Puisi Sedih Penuh Makna: Kumpulan Puisi Tentang Kehilangan dan Luka Hati

Puisi Sedih adalah kumpulan puisi pendek tentang kesedihan karena cinta, sedih untuk orang-orang tercinta. Tapi ingat jangan sedih berkepanjangan karena malah jadi penyakit, baik moril, spirituil atau fisik.

Gambar Quote Kata-Kata Sedih

Kata-kata Sedih

Kutipan Kata Sedih bergambar di atas berjudul Yang Tak Pernah Berbalas Peluk karya Amrina Rizkiani

Sebelum terlalu larut dalam kesedihan, ada baiknya mensyukuri apa yang ada, bisa lewat puisi tentang ibu atau puisi tentang ayah ini.

Akan tetapi rasa sedih yang mampu disalurkan dengan baik akan menjadi model terapi masa kini yang cukup efektif justeru untuk keluar dari depresi. Kita tahu keadaan memang sedang tidak baik-baik saja, semua serba sensitif, terutama jika musibah menghampiri. Namun kami mengajak semua jiwa-jiwa yang sedih, untuk menuangkan seluruh keresahannya. Kedalam [keyword].

Kumpulan Karya Sastra Bertema Sedih

Cita yang tak akan pudar - Nisfah Lailla Handarizki

Hati ini bungkam di persimpangan,
Mencari arah, namun jalan kabur,
Masa depan yang penuh tanda tanya,
Seperti kabut yang tak juga menghilang.

Aku berjalan, tapi langkah tak pasti,
Menghitung hari dengan keraguan,
Setiap pilihan seperti jurang yang dalam,
Menunggu keputusan yang tak pernah ringan.

...

Wabah Saronen - Inez Syawalytrie F

Saronenku memecah,
Ketika aku menyanjungmu,aku menyimak larik Sapardi tentang suatu hari nanti
Sementara orang orang mengurung seru dan aku berkeliaran mencari ketiadaan,
Sebab saronen mewabah lebih cepat dari perkiraannya
Lantaran pinisan duka itu telah koyak menjengat
Ia fikir hedonisme dipercaya betul
“Pada suatu hari...

Kelabu Rindu - D_R

Hatiku masih sama
Masih tetap abu-abu
Sama seperti waktu yang terus pergi meninggalkan pilu karena kepergianmu
Ayah ibu,
Aku hanyalah anak yang masih tetap merindu
Pegangan tangan itu
Senyuman dan pelukan hangat yang dulu
Aku tahu,
Aku tak boleh lagi menangisi ketiadaanmu

Tak Berujung - Rinda Sandria

Tatap mata di ujung senja
Hati sunyi nan sepi
Terpuruk seorang diri
Merenung di separuh memori

Hatinya mulai lelah
Raut wajahnya sudah berubah
Setiap langkahnya tersandung
Temaram di akhir kisah

Kini matanya terpejam
Beritahu aku jika ini sudah selesai
Sayangnya, ini tak...

Hujan di sore itu - INDRIYAWATI KOMALASARI

Hujan di sore itu
Karya
INDRIYAWATI KOMALASARI

Hujan di sore itu..
Kita lagi bersama
Tertawa riang dan menikmati rintikan demi rintikan
Yang membuat perasaan kita merasa tenang

Hujan di sore itu….
Menghapus air mata kita
Dan mengubahnya dengan kebahagiaan
Kebahagiaan yang begitu...

KALAH - mArten hArmin

Aku berjalan menyusuri lorong-lorong gelap nan sempit, dimana aku memiliki mata tapi tak bisa melihat.
Dalam setiap jejak rasa hampa merayap, seperti bayang yang tak pernah kutangkap.
Aku…. merasa kalah.
Di puncak bukit terjal aku berdiri, ke setiap sudutnya kutertatih mencari arah.
Turunan yang kutemui hanyalah...

