Puisi Adila Firdausi Berjudul Almaza 1 Bait 6 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.6
1 Voters
Puisi 1 Bait 6 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
A

Almaza

© Adila Firdausi

Anila malam menggenggam atma yang kian melemah
Lalu lalang di ujung kota yang temaram
Meniti lorong-lorong penuh kerinduan
Ambu-ambu kerinduan yang pekat, tercium lekat
Za, cinta kasih terabdi
Aksara luka, masih menerjemahkan dirimu sebagai cinta


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Almaza” menghadirkan suasana malam yang puitis dan penuh kerinduan, menggambarkan perjalanan batin yang kompleks. Penggunaan kata-kata seperti “menggenggam atma” dan “lorong-lorong penuh kerinduan” menunjukkan kepiawaian penulis dalam menciptakan suasana yang mendalam. Emosi yang ditawarkan terasa kuat, terutama dalam ungkapan-ungkapan yang merujuk kepada cinta dan kehilangan. Di sisi lain, penggambaran kerinduan melalui “ambu-ambu kerinduan” memberikan nuansa yang kaya. Namun, meskipun keindahan bahasa dan imaji yang dihadirkan sangat baik, ada sedikit kekurangan dalam elemen kejutan yang bisa lebih dioptimalkan untuk meninggalkan kesan mendalam pada pembaca. Secara keseluruhan, “Almaza” adalah karya yang mampu menyentuh hati dan mengajak pembacanya merenung.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *