Puisi Lailatul Dewi Sarofah Berjudul Ari Menguap, Harapan Mengapung 5 Bait 17 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
5
Score
4
1 Voters
Puisi 5 Bait 17 Baris Tentang AlamDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
L

Ari Menguap, Harapan Mengapung

© Lailatul Dewi Sarofah

Hujan deras siang hingga malam,
mengguyur bumi, merajut luka.
Sungai tak sanggup menahan beban,
airnya meluap, menelan jalan.

Ruas-ruas jalan terendam basah,
perkampungan terbungkus genangan.
Rumah-rumah seperti kapal kecil,
terombang-ambing dalam pelukan banjir.

Perahu karet datang berlayar,
menjemput jiwa-jiwa yang terperangkap,
dari rumah-rumah terendam luka,
ke pelabuhan harapan dan keselamatan.

Kini kita bersatu dalam derita,
menguatkan tangan, merajut cerita,
bersama harap, bersama doa,
melawan banjir, menanti pagi cerah.

Trenggalek, 20 Mei 2025


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    5
    4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi ini berhasil menggambarkan suasana hati dan situasi yang dialami masyarakat saat menghadapi bencana alam. Dengan deskripsi yang kuat, penulis membangkitkan emosi pembaca, menunjukkan kepedihan dan harapan dalam satu tarikan napas. Bahasa yang digunakan sangat puitis, dengan pilihan kata yang tepat, seperti ‘merajut luka’ dan ‘pelukan banjir’, menciptakan citra yang hidup dan menyentuh. Meski tema bencana bukanlah hal baru dalam sastra, penulis memberikan perspektif baru dengan menekankan solidaritas dan harapan di tengah kesulitan. Kedalaman makna pada puisi ini terasa nyata, mengajak pembaca untuk merenungkan arti kebersamaan dalam menghadapi cobaan. Namun, elemen kejutan masih terasa minim, mungkin karena alur narasi yang cenderung linier dan dapat diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang kuat dan menginspirasi, berhasil mengajak pembaca merasakan perjalanan emosional yang dalam dan menyentuh.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *