Puisi Sedih Penuh Makna: Kumpulan Puisi Tentang Kehilangan dan Luka Hati

Puisi Sedih adalah kumpulan puisi pendek tentang kesedihan karena cinta, sedih untuk orang-orang tercinta. Tapi ingat jangan sedih berkepanjangan karena malah jadi penyakit, baik moril, spirituil atau fisik.

Gambar Quote Kata-Kata Sedih

Kata-kata Sedih

Kutipan Kata Sedih bergambar di atas berjudul Yang Tak Pernah Berbalas Peluk karya Amrina Rizkiani

Daftar Isi

Sebelum terlalu larut dalam kesedihan, ada baiknya mensyukuri apa yang ada, bisa lewat puisi tentang ibu atau puisi tentang ayah ini.

Akan tetapi rasa sedih yang mampu disalurkan dengan baik akan menjadi model terapi masa kini yang cukup efektif justeru untuk keluar dari depresi. Kita tahu keadaan memang sedang tidak baik-baik saja, semua serba sensitif, terutama jika musibah menghampiri. Namun kami mengajak semua jiwa-jiwa yang sedih, untuk menuangkan seluruh keresahannya. Kedalam [keyword].

Kumpulan Karya Sastra Bertema Sedih

Generasi Yang Dikorupsikan - Mochammad Ronaldy Aji Saputra

Generasi yang dikorupsikan
Mereka dikorbankan
Demi keuntungan
Membunuh harapan
Menghancurkan impian

Generasi yang dikorupsikan
Dijebak lingkaran kekuasaan
Penuh kepentingan
Di manakah masa depan
Generasi yang diidamkan
Bukan dikorupsikan

Generasi yang dikorupsikan
Dilahirkan oleh kekuasaan
Yang disalahgunakan
Kerakusan dan...

Memori - Rinda Sandria

Hari ini,
Bersama mendung dan hujan
Sendiri ku telusuri kembali
Jejak jejak masa lalu
Seperti naik mesin waktu
Atau berteleportasi ke masa itu
Ingatanku masih jelas
Bayangan itu membekas

Di sini,
Dulu, dulu sekali
Kita pernah duduk berdua
Hingga lupa...

Dampak - freanssie

Merindukanmu di pukul tiga pagi
Efek sakit hati
Tak terlelap, tetap terjaga
Merenung tentang hal lama

Tak pernah aku sangka jika dampaknya sebesar ini
Ternyata membencimu itu hal yang mustahil aku lakukan
Hingga detik ini
Membencimu masih menjadi usaha sia-sia yang aku lakukan

Untitled - Alena

Ketika pagi datang, sinar menguning yang semakin terang perlahan menghangatkan. Lama-lama membakar lalu padam menjadi jingga yang kemudian tenggelam dalam kelamnya malam.
Begitu cepat waktu bergulir, dengan dan terkadang tanpa sadar berlalu.
Mendongak untuk melihat dan merenungi setiap pergantian proses dan warna, dengan hati dipenuhi risau.
Apakah...

BADAI MEMBADAI - Wahyudiatto

Raga bersorak gempita melambai-lambai bagaskara
Sabastala bermega hitaman seolah tak kan rintiknya
Namun dalamnya, akara merunduk pilu bagai bunga nan layu
Gelisah pilu bagai badai membadai di taman kalbu

Rahsa nan pilu bernaungan harsa nan palsuan
Bukanku tak ingin mendongeng pada insan nan lain
Hanya...

Tsunami Fukushima - anonym

Tolong aku,
Aku seorang murid disana
Dari Minami-Soma, di Fukushima.

Karena Tsunami aku kehilangan teman,
Teman-temanku kehilangan orang tua dan sendirian,
Sahabatku terjebak di Minami-Soma tidak bisa berkendaraan.

Hanya melalui telepon dan email
Aku bisa menghiburnya meski secuil

Dia berjuang melawan rasa takut
dari...

Bayangan Luka Karenamu - Agus Sanjaya

Hujan malam menerpa
menetes di sela jendela
Suram menepi ke jiwa
hidup seolah tak bahagia

Aku tak ingin rindu
meski sesak di dadaku
Dunia penuh bayangmu
menghantui setiap waktu

Rasa ini terlalu dalam
terasa sulit untuk diredam
Langitku semakin suram
hanya...

