Puisi Arif Rochman TA Berjudul Takdir Tuhan 1 Bait 24 Baris
Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.4
1 Voters
A
Takdir Tuhan
© Arif Rochman TA
Aku tahu...
Kita diciptakan tuk melawan dunia
Dengan keindahannya
Dengan ujian dari-Nya.
Tapi aku tak tahu...
Bagaimana menghadapi
Jika kebahagiaan sudah tak ada lagi
Bila harapan habis tak ada arti.
Ku tahu...
Ku hanya bisa menjalani
Melakukan sebaik mungkin
Hingga waktu berhenti.
Untuk pertama kalinya
Aku menyadari..
Bahagia dunia tidak lama
Dan mungkin tak ada maknanya.
Ku wujudkan semua dalam kehidupanku sekarang
Yang hanya tinggal beban,
Tanpa ada sebuah ketenangan.
Mimpi tinggal mimpi
Angan sekedar angan
Tapi rasa...
Kan ku pasrahkan
Pada kehendak Tuhan.
Puisi “Takdir Tuhan” mencerminkan perjuangan batin yang mendalam dan kompleks. Penulis berhasil menyampaikan rasa kebingungan dan keputusasaan yang sering kali dialami dalam menjalani kehidupan. Melalui penggambaran tentang kebahagiaan yang fana dan beban yang dirasakan, puisi ini menyentuh inti dari pengalaman manusia. Meskipun tema yang diusung adalah tema yang umum, penyampaian emosionalnya sangat kuat dan dapat mengundang empati dari pembaca. Pemilihan kata-kata yang sederhana namun tepat menciptakan keindahan tersendiri, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam penggunaan bahasa yang lebih puitis. Keaslian ide juga terlihat dari penggambaran ketidakpastian dalam menjalani takdir, tetapi ada sedikit elemen kejutan yang dapat meningkatkan daya tarik puisi ini. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki kedalaman makna yang cukup baik, membawa pembaca merenung tentang kehidupan dan kehendak Tuhan. Namun, penulis dapat mempertimbangkan untuk memberikan sentuhan lebih pada elemen kejutan agar puisi ini lebih memikat. Sebagai catatan, meskipun puisi ini menyentuh, penambahan variasi dalam gaya bahasa dapat memperkaya pengalaman membaca.