Menanti - Arif_nrfz

Kami masih disini
Menanti walau tak pasti
Berharap keajaiban datang menghampiri
Untuk hilang kan semua keraguan hati
Tuhan..
Kami mohon, redakanlah badai ini
Sirnakanlah segala kepiluan kami
Dan hadirkan lah senyum bahagia di wajah kami
Dan berkumpul dengan orang kami sayangi

Bayang Sunyi, Rindu Bisu - Rhido Sahputra Azhari

Hujan menabur kesunyian malam ini
Jemari menari menderas pada getar kata
Kotori lembaran kertas nan putih
Tak kala lirih ia mengikuti perasaan.
Katamu ini akan sebentar saja ?
Tak lebih lama dari tuhan pertemukan kita.
Tapi aku sudah bosan melahap rindu
Melayani bayang...

Sendu Yang Tandang - Novi Amelia Natasha

Hari ini tetap sama, tidak ada yang berbeda.
Kata orang..ini hari kasih sayang
Tapi heran nya tetap saja tidak ada berbeda
Sebuah ongkaran kata yang mengerang luka direlung hati.

Dia seperti Fatamorgana, tetap hayalan saja. Dan aku berpikir kamu seperti kamuflase yang tak dapat kutebak perubahan...

YANG TERGERUS - Amin Rasyidi

Sepi menyeruak,
dari raga yang t’lah lama tak sudah semarak

Kelam datang pula tak lantas lalu,
pada angin terhempas nan bisu

Malam sudah menggelayut,
tapi bintang tak juga kerlip, pekat tak surut

Ombak berdebut, menderu mengharu
Menyadar ‘kan jarak Bima yang bertuba, meragu
Ragukan hangat...

kau tlah bersamanya - sigit rangga

Apa bila esok pagi
Kau terbangun,,
Lihat lah kaca jendelamu..

Ia kan basah…

Itu bukan embun pagi
yang turun dari
ARZY sana..

Tapi…
Itu adalah air mataku
yang tlah tumpah
Karena kau…
Telah bersamanya…

Tanda Tanya - Irma Arifah

Di serpihan waktu aku mengejamu
Tak kutemukan konsonan yang menjadikan vokal mati gaya
ketika jeda dan intonasi saling mengintai di antara frasa dan klausa

Namun, kutersandung mendung
di antara titik dan koma
yang sulit kuinterpretasi maksudnya.

(Tulungagung, 28 Juni 2021)

Sebuah Kisah - na28

Bertahan ‘tuk tertawan
Aku terperangkap oleh harapan
Khayalkan mustahil
Wujudkan nihil

Sayang aku terjebak
Kau memang sulit ditebak
Entah pada siapa kau labuhkan hati
Aku hanya cukup sadar diri

Bukan aku sang dambaan
Bukan aku yang dipikirkan
Bukan aku yang diharapkan

Terlambat...

Rindu Yang Terbawa Waktu - PencilSpirit

Dari manakah rindu ini terbawa,
Padahal heningnya biasa saja,
Hanya tak sadarkah aku,
Wangimu yang masih disudut kalbu.

240 purnama kukira telan kenangan,
Rentang yang cukup bagi sang bulan,
Namun justeru habis oleh batara kala,
Yang lapar kalap oleh derita.

Giras 49

Suara - Ekyw

Amarah …..
Tangisan…..
Kesedihan …..
Layaknya ditelan bumi
Luapan itu tak pernah keluar
Tak pernah terdengar
Dibalik senyuman
Ia bersembunyi
Semakin dalam
Semakin terpendam
Dalam ruang yang gelap
Namun…..
Entah sampai kapan

PELANGI YANG TAK PERNAH MENJEJAK REALITI - Raheem Jay

Sesudah hujan petang rindumu mengawan dilapisan kabut warna bersarat cinta
lalu menuang secangkir kasih mengisi rongga kehidupanmu yang ternganga kelaparan ,
Basah matamu tertumpah membekas dipipi awan bergumpal lidah di langit kelabu tercungap harapan
hati yang tertawan di kolam gersang meluap dalam dahaga berpanjangan ,
Pelangi...

GUMAM - 27 09 2019, Jakarta, SK. Superman

Ku rangkai kata dalam sebuah puisi lara,
Ku kemas duka dalam bejana siksa
ku jadikan sketsa hayal ku
untuk ku nikmati saat kelam ku menghampiri

torehan luka demi luka
silih berganti merongrong raga
ingin rasa menjerit membelah langit
namun apa daya, berbisik pun aku...

