Puisi Nichan N1412 Berjudul AYAH CINTA PERTAMAKU 5 Bait 26 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
3
Score
3
1 Voters
N
AYAH CINTA PERTAMAKU
© Nichan N1412
Dalam keheningan malam
Sepi bermain dalam lelahku
Aku terjaga dari lelapku
Menggeliat dibalik lusuh ranjangku
Aku dapati Pria berkumis disisiku
Dialah Ayahku
Dalam kesenyapan malam
Berderai bulir bening dibalik sajadah
saat Aku tautkan do'a untuk Ayahku
Aku memohon pada Ilahi
Agar Ayahku tetap sehat untuk menjagaku
Ayah lantang aku menyebutmu
Dalam do'a disetiap sujudku
Cintaku menggema
Menembus batas langit
Berharap Tuhan menjagamu untukku
Untuk kami
Ayah
Engkau cinta pertamaku
Kasih sayang yang engkau semat pada diri
Tak akan lekang hingga akhir usia
Diri ini bangga terlahir sebagai anakmu
Aku ada karena engkau ada
Aku Bahagia karena engkau ada
Aku selalu mencintaimu
(Nichan N1412)
Puisi “AYAH CINTA PERTAMAKU” berhasil menangkap esensi hubungan yang mendalam antara seorang anak dan ayahnya. Dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna, penulis menyampaikan cinta dan rasa syukur yang tulus. Setiap baitnya mencerminkan kehangatan dan kedekatan emosional yang kuat, terutama saat penulis menggambarkan doa dan harapan untuk keselamatan ayahnya. Namun, meski puisi ini menyentuh, terdapat beberapa bagian yang terasa klise, sehingga kurang memberikan elemen kejutan yang diharapkan. Kekuatan emosi yang disampaikan sangat terasa, dan keindahan bahasa yang digunakan cukup memikat, meskipun masih bisa lebih dieksplorasi dengan imaji yang lebih segar. Secara keseluruhan, puisi ini merupakan ungkapan cinta yang menyentuh, tetapi ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut dalam hal keaslian ide dan kedalaman makna yang lebih kompleks.