INSAN PEMILIK RINDU
…
Puisi Rindu adalah contoh kumpulan puisi tentang rindu kekasih atau kangen pacar. Seringkali kita memuaskannya dengan menelpon atau sms. Namun itu tak serta merta menepis segala rasa kangen yang ada, bisa-bisa malah akan menjadi semakin rindu.
Kutipan Kata Rindu bergambar di atas berjudul INSAN PEMILIK RINDU karya Nichan N1412
Namun tak ada yang segalau para penyair di puisi galau yang menjadikan kebimbangan menjadi karya yang abadi.
Puisi memungkinkan seorang penulis untuk mengungkapkan perasaannya. Seperti lukisan atau musik, ini adalah seni, yang pembaca terbekali wawasan tentang pikiran penyair. Tanggapan dan evaluasi dari dunia dan kehidupan pengarang. Dapat juga melambangkan kesedihan, kegembiraan, kemarahan, keputusasaan, atau memori persahabatan dalam puisi tentang sahabat, peristiwa atau ingatan. [keyword].Puisi sering kali memiliki makna tersembunyi, tetapi banyak juga yang sederhana dan jelas. Mereka menunjukkan dengan cara yang unik bagaimana rasanya, misalnya, untuk jatuh cinta dan melihat matahari terbenam dalam puisi tentang senja.
Dalam sekejap,mentari itu bergegas meninggalkan bumi
Yang ada hanya senja ingin menyapa malam
Seperti halnya dirimu
Kepergianmu hanya menyisakan tanya dan rindu
Engkau pergi dalam diam
Sisakan luka yang terus bersemayam
Rindu yang kuracik, membuat bathinku tertikam
Tiap jeda, kumenunggumu, menunggu seulas senyummu
...
Lihat,
Saat pintu telah terkunci
Lampu-lampu pun mati
Kau menyala sebagai satu yg ku rindukan
Malam ini aku kembali lagi
Kembali ke masa itu
Di tempat kau pernah ada
Kita pernah berdiri memutar kata
Menulis aksara menggambarkan warna
Membuat tawa terbahak...
Dua musimku hanyalah sepi,
Hujan yang membasahi hati dan
Panas yang mengeringkan tangis
Janji yang kau ucapkan
Telah hilang di makan waktu
Janjimu telah hilang menjadi debu
Rasa ini tak lagi sama
Air mata kebahagiaan berubah menjadi derita
Tak kala mata ini terpejam
Kenangan yang telah lalu kembali mengusik jiwa,
Bahagia namun sakit
Ingin ku lupakan dirimu
Bagaimana ku bisa melihat dunia
Saat mataku hanya tertuju padamu
Bagaimana dapat ku mengenal dunia
Saat ku hanya menunggu suratan tanganmu
Bagiku dunia selalu berbisik
Entah di tepi pantai, tengah hutan, langit
Selalu berbisik, hanya bagaimana
Bagaimana bisa ku dengar
Jika aku hanya...
Samudra ombang-ambingkan perahu biru
Kulihat dua kelopak netra milikmu
Teduh kulayari bersama asa
Buih beriringan berebut bawaku kembali
Berjalan susur dada pantai
Kubenamkan kaki pada pasir sedalam ingatan
Desah nyiur memanggilku pulang untukmu
Surabaya, 21 November 2023
Dalam keheningan malam
Sepi bermain dalam lelahku
Aku terjaga dari lelapku
Menggeliat dibalik lusuh ranjangku
Aku dapati Pria berkumis disisiku
Dialah Ayahku
Dalam kesenyapan malam
Berderai bulir bening dibalik sajadah
saat Aku tautkan do’a untuk Ayahku
Aku memohon pada Ilahi
Agar...
” Pernahkah kau mencariku dalam sunyi, seperti aku yang selalu menghawatirkanmu dalam diam, pernakahkah rindu… “
(lebih…)
Hai Rindu..?
Kau selalu menari indah
Dalam nafas nufus kehidupan
indah tak terjamah raga
Namun terasa di hati
Hai Rindu..?
Katakan padaku wahai rindu
Dimana aku harus menempatkanmu
ketika semestapun tak sanggup menampungmu
selain di cakrawala hati
Hai Rindu..?
...
Hatiku masih sama
Masih tetap abu-abu
Sama seperti waktu yang terus pergi meninggalkan pilu karena kepergianmu
Ayah ibu,
Aku hanyalah anak yang masih tetap merindu
Pegangan tangan itu
Senyuman dan pelukan hangat yang dulu
Aku tahu,
Aku tak boleh lagi menangisi ketiadaanmu
Merindukanmu adalah air mata
berderai dalam kesepian tanpa suara tanpa bahasa.
Yang penuh dengan ketakutan
yang terus menerus meresahkanku.
namun memendam selaksa rindu yang masih tertahan dibibir waktu.
adakah yang harus dipertahankan
dari sebuah diam?
bertahan dengan tanpa perasaan
atau hanya ada dingin yang tersekam?
bagaimana bila dadaku lebih mengharap
silir dari pengembaraan yang tak terjejakkan
sekedar memastikan bahwa kita masih ada
lalu saling berjanji untuk bertemu
di sebuah senja...
Hening malam kerinduan yg basah oleh embun …
Kini kian melebur di terpa angin semampai ..