Tunda - abudalta

usai duri bunga layu terpetik perihnya sisa peluh
iringi sekilas ratapan tangis yang damba lelap mata
akal tak lagi beri buramnya petuah yang bijaksana

haruskah ku ingkari wangi gejolak rencana dini
mungkinkah aku tanggalkan lusuhnya riak janji hakiki
dapatkah aku endapkan legitnya laras cita nurani

sengaja...

Jerat - na28

Kelabu tak kunjung biru
Bagai awan hitam tak jua hilang
Tenggelam di laut mati
Tercekat sebelum detaknya terhenti

Kamu merasa kuat, padahal sekarat
Memegang tali erat
Sebelum terjerat

anganku memiliki - Jaddid

mungkin dengan kata..
dengan rasa..
atau hanya sebatas angan..
aku ingin mengatakannya..

dan sesaat..
hanya untuk sejenak..
entah hanya dalam mimpi..
atau dalam pikiranku saja..
aku ingin memelukmu..
mendekapmu..
memanjakanmu dalam setiap waktuku..

meski tanpa kenyataan..
dan keadaan yg memungkinkan..

Polemik Negeri - Kerkuak

Si pengobral janji
Demi kursi di bawah partai
Berkolaborasi memiskinkan negeri
Kepercayaan kami “KAU” nodai
Setelah berjas dan berdasi
Masihkah punya hati
Atau memang sudah mati
NKRI harga mati
Jadi polemik anak negeri
Jangan salahkan kami
Wahai ibu pertiwi
...

Akhir Sebuah Kisah - David Mael

Tiga tahun lamanya asmara itu berpadu,
Untaian berlaksa rasa dalam harapan yang satu,
Tertata dengan indah di atas hamparan mewangi,
Mengusir pergi deraian pilu dan rintihan sendu.

Sore ini, di persimpangan jalan ini,
Kau dan aku berada di dua sisi,
Tak ada lagi senyum...

MohonKu dalam diamKu - Pipit

Aku hujan Yang akan terus membasahi bumiMu
Harapku agar kau melelehkan kebekuan rasaMu itu untuk hadir dalam carta cintaku
Rasa yang sama tapi mengapa tidak kita persatukan?
Ku mohon hadirlah sebagai pelangi terindahku
Buku nafasKu hanya tulisan tentang harapKu padaMu
Ujung doaKu tak pernah...

dunia yang tak mengerti - Nengsih yuli theresia

dunia yg tak perna mengerti
apa aku yg tak perna membuka mata
smua terasa menyedihkan
saat aku membuka mata dan menutup mata
adakala smua org berkata
smua indah pada waktu nya
tp pada nyata nya
indah itu tak seindah pada waktu ny
...

Jika menurut kalian tidak akan berhasil maka mari sejenak merenungkan yang lebih jauh lewat puisi islami, La Tahzan.

Apabila telah merenungkan hakikat kehidupan, kami rasa akan lebih mudah menuangkan keresahan. Kategori ini ada sebagai wadah menyalurkan segala kepenatan hati, sedihnya kita menghadapi sesuatu pengalaman, kepedihan yang tak terbantahkan dan tak terkira. Seperti saat pandemi 2020, kesedihan seluruh umat manusia terasa serempak seluruh dunia. Namun itu tak menghalangi mereka berkarya lewat puisi tentang corona.

Bait-bait Sedih Dengan Rating Terbaik

Dalam dunia percintaan, kesedihan justeru kerap kali menghampiri, tapi anehnya seolah tak lelah kita disakiti. Jatuh dan bangun lagi, seperti sedang di otomatisasi. Kesedihanku menjelma jadi mutiara-mutiara indah dalam puisi tentang cinta yang berkilauan sepanjang derai air mata.

Ayo kita sama-sama menguatkan satu sama lain, karena itulah sejatinya manusia, ada untuk satu sama lain. Pertanyaan yang bagus untuk kita lontarkan pada diri sendiri, apakah kita sudah punya motivasi yang cukup untuk menjadi penyemangat?. Jawabannya bisa kalian temukan pada makna paling dalam dari puisi sedih.

Kutipan Kata-kata Sedih Paling Populer

Kumpulan Puisi Dengan Tema Sedih Terbaru Hingga 2025