Puisi Angga Setiawan Berjudul Impian 3 Bait 11 Baris
Keaslian Ide
2
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
3
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
2.8
1 Voters
A
Impian
© Angga Setiawan
Saat ku pandang langit yang biru
Saat itulah kutau luasnya langit
Saat ku pandang langit yang malam
Saat itulah kutau banyaknya bintang
Saat ku berbaring didalam kamar
Saat itulah terbayang sebuah impian
Impian yang hanya sebatas angan
Tapi kenapa tidak kita maksimalkan
Karena kita tahu
Kita hanya bisa berjuang
Bukan yang menentukan
Puisi berjudul ‘Impian’ ini menyajikan refleksi yang sederhana namun mendalam tentang perenungan seorang individu terhadap langit dan impian. Melalui kontras antara siang dan malam, puisi ini menggambarkan bagaimana elemen alam dapat memicu kontemplasi tentang kehidupan dan cita-cita. Bahasa yang digunakan cukup sederhana dan langsung, membuat emosi lebih mudah dicerna oleh pembaca, meskipun tidak terlalu menonjolkan kekuatan emosional yang mendalam. Keindahan bahasa dalam puisi ini terletak pada kesederhanaan dan ketulusan ekspresi, meskipun tanpa metafora kompleks. Ide tentang impian yang mungkin hanya sebatas angan, namun tetap layak diperjuangkan, bukanlah ide yang sepenuhnya baru, tetapi tetap relevan bagi banyak orang. Kedalaman makna hadir dalam pengingat bahwa perjuangan adalah milik kita, sementara hasil akhir bukanlah sesuatu yang bisa kita kontrol sepenuhnya. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini relatif minim karena mengikuti alur pemikiran yang cukup linear dan dapat diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini menawarkan introspeksi yang lembut dan memotivasi, namun bisa lebih menggugah dengan pengembangan bahasa dan ide yang lebih inovatif.