Puisi Andri Bangun Prabowo Berjudul sebujur bangkai 1 Bait 9 Baris
A
sebujur bangkai
© Andri Bangun Prabowo
Sunyi sepi...
Diam tak bernafas
Gelap pekat mengancam diri
Tubuh terbujur kaku
Tubuh terbujur sendiri
Hanya sebujur bangkai kita dan amalan kita yang menemani
Hinggar bingar dunia sepi
Tak ada gemerlap lampu dunia
Kini berganti gelap tuk selamanya
Puisi ‘sebujur bangkai’ menampilkan kekuatan emosional yang mendalam, dengan gambaran sunyi dan gelap yang mencerminkan perasaan kehilangan dan kesepian. Penulis berhasil menggugah perasaan pembaca melalui penggunaan kata-kata yang sederhana namun sarat makna. Keindahan bahasa dalam puisi ini terletak pada pemilihan diksi yang tepat, meskipun beberapa frasa bisa diperhalus untuk menambah ritme. Ide yang diangkat pun cukup orisinal, membawa tema kematian dan refleksi hidup yang jarang diangkat dengan cara yang demikian. Namun, kedalaman makna masih bisa dieksplorasi lebih jauh, terutama dalam menghubungkan antara kehidupan dan kematian. Elemen kejutan, meskipun ada dalam transisi dari kehidupan yang gemerlap ke kegelapan, bisa lebih ditonjolkan dengan penggunaan metafora atau simile yang lebih berani.