Keping-keping Luka - Agus Sanjaya

Senja berlukiskan kelabu
Awan bertuliskan sendu
Mengingatkan semua kenangan ini
Rintihan tangis menyayat hati

Inilah keping-keping luka
Telah menjadi cahaya lara
Berhiaskan kerlip rembulan
Merasakan tetes kepahitan

Kutumpahkan setiap tetes mutiara
Kutahan setiap perih siksa
Meronta dalam dekapan doa
Merintih dengan...

Hadirmu Bagai Khayalan - Nurrizka Putri Azahra

Aku berdiri di sini, sendiri
Menanti hadirmu yang tak pasti
Ku katakan pada luka
Bahwa aku baik-baik saja

Segenap jiwa dan ragaku
Hanya terikat padamu
Lalu dia datang dan mengatakan
jika kau akan kembali pulang

Tersenyum, melihat hadirmu yang hanya seperti khayalan
Apa...

anganku memiliki - Jaddid

mungkin dengan kata..
dengan rasa..
atau hanya sebatas angan..
aku ingin mengatakannya..

dan sesaat..
hanya untuk sejenak..
entah hanya dalam mimpi..
atau dalam pikiranku saja..
aku ingin memelukmu..
mendekapmu..
memanjakanmu dalam setiap waktuku..

meski tanpa kenyataan..
dan keadaan yg memungkinkan..

Temui Aku, Walau Sebatas Mimpi - okta ajah

Dingin malam menghampiri
Menyusup mengintervensi
Batas ruang elegi
Memaksa otak dan hati
Untuk tidak bersinergi

Ya, otak ingin berjalan sesuai realiti
Namun hati
Sedikitpun tak mau berkompromi

Hati ini berpegang teguh pada janji
Walau apa yang terjadi
Walau logika tak lagi terselami

Malang - na28

Biru si raga yang berisik
Simpan hal sampai jiwanya terusik
Bak tenggelam dalam malam
Mengais nafas tebit terbenam

Biru si raga yang ceria
Raib lekuk bibirnya
Melangkah bingung
Menetap kadung

Terkunci di bilik emosi
Harapkan tangan mengulur kemari
Ratusan hari sia-sia
...

Senja yang sirna - Rea reo robin Hw.

Jika ijuk telah luruh
Mataku dalam terbenam
Antara pintu dan dua jendela tua
Kau masih tersenyum
Matamu yàng sedikit sayu
Jemarimu lihai berpita
Dan…..
Awanpun sedikit demi sedikit menelan terangmu
Seketika lunglai kakiku
Tàk bertulang
Tak berpori
Tak bernadi

Hujan di Malam Sabtu - Kau Tahu

Aku tidak akan membenci malam yang menggantikan siang.
Aku juga tidak menyalahkan hujan yang menghilangkan cerahnya pagi.
Mungkin itu salahku.
Aku manusia tuli dan bisu didekapmu.
Aku hanya bisa memandangi segala tingkah lakumu.
Tanpa bisa aku mencegahmu ketika perlahan menyayat-nyayat tubuhku.
Aku tahu itu...

Kata Maaf Bapak - Arbani Yasiz

Pak..
Kau setangguh beruang..
Sekeras batu karang..
Kau sering buatku takut..
Kau buat hatiku ciut..
Tapi..
Hari ini ku lihat air matamu..
Kau hadirkan kata maafmu..
Sekejap kau telah menyatukan retak..
Menyiram hati yang luluh lantak..

cerita luka & sepi - eka tekno

Goresan luka pedih sekali,
Dibancuh air perih terasa,
Tak kau bawakan pemanis?
Tapi ku takut malah menjadi komplikasi.

Seru ku anggap panggilan,
Dirimu yang terindah katanya,
Cinta yang kau ucap terasa indah pada masanya,
ku disini bersedia menompang cinta.

Tiba-tiba engkau bawa luka,
...

Melankolia - AkalMono

Tatkala hati risau akan keras nya dentuman cobaan, pair jantungku terisak.
Kukuh aku menyakini diri akan teguhnya hati.
Namun, lontaran konyol selaksa, hingga muak dibuatnya.
Kalimat-kalimat bohong untuk berteguh hanya akan menikam perlahan demi waktu.

Dapatkah risau terobati oleh lelap abadi?
Menghilang seolah-olah agar terhindar...

Kado Sang Ibunda di Surga - Mochammad Ronaldy Aji Saputra

Aku tak bisa lagi melihat senyummu yang menggembirakan,
Suara kluntingan yang selalu kupersembahkan,
Kini hanya air mataku yang berlinangan,
Serta doa dan rindu yang kupanjatkan.

