Puisi Zainab Baudin Berjudul Masa Yang Ditetapkan 1 Bait 6 Baris
Z
Masa Yang Ditetapkan
© Zainab Baudin
Masa seolah-oleh telah berakhir,
Aku tahu akhirnya,
Aku duduk pada masa yang telah dilalui,
Melaluinya dengan merindui masa yang dah berlalu,
Untuk menghargainya berjumpa dengan orang yang paling aku sayang,
Akan merinduinya dipersimpangan masa saat jalan sendirian..
Puisi “Masa Yang Ditetapkan” dengan lugas menangkap esensi kerinduan dan refleksi waktu. Penggambaran penulis mengenai perasaan nostalgia dan kehilangan sangat menyentuh, memberikan nuansa emosional yang kuat. Penggunaan frasa seperti ‘melalui dengan merindui’ mengajak pembaca untuk merasakan betapa menyedihkannya saat-saat berpisah dengan yang terkasih. Namun, ada kalanya penggunaan bahasa terasa repetitif, yang bisa sedikit mengurangi kekuatan ekspresi. Dari segi keaslian, ide tentang perjalanan waktu dan hubungan dengan orang tercinta cukup umum, meskipun dikemas dengan baik. Kedalaman makna puisi ini patut diacungi jempol, karena memicu pemikiran tentang pentingnya menghargai momen yang telah berlalu. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini masih bisa ditingkatkan untuk memberikan dampak yang lebih mendalam. Secara keseluruhan, puisi ini merupakan refleksi yang indah tentang cinta dan kehilangan, meski masih memiliki ruang untuk pengembangan lebih lanjut.