasahi jiwa
Menghapus jejak senja
Yang belum sempat kubawa
Bahkan dia merenggut purnama
Tempat kumengadu rindu dan luka
Mata kembali melirik secangkir kopi
Yah….tanpa basa basi
Kuteguk lagi… lagi… dan lagiiiiii
Hingga cangkir itu tak berisi

Kerkuak

Senja Yang Berpaling

“Jangan lupa Bahagia,” katamu di suatu waktu.
” Ah, aku sudah bahagia” sahutku saat itu,
Jaga hati

Lalu segaris purnama kau tumpahkan dalam senyummu

Bagaimana mungkin aku menjaga sesuatu yang bukan milikku?

Kita kemudian hanya mempu larut dalamn senja yang berbeda di tempat yang sering kali sama.

...

kopipeiq

Senja

Kemarin, hari ini, dan esok
Adalah rangkaian senja
Tiada sehari pun tanpa senja
Kurajut kata-kata rindu
Menuangkannya dengan tinta-tinta rasa
Gemerlap cakrawala sore kian merona
Membuatku mengukir lengkung kecil dibibir
Senja kau indah, sangat indah
Kuharap hadirmu esok membawa segenggam impian
...

Amatulloh Fa

Rindu di ujung Senja

Ribuan hari telah terlewati Namun merelakan dan mengikhlaskanmu Masih saja kucoba.
Lihatlah, ribuan lembaran rindu yang telah usang
Namun penaku tak pernah lelah Tak berhenti menulis segala rindu untukmu Tak mengeluh menulis segala rasa untukmu.
Tahukah Ibu?
Senja selalu kuharap berlalu cepat Agar terganti malam Kupinta...

Sarlota Yuspin Lolo

Cinta dan Masa

Hari silih berganti
Tapi rasa ini tak mau berhenti
Menunggu asa.. harap hadirmu mengisi
Waktu berlalu, namun kita tak kunjung satu
Mungkin tulisan takdir.. berharap cinta ini berakhir
Namun aku tak bisa, berapapun terbuangnya masa.. rasa ini masih tersisa
Dia tak mau pergi, ingatan...

Arian Ahmad Fauzi

Jemariku yang Bisu

Kebisuan langit malam
Lebih baik dari harapan yang kau pendam diam diam

Gemuruh diatas awan
Lebih baik dari gumpalan angan diperhatiakn balik olehnya

Jantung mungil ini terus berderu
Merasa perih saat tatapan itu hanya meninggalkan siluet di kertas biru

Dibalik jemari langsat ini beribu tisu...

sitjar

Ada Senja Bingkai Rindu

Pada senja, aku berkelana mencari rindu
Jauhku mentata langkah hingga ke ujung sendu
Hanya karena senja, melangkah tiada ragu
Namun, selalu saja perjalanan mereguk pilu

Pada Senja, aku kuatkan langkah kaki
Menganyam senyum aku dan kau di tepian hari
Merenggas sunyi hingga sirna di lubuk...

Tan Mudo Setjangkir Berlian

Tak Berujung

Tatap mata di ujung senja
Hati sunyi nan sepi
Terpuruk seorang diri
Merenung di separuh memori

Hatinya mulai lelah
Raut wajahnya sudah berubah
Setiap langkahnya tersandung
Temaram di akhir kisah

Kini matanya terpejam
Beritahu aku jika ini sudah selesai
Sayangnya, ini tak...

Rinda Sandria

Tumbang

Patahkan saja sayap rapuh hitamku
bila mengepak saja tak mampu

semua akan datang
Kan menghilang terbang tinggalkan sarang
tak ku harap kau kan tinggalkan ku

ranting yang akan tumbang pun
tak mau lagi
ku hinggapi oleh makhluk dengan kebiadaban
ataukah aku harus memilih

terbang...

abudalta

LARA SENJA (tentang masa lalu yang kelam)

Kita pernah melihat hal yang sama meski tak saling melihat.
Tiga tahun hati melunak keringat berdarah.
Untuk likunya kita perjuangkan, berpaut mesrah.
Melawan waktu, melawan dunia.
Pun baranya bersama kita kibas pada mereka (keluarga).
Akan cinta belaka.

Dikau lembut benih denyut sugmaku. Akalmu laksana bulan.

mArten hArmin

Tanbihat Rasa

Renjana
Kulebur segala risau
di perapian senja
Bersemburat sajak-sajak lama
tentang pergumulan rindu tanpa jeda

Mereka bilang semesta tidak buta
Meski pelupuk terus dihujani ribuan derai
Meski tubuh limbung bak diterpa badai
dan hati diremukkan oleh duka nestapa

Semua akan menemui batasnya
...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Melepas Senja

Menilik sepohon tua dari balik bilik
Dedaunan berguguran
Menumpuk layaknya sampah yang membusuk
Dengan warna merah tua dari cahaya di penghujung senja
Yang hangat nya menusuk hingga tulang rusuk

Sulit rasanya ketika aku mengira
bahwa Waktu terus saja berlalu tanpa aku tahu apapun
Kecuali...

Dhanur

Kenangan Senja di musim yang lalu

Kupejamkan mataku…..
dan datanglah kenangan2 itu
Ada aku yang tertawa ditemani kamu
Ada aku yang menangis di tenangkan olehmu
Ada kamu yang bercerita menghantar tidurku

Tersentak aku sadar akan lamunan itu

Ku buka mataku,, yang ada hanya aku
Ku pejamkan mataku kembali
Berharap...

Shaqila Sekar Ayu

Kalimat tersebut sedikit banyak terinspirasi dari kata mutiara cinta silahkan cek.

Senja mewarnai horizon dengan warna merah jingga, membuat matahari yang terik menjadi hangat. Pantai menjadi tempat favorit menikmati ujung sore dan awal malam itu. Dan banyak lagi prosa yang menggambarkan bagaimana senja begitu disukai sastra.

Contoh metafora yang digambarkan oleh diksi ini adalah, bagaimanapun indahnya, cuma sebentar, namun akan kembali esoknya. Seindah atau sesakit apapun perasaan kalian, pasti akan segera berlalu dan mungkin akan kembali lagi suatu saat nanti.

Itulah sebabnya senja menginspirasi penyair menuliskan ratusan puisi tentang rindu disini.

Keindahan langit senja selalu dapat kita nikmati tiap detiknya, meski kita tahu malam yang gelap akan menggantikannya. Ini bisa dimaknai bahwa dalam percintaan kita menikmati detik demi detik bersamanya, meski kita mengerti bahwa resiko untuk kehilangan selalu ada. Bahkan ketika telah hilang, kita masih terus saja mencari, bisa secepat keesokan harinya, karena matahari harapan kembali terang benderang, sekali lagi. [keyword]

Simak puisi tentang cinta agar tau ratusan orang jatuh cinta didalamnya, namun jangan lupa juga ada puisi tentang patah hati untuk mengerti berapa banyak kasih itu yang tak sampai.

Kami bukan kumpulan orang-orang terluka, bukan pula putus asa, kita hanya memaknai kehidupan dari bias alam yang penuh pesona. Jika anak senja adalah penggemar ujung sore, penikmat folk, kopi, indie dan puisi, maka, kami akan selamanya jadi anak senja.

Kumpulan Puisi Senja Terbaru Hingga 2025