Puisi Muhamad Reza Aprilian Berjudul Perihal Ingatan 1 Bait 9 Baris
Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
4
Score
3.6
1 Voters
M
Perihal Ingatan
© Muhamad Reza Aprilian
Rintik sendu hadirkan layu
Dalam ingatan yang juga semu
Seolah berharap adalah candu
Meski sekarang fakta telah berlalu
Selamat Pagi Untukmu
Semoga bertambah baik harimu
Dan semoga lamunanku tak jadi halu
Tenang saja, aku masih menunggu
Pekalongan, 5 April 2020.
Puisi “Perihal Ingatan” menyuguhkan nuansa melankolis yang mendalam, tersurat dalam permainan kata yang indah dan menggugah emosi. Penggunaan kata-kata seperti ‘rintik sendu’ dan ‘layu’ menciptakan suasana hening yang merefleksikan perasaan kehilangan dan kerinduan. Di sisi lain, harapan yang tertuang dalam ungkapan ‘semoga bertambah baik harimu’ memberikan kontras yang manis, meskipun diselimuti rasa sakit. Ide yang diusung pun cukup orisinal, mencerminkan perjalanan ingatan yang terjalin antara kenyataan dan harapan, meski ada elemen repetisi yang bisa jadi menambah keindahan. Namun, kedalaman makna yang dihadirkan memang terasa lebih sederhana, dan bisa dieksplorasi lebih jauh agar lebih menggugah. Elemen kejutan dalam puisi ini tidak terlalu kuat, namun penutup yang menyiratkan harapan bisa menjadi momen yang menggerakkan. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyentuh hati dan mengajak pembaca merenung tentang ingatan dan harapan yang saling berjalin.