Puisi Irham handin Berjudul Rindu 1 Bait 40 Baris
Rindu
Hari sudah berganti lagi
Mendungku masih seperti kemarin
Seperti saat kau tinggal aku sendiri
Tanpa kata pisah kasih
Kurindu langit cerah
Burung-burung terbang diantaranya
Lalu kita menyaksikan
Dibawah pohon cinta berakar kepolosan
Sayang hari-hari baru membawa kita
Dewasa dalam kenaifan dunia
Tak lagi kulihat ketulusan
Hanya alasan-alasan nafsu saja
Kau dan aku tak lagi kita
Yang dimabuk cinta tanpa perhitungan
Hanya Untung rugi sekarang
Tak datang atas nama rindu
Hanya pelarian sekarang
Tak datang atas nama perhatinmu
.........
Masihkah setitik kenangan ada
Diantara lembaran materi kita
Ataukah hanya keputusasaan
Ketidakberdayaan terhadap peradaban
Tanpa cinta
Tanpa pengertian
Lupa sejarah
Lupa kenangan
Sibuk dalam berlomba-lomba
Atas memiliki sesuatu
Agar dipuji sesama
.....
Dinda kau tau
Aku mengalami banyak luka
Liku dalam perjalanan tanpamu
Meskipun kebingungan membelenggu
Diantara jalan-jalan hidupku
Kau tak pernah samar bagiku
Masih rasa yang sama
Diduniaku yang sudah berbeda .........
Masihkah ohhh engkau ingatkah ooh
Puisi “Rindu” ini berhasil menangkap perasaan kerinduan yang mendalam, dengan gambaran yang kuat tentang kehilangan dan nostalgia. Penyair dengan mahir merangkai kata-kata yang tidak hanya berfungsi sebagai ungkapan perasaan, tetapi juga membangkitkan emosi pembaca. Kekuatan emosinya tampak dalam penggambaran kerinduan yang bercampur dengan keputusasaan dan realitas kehidupan yang materialistik. Namun, dalam keindahan bahasanya, terdapat beberapa frasa yang mungkin perlu disempurnakan agar lebih harmonis. Meskipun ide tentang cinta yang hilang bukanlah hal baru, penyampaian yang jujur dan reflektif menunjukkan keaslian yang patut dihargai. Kedalaman makna puisi ini cukup menggugah, mengajak pembaca untuk merenungkan nilai cinta di tengah pergulatan hidup. Namun, elemen kejutan terasa kurang, karena eksplorasi tema sudah cukup umum. Secara keseluruhan, puisi ini adalah sebuah karya yang menyentuh hati dan mengajak kita untuk merenungi arti cinta dan kehilangan.