Puisi Acik Berjudul Rindu 2 Bait 15 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.6
1 Voters
Puisi 2 Bait 15 Baris Tentang RinduDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
A

Rindu

© Acik

Luapan hasrat melanda hati
Angan meronta memapah asa
Ingin rasa berlari mengejar lambai
Lambaikan rona mu kalbu
Inginku gapai dengan rindu

Rasa tertatih abaikan pedih
Anggap engkau datang bagaikan nyata
Henti langkah terasa ragu
Mengapa angin menggiring awan
Air menetes awan hitam berlalu
Titikan rasa ini bersama cerahnya hari
Impian nyata waktu mengetuk hati
Kemaren, sekarang atau seribu tahun lagi
Aku akan terus menunggu
Acik; 29 juni 2019


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Rindu” ini menyuguhkan ekspresi kerinduan yang sangat mendalam, seolah menggambarkan perjalanan batin seorang penyair yang terhimpit antara harapan dan kenyataan. Penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna berhasil menciptakan nuansa emosional yang kuat, mengajak pembaca merasakan gelora rasa yang ada. Struktur puisi ini juga menampilkan irama yang indah, seolah melodi yang mengalun dalam hati. Meski demikian, ada beberapa frasa yang tampak repetitif, sehingga bisa diperbaiki untuk menghadirkan kejutan yang lebih berkesan. Selain itu, meskipun tema kerinduan adalah tema yang umum, penyair berhasil memberikan sentuhan personal yang membuatnya terasa segar. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang menggetarkan jiwa dan mengajak pembaca untuk merenungkan arti dari rindu itu sendiri.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *