Maaf, Aku Lupa
…
Puisi Sedih adalah kumpulan puisi pendek tentang kesedihan karena cinta, sedih untuk orang-orang tercinta. Tapi ingat jangan sedih berkepanjangan karena malah jadi penyakit, baik moril, spirituil atau fisik.
Puisi Sedih bergambar di atas berjudul Maaf, Aku Lupa karya Areum
Sebelum terlalu larut dalam kesedihan, ada baiknya mensyukuri apa yang ada, bisa lewat puisi tentang ibu atau puisi tentang ayah ini.
Akan tetapi rasa sedih yang mampu disalurkan dengan baik akan menjadi model terapi masa kini yang cukup efektif justeru untuk keluar dari depresi. Kita tahu keadaan memang sedang tidak baik-baik saja, semua serba sensitif, terutama jika musibah menghampiri. Namun kami mengajak semua jiwa-jiwa yang sedih, untuk menuangkan seluruh keresahannya. Kedalam [keyword].
Selamat pagi jiwa-jiwa yang sunyi
Yang menanti tidak pasti
Yang tersungkur hampir mati
Yang pura-pura tersenyum dan bernyayi
Bangunlah..
Kali ini matahari mengajarkan bahwa
Dia bisa lebih hangat dan ramah
Daripada rindu tak bertuan yang datang senyap dikala gelap
membawa pisau kecil yang disebut...
tak dilihat bagai hantu
tak dipedulikan bagai debu
dia sudah terbiasa
diantara kerlap pijar cahaya
hanya dirinya yang gelap gulita
tiadakah seorang yang ingin mengulur tangan?
tiadakah yang datang untuk membawa harapan?
berteriak pun belum tentu didengar
sunyi
seorang diri
menahan benci
Tidak sesekali aku samakan diriku dengan permata,
Yang harus dijulang dan diagungkan,
Hidupku terlalu merendahkan diri,
Tetapi tetap melindungi saat kehinaan menimpa diri,
Tidak ku katakan aku seorang ahli ibadah yang suci,
Apalah lagi kekasih Ilahi,
Cuma itu anganku menjadi insan yang dicintai,
...
OMBAK YANG DERAS DAPAT…?
MENGHILANGKAN BENIH-BENIH CINTA DAN SERPIHAN RINDUNYA….
TETAPI TIDAK DENGANKU
AKU DISINI MERINDUKANMU YANG DISANA
KU YAKIN OMBAK YANG DERAS
ITU TAK AKAN BISA MENGHILANGKAN BENIH-BENIH CINTA DAN SERPIHAN RINDUKU
UNTUKMU
Hingga kini,, aku merasa,,
Merasa sendiri,,,
Merasa bimbang,,
Merasa tak karuan,,
Mungkin suatu nanti,,,
Yang bisa membuatku,,
Merasa lega,,
Puas,,,tersenyum,,,gembira,
Semoga,,
Until now,, I feel,,
Feeling alone ,,,
Feeling indecisive,,
Felt abysmally,,
Perhaps a later,,,
That makes...
Dan kamu adalah sebuah nama yang selalu kutuliskan
Sedang aku hanyalah sebuah nama yang tak kunjung kau baca
…
Bait puisi diatas bila diterjemahkan dalam puisi bahasa inggris menjadi :
And you are a name that always been written by me,
While me is just a name...
Aku punya rasa yang tak terungkapkan
Mahupun albi tak rela atau mulut terbungkam
Gerimis mengundang hujan peneman
Luaran bingit namun dalaman mendiam
Dimamah hari esok ataupun lusa
Tetap berjalan waktu kian binasa
Bukanku berniat tangguh atau tergesa
Cuma melihatmu kian hari makin selesa
Seluruh...
Ayah…
Aku rindu akan Kehadiranmu,
Rindu Suara Lantangmu.
Ayah…
Kehidupan Terlalu Pahit Untuk Dilalui tanpamu.
Perasaan tidak tenang yang menghampiri ketika malam.
ayah….
Kapan lagi Kita akan Berjumpa.
Kapan Lagi Kita Akan saling tegur sapa
Ayah…
Aku rindu Akn Hadirmu...
sering kali pikirku terpana
terhujam berjuta tanda tanya
bukankah kalian ini semua
benar bergelar sarjana
ataukah?
kadang ragu ini mencemburu
selalu mencibir tak mau mengadu
malu selalu datang menghilang, menipu
beragam kemudahan, namun tiada membantu
alasan demi rekaan kau coba buat
...
Dunia cahaya mulai bergerak
Melepas sihir dalam perdebatan panjang
Aksiologi ikatan telah hilang
Melepas giga miliar kenangan
Alur cerita perlahan berputar
Menguak hati tak karuan
Pikiran seraya berdetak kencang
Memecahkan waktu dalam distorsi ruang
Air mata kehampaan turun berjatuhan
Merintih dalam...
Hujan malam menerpa
menetes di sela jendela
Suram menepi ke jiwa
hidup seolah tak bahagia
Aku tak ingin rindu
meski sesak di dadaku
Dunia penuh bayangmu
menghantui setiap waktu
Rasa ini terlalu dalam
terasa sulit untuk diredam
Langitku semakin suram
hanya...
Ku pijak tanah ternyata duri..
Saat ku rasakan ujian ilahi..
Namun ku lihat senyum sang putri disana..
Begitu penuh pesona..
Menarik luka yang ku rasa..
Tuhan..
Biarlah ku tanggung semua beban dan derita..
Asal tetap ku lihat senyuman bidadariku disana..
