
Relung hati
…
Hai, pendebah.
Aku lahir disini. Di tengah-tengah kabut hitam legam mengusik riuh jiwaku.
Aku hidup disini. Di antara garis-garis hidup yang karut-marut.
Aku besar disini. Dikelilingi hamba-hamba syaitan yang semakin lama semakin...
Jangan hanya karena hal ini
seperti ini
kau merasakan dirimu mengecewakan aku
kalaupun
aku sudah terlanjur hafal
akan rasa asinnya garam kekecewaan
jadi tak perlu lagi kau merasa telah kecewakan...
Pada jarak dan waktu
Aku melagu melulu
Menyanyi bintang kecil
di langit yang biru
Tapi ini lain
Aku menaruh rindu
Pada kesejajaran bintang
dan bulan yang sabit
Bagai...
Duh cah bagus.. Anakku lanang
Duh cah bagus.. Anakku lanang
Do podo pintero ngaji
Suk nek gede dadi wali
Ditresnani para nabi
Ditresnani marang Gusti
Duh cah bagus… Anakku lanang
1/
_Tayaqqodu tayaqqodu, tayaqqodu ya niyam_
Pohon-pohon berdzikir
Udara,
menyeruakkan sejuk
Yang memeluk
Lampu-lampu kamar mulai menyala
Menghaturkan bayang
Yang berbondong-bondong terjaga
Menganju menuju suluk
2/
Dengan _nafsul muthmainnah_
Maaf Tuhan
Aku berjanji, tapi mengingkari
Aku bertobat, tapi masih berbuat
Aku rindu, tapi tak menghadapmu
Aku bersalah, tapi berlagak tak tahu apa-apa
Maaf Tuhan
Harus mendengarkan keluh kesahku
...
Aku pernah merasa
Menjadi insan paling bingung disemesta
Karena ku merasa punya segalanya
Tapi di saat yang sama
Aku juga merasa tak punya apa apa
Akhirnya tanyaku dijawab dunia
...
Tuhan, malam ini aku datang padaMu
Bukan meminta pengampunanMu
Tapi hanya mengadu padaMu
Tentang seorang wanita yang selalu kusebut namanya dalam setiap doaku
Tuhan, sesungguhnya engkau maha tahu
Tentang apa yg...
Aku yang memandang di dalam lubuk hati,
Mencari-cari zat rahsia yang katanya tersembunyi,
Aku yang melihat,
Alam meliputi,
Wujud menyertai lalu ku pindahkan alam ke dalam mata hati,
Aku hakiki,
Aku mengerti segala...
Jadikanlah ku tentera Fisabilillah,
Yang tertera di kalimah harap memanduilah,
Entah apabila persimpangan tiba,
Hidup penuh rintangan harus kuhadapinya,
Harapku tidak lupa diri bila gembira,
Dan cuma mula mencari Kau disaat...
Merenungi luar jendela,
Mengagumi kebesaran yang Maha Esa,
Ku menilai kehidupan dari sudut berbeza,
Tak memadai hanya kecapi rasa selesa,
Maukan harta yang mampu beli satu semesta.
Berpesta ke pagi botol...
Disaat waktu berhenti…
Kosong…
Dimensi membutakan mata,
Memekakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa,
Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka,
Sadarku akan hadirMu,
Mematahkan sendi-sendi yang biasanya...

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…