Mengungkapkan besarnya jasamu,
Membesarkanku dengan air susu,
Merindukan tuturan lembutmu,
Kasih sayang yang tiada tara sepanjang hidupku.

...

Andam Karam - Ilmi Kurniawati

Di sudut kota menunggumu
Wahai penikmat angka
Kuhitung barisan mobil tua
Tidak sepandai saat dikau menghitungnya

Di sudut kota bersamamu
Sekarang terasa senyap
Tak dapat diriku menatap
Saat dirimu tidam bisa menetap

Bersamamu di langit yang sama
Sebuah lingkaran kenangan lama
Masih...

Penuh Sesak - anonym

Seperti Ibu kota suatu negara,,
Seperti anak kucing yang baru lahir,,
Dan jerami yang bertumpukan jadi satu,,
Berdesakan,,,
sesak,,
Hingga hati ini pun terasa enggan berangan,,
Hingga semuanya terasa salah,,,
Semuanya terasa hina,,,
dungu,,dan bermasalah,,
Mungkin karena penuh,,,
sesak,,
...

Elegi Bilik Pelukis - Gadis Tanah Ganja

Aku tak tahu bagaimana menamai diri
Bagaimana membuka bilik memori
Tak kutemui adanya pintu
Tak kutahu jendelaku di mana

Di mejaku hanya berhiaskan mawar menghitam
Mungkin sarinya t’lah di tenggak perlahan oleh waktu tanpa kutahu
Kelopaknya mengering kerut berbentuk sesabit pilu
Tak lagi mewangi...

SANG PENDIDIK TELAH TIADA - Nichan N1412

Selamat Jalan Rekan sejawat
Hidup dan mati adalah kepastian
Tiap-tiap jiwa yang datang
Mutlak akan pergi
Sang pendidik telah tiada
Menyisakan jejak rekam pada kenangan
Rekan sejawat
Engkau telah Pergi Baktimu telah purna
Ruang kelas Tak lagi diisi suara serak mu
...

dunia yang tak mengerti - Nengsih yuli theresia

dunia yg tak perna mengerti
apa aku yg tak perna membuka mata
smua terasa menyedihkan
saat aku membuka mata dan menutup mata
adakala smua org berkata
smua indah pada waktu nya
tp pada nyata nya
indah itu tak seindah pada waktu ny
...

Genggam - Cendana asa

Naluri insan untuk menggenggam
Tuhan memilihkan dia
Hanyut dengan suka duka nuansa
Apapun yang terjadi tidak boleh dilepas

Waktu tak bisa berbohong
Kembali dititik ku sadari

Dia yang terikat tidak bisa ku genggam
Semakin erat rengkuhanku semakin aku terluka
Dia yang tak bisa menerima

Jika menurut kalian tidak akan berhasil maka mari sejenak merenungkan yang lebih jauh lewat puisi islami, La Tahzan.

Apabila telah merenungkan hakikat kehidupan, kami rasa akan lebih mudah menuangkan keresahan. Kategori ini ada sebagai wadah menyalurkan segala kepenatan hati, sedihnya kita menghadapi sesuatu pengalaman, kepedihan yang tak terbantahkan dan tak terkira. Seperti saat pandemi 2020, kesedihan seluruh umat manusia terasa serempak seluruh dunia. Namun itu tak menghalangi mereka berkarya lewat puisi tentang corona.

Bait-bait Sedih Dengan Rating Terbaik

Dalam dunia percintaan, kesedihan justeru kerap kali menghampiri, tapi anehnya seolah tak lelah kita disakiti. Jatuh dan bangun lagi, seperti sedang di otomatisasi. Kesedihanku menjelma jadi mutiara-mutiara indah dalam puisi tentang cinta yang berkilauan sepanjang derai air mata.

Ayo kita sama-sama menguatkan satu sama lain, karena itulah sejatinya manusia, ada untuk satu sama lain. Pertanyaan yang bagus untuk kita lontarkan pada diri sendiri, apakah kita sudah punya motivasi yang cukup untuk menjadi penyemangat?. Jawabannya bisa kalian temukan pada makna paling dalam dari puisi sedih.

Kutipan Kata-kata Sedih Paling Populer

Kumpulan Puisi Dengan Tema Sedih Terbaru Hingga 2025