Adakah seorang insan yg menjawab kesunyian ku Mendengar bisikan hati kecil ku …
Entah lah ..
biarlah ombak bertatih ke pantai menjadi alas sang bidadari datang Menghampiriku disini
-Dhii SilentLy-
I close my eyes
So then they told me about all the memories behind
All the traces of journey
And the sentence residue that sticks to the wind along with verses
Leave your ego behind
Along with the thought,
you will feel them speak
...
akulah peziarah sunyiyang berlutut di pusara senja
meletakan seikat kamboja di atas makam kenangan
bertuliskan rindu di lusuhnya punggung nisan
“bisikmu cinta…”
aku tak benar” meninggalkanmu
semayamkanlah aku di hatimu
agar kau tau rasa yang berpendar hangat dalam qalbuku
kala pawana berdesir melampaui wajahmu
Awan hitam pertanda hujan
Kau datang memberi kesejukan
Kau dan angin datang bersamaan
Lubang yang terpenuhi dengan genangan
Dan kau angin yang membawa angan
Rinduku tebal tak tertahankan
Rasa nya ingin cepat cepat ku sampaikan
Angin pembawa angan
Tolong cepat sampaikan
...
Kubuka gawai
Tergambar jelas potret kita
Kukira api rindu akan padam
Nyatanya ia semakin menghujam
Pada manik yang tak dapat lagi ku pandang
Pada paras yang kini menghilang
Seuntai kata kutitipkan rindu untukmu
Jangan tanya mengapa karena ia tak tadapat bersua
Hanya dentingan yang mengukur waktu
Bukan kepada rembulan atau mentari
Tetapi pada hati yang kau curi
Sambil melolong keluarkan kata tanpa makna
bagai tanpa dosa kau muntahkan semua
jangan kau kira kepedulian adalah sebagian dari jalan
sedangkan kebencian menjadi rintangan dan lubang sebenarnya aku tak menyukai dan tak membenci
setiap orang
cuma saja aku sedikit menaruh hormat
hanya saja aku sedikit memimpikan...
Seakan semesta mendukung
Membiarkan diri termenung
Jiwa gadis yang terusik
Monokrom hidup yang menghiasi
Waktu berhenti sekian detik
Menyisakan pilu beribu pelik
Bawa aku menemukan hati
Hati yang bersembunyi di balik awan
Bayangannya selalu hadir
Berkata rindu terasa syahdu
Sebelum angin berhasil membekukan rindu…
Merusuklah engkau ditubuhku,
Selamanya cinta mendenyut dinadiku,…
Untukmu…
By: dee
Versi bahasa inggris puisi diatas :
“Miss”
Before the wind managed to freeze miss …
Pervasive was thee into my body,
Forever love throbbing in my veins, …
For...
Dan pada akhirnya,
Takkan ada lagi sajak-sajak rindu,
Menyadari kenyataan;
jika selama ini ternyata hanya hidup dalam mimpi-mimpinya,
seseorang itu berlalu menutup masa lalu,
separuh tubuhnya kini terbalut debu-debu kenangan,
dan separuhnya lagi merangkul kenyataan.
Aku adalah pemimpi dan kau hanyalah bayangan
Kala rindu menutut terciptanya temu
Anila malam tersipu malu dalam pusara waktu
Terdengar alunan nada kerinduan, beriringan
dengan air mata keinginan.
Sesungging senyum masam terpasung di wajah manisnya
Terdiam kaku, bertahan pada secuil redup harapan
Seiring rindu yang menjejaki pengamatan,
termenung bersama sunyi dalam...
Di kala senja merona
Di sanalah aku bayangkan seri wajahmu
Ku tatap dengan penuh makna
Ku rasakan angin atas namamu
Kau datang membawa senyum di wajahmu
Kau pergi meninggalkan rindu yang abadi
Kini rasa itu semakin menjadi
Kini fikiranku pun selalu tentang dirimu
Aku...
Mereka yang pernah menulis puisi tentang cinta disini paham sekali bagaimana menulis puisi rindu.
Kangenku padamu tak hanya sepintas lalu, rinduku ini adalah akumulasi dari pertemuan kita, yang tak letih melapisi seluruh bongkahan cinta, sementara lapisan yang dihasilkan adalah kangen yang bertambah satu.
Jika seribu penyair menulis tentang pengalaman yang sama, setiap penyair akan berbeda karena setiap penyair memiliki penafsiran sendiri tentang peristiwa di sekitarnya. Meskipun setiap puisi yang kami pelajari tentang tema yang sama, cinta dan kehilangan, masing-masing sangat berbeda. Setiap puisi memiliki cara unik untuk mengembangkan pengesahan kehilangan dan kesedihan. Kami tidak dapat memilih favorit dari ketiganya karena masing-masing brilian dengan caranya sendiri yang spesial.
Tapi ada halaman quotes cinta pilihan yang mungkin menarik di kata mutiara tentang cinta
Kutipan Kata-kata Rindu Paling Populer
Puisi tentang rindu ini adalah salah satu media bagaimana indahnya rinduku lewat kata, meskipun tak mampu mewakili semua, namun ini abadi menjadi karya puisi rindu yang sempurna untukmu. Kangenku menjadi bait-bait puisi, kerinduan yang seringkali menerpaku dalam sepi.