Cinta adalah hal yang rumit
Terkadang bisa membuat sakit
Bahkan sebagian ada yang sekarat
Tapi sebagian ada juga yang bertobat
Sekarang biarkan aku bertanya
Apakah kamu juga merasa apa yang aku rasa?
Mungkin kamu hanya akan berkata
“Mungkin tidak, jadi biarkan saja”
Tapi percayalah,...
Sambil senyum, kau ucap salam depan pintu.
Keringat masih ada di keningmu saat kepulanganmu.
Kelelahan terlihat pada gerak gerikmu.
Bapak, istirahatlah.
Jika kau lelah biarkan aku yang menggantikan perjuanganmu.
Pertama kali ku utarakan cinta
Disudut sekolah penuh taman bunga
Berharap kau tau aku ada rasa
Meski ku tau kau tak ada rasa
Tapi masih ku coba
Hasil akhirnya pun sudah ku duga
Jika itu terasa sulit kau dengarkan
Biar kupendam
Meski...
Senja akhir Juli telah berpamit, namun asa kembali memutar jejak langkah yang sudah terlewati
Jejak langkah yang tak mudah untuk dilalui
Jejak langkah yang tak semua berujung bahagia
Jejak langkah yang hampir berujung menyerah
Saat kaki tak lagi mampu melanjutkan langkah mendatangkan kecewa dan luka
Namun...
Aku di ujung perbatasan
Dengan rasa sesal tak tertahankan
Aku berbicara padamu
Dengan tertatih bahasa tubuhku
Semurung mendung sederas hujan badai
Bernadakan kesepian
Aku sendiri
Aku menangis
Haruskah menyesal dengan keputusan ini?
Tentu saja tidak
Yang ku sesali tak bisa membahagiakan...
Kala lembayung senja merekah
Mengiringi langkah untuk berpisah
Di sudut hampa hanya berserah
Melepas kepergianmu dengan gelisah
Kebersamaan telah andamkaram
Terbelengu sendu yang mendalam
Raga menunggu dengan dama
Meski terdayuh sukma
Enam almanak kureguk demi harsa tersuguh
Pinantian filantropi agar tetap utuh
...
Di lautan hati yang gelap,
Harapan datang berseri,
Membara dalam duka,
Membayangkan temu yang khayal.
Namun lautan itu tak bersahabat,
Hanya menghantarkan kecewa yang dalam,
Harap yang menjelma menjadi debu,
Menghempaskan impian yang terhempas.
Terluka dalam cinta yang hanya bayangan,
Berharap memiliki, namun...
Kekasihku,
Maafkan aku
Jika telah meneteskan air matamu
Namun apalah dayaku
Yang kini telah terbujur kaku
Kekasihku,
Jujur aku tak ingin pergi
Meninggalkanmu disini sendiri
Namun ini telah menjadi takdir illahi
Semua harus berakhir seperti ini
Kekasihku,
Ingatlah namaku disetiap doamu
malam semakin dingin dan angin mulai memburu
dentuman suara itu mendayu dan menderu
ku heran kau tetap suka dan tetap mau berseru
padahal kaca jendelaku terus-terusan berguncang pilu
korban berjatuhan kerugian bukan ratusan beribu
semua mengumpat meski di belakang seraya menggerutu
katamu itu indah tapi...
Kala rindu menutut terciptanya temu
Anila malam tersipu malu dalam pusara waktu
Terdengar alunan nada kerinduan, beriringan
dengan air mata keinginan.
Sesungging senyum masam terpasung di wajah manisnya
Terdiam kaku, bertahan pada secuil redup harapan
Seiring rindu yang menjejaki pengamatan,
termenung bersama sunyi dalam...
di kelam yang mengikat pekat
ada pinta yang kian penat
tarikan napas sesak
ingat segala hal yang tlah rusak
senyumnya lenyap
tergantikan sendu sembab
lubang di dada kian melebar
sakit mengikisnya besar besar
jiwanya hilang
pandangnya kosong
tak lagi ia jeritkan tolong
Hujan menabur kesunyian malam ini
Jemari menari menderas pada getar kata
Kotori lembaran kertas nan putih
Tak kala lirih ia mengikuti perasaan.
Katamu ini akan sebentar saja ?
Tak lebih lama dari tuhan pertemukan kita.
Tapi aku sudah bosan melahap rindu
Melayani bayang...
Jika menurut kalian tidak akan berhasil maka mari sejenak merenungkan yang lebih jauh lewat puisi islami, La Tahzan.
Apabila telah merenungkan hakikat kehidupan, kami rasa akan lebih mudah menuangkan keresahan. Kategori ini ada sebagai wadah menyalurkan segala kepenatan hati, sedihnya kita menghadapi sesuatu pengalaman, kepedihan yang tak terbantahkan dan tak terkira. Seperti saat pandemi 2020, kesedihan seluruh umat manusia terasa serempak seluruh dunia. Namun itu tak menghalangi mereka berkarya lewat puisi tentang corona.
Dalam dunia percintaan, kesedihan justeru kerap kali menghampiri, tapi anehnya seolah tak lelah kita disakiti. Jatuh dan bangun lagi, seperti sedang di otomatisasi. Kesedihanku menjelma jadi mutiara-mutiara indah dalam puisi tentang cinta yang berkilauan sepanjang derai air mata.
Ayo kita sama-sama menguatkan satu sama lain, karena itulah sejatinya manusia, ada untuk satu sama lain. Pertanyaan yang bagus untuk kita lontarkan pada diri sendiri, apakah kita sudah punya motivasi yang cukup untuk menjadi penyemangat?. Jawabannya bisa kalian temukan pada makna paling dalam dari puisi sedih.