Islami
Islami Arsip - AntologiPuisi.com
Gambar Quote Puisi Islami
Puisi Islami bergambar di atas berjudul Maafkan Kecewa karya abudalta
Table of Contents
Kumpulan Puisi Dengan Tema Islami
Renungan Untuk Kita
Merenungi luar jendela,
Mengagumi kebesaran yang Maha Esa,
Ku menilai kehidupan dari sudut berbeza,
Tak memadai hanya kecapi rasa selesa,
Maukan harta yang mampu beli satu semesta.
Berpesta ke pagi botol bergelimpangan,
Kekasih muda bukan takkan berpegang tangan,
Harta dan jamuan nafsu tidak berkekalan,
Bisikan ketulusan
Ku sibak kan tirai dibalik jendela
Subuh ini..terdengar jelas
Gerimis berbisik
Hujan menyeru..
Ya insan…bangun lah..
Rabb mu memanggilmu
Maka datanglah kepada Rabb mu
di sana bersama yang lain.
Karena..
Dia Menghidangkan kelezatan
Dia memberikan kamu pilihan
Dan Dia mengabulkan apa...
Marzuqi
Mengenalmu masih menjadi misteri
Apakah aku sedang dimabuk hati?
Rela terpasung dalam ruang delusi
Zona sembah makin kutekuni
Ulung memuji, rona wajahmu bak indurasmi
Qur’an suci kubaca dari sepasang matamu dengan fasih
Inikah bukti kalisnya cinta dari Sang Illahi?
AKU MAHU PULANG
Kerja seharian bukan untuk kejar Wang,
Hanya untuk jadi manusia,
Bukan untuk Hilang kemanusiaan,
Hanya mahu mengenal apa itu dunia,
Adakah manis akan keindahan yang sementara,
Walaupun terdapat banyaknya penipuan,
Jagaan keselamatan kita bukan pada sistem yang mengawal kehidupan kita,
Makhluk dan ciptaan...
Sahabat Sebebar
Menemui kamu dipersimpangan hidupku,
Adalah satu anugerah,
Nanti kita pergi tanpa kata,
Waktu itu masa bukan lagi milik kita.
Memori kelak makin kusam,
Aku akan dilupakan,
Hidup kita seterusnya pada perjalanan akhirat,
Siapa yang bakal menjadi sahabat sebenar pada jalan itu nanti,
...
DI HALAMAN MUSHOLA
Ada mega merah dadu di halaman mushola.
Bulan sipit mengernyit.
Anak-anak TPA mengayuh angin, mengejar Alif ba ta.
Ada mega merah dadu di halaman mushola.
Bulan jelalatan, matanya mengerling nakal.
Anak-anak TPA berlari riang, sebentar lagi petang datang.
Ada mega merah dadu di halaman mushola.
...
Pemimpin Terakhir
Sudut bibirmu selalu naik,
Sikapmu ramah begitu simpatik,
Pun ketika kau usap wajah dari baunya ludah,
Juga saat darah mengalir di wajahmu yang lelah,
Bila saat itu kami disana, kuatkah menahan amarah ?,
Dan mungkin aku yang pertama tersedu,
Ingin kurobek mulut si pembuang ludah,
Merayu Tuhan
Tuhan, malam ini aku datang padaMu
Bukan meminta pengampunanMu
Tapi hanya mengadu padaMu
Tentang seorang wanita yang selalu kusebut namanya dalam setiap doaku
Tuhan, sesungguhnya engkau maha tahu
Tentang apa yg sedang terjadi dengan aku dan hatiku
Sungguh aku mencintainya dalam diamku
Bahkan aku...
Pekerja
Langkahku kian berat,
Tiada satupun wajah hangat,
Hanya kerumunan pejalan membawa penat,
Suatu sore pukul 5:20 tepat.
Manusia kian linglung dicambuk tenggat,
Demi pencapaian menaikkan derajat,
Jangankan untuk memberi manfaat,
Mensyukuri saja serasa tak sempat.
Pekerja membabi buta,
Tak ada waktu selain bekerja,
Segala Cinta Yang Nyata
Ketika di langit terlukiskan cakrawala.
Kau hadirkan diriku penuh cinta.
Mengabdi sebagai hamba.
Dan menyembah pada-Mu Sang Esa.
Engkau sinari diriku dari kegelapan.
Kau tuntun diriku sampai tujuan.
Melangkah dengan hati berpegang iman.
Kau jauhkan diriku dari penyesalan.
Belaian kasih-Mu terhadapku.
...
Raudhah
Aku cuba lari dari pesta dunia
Mencari jalan ke raudhahnya
Mengubah haluan dari kecelakaan
Dengan pantas mencari keredhaan
Aku berjumpa dengan sang kedamaian
Saat aku sujud dan mengira tasbih
Aku kenal sang kesabaran
Saat aku pedih menahan kelaparan
Aku bertemu sang pengasih
...
Marhaban ya Ramadhan
Bila malam terlalu kelam dan dingin,
Maka fajar adalah Ramadhan yang menjanjikan cahaya dan hangat.
Genggam saja dunia, namun istirahatlah sejenak,
Renungkan sejatinya manusia,
Ingat jalan kembali kelak.
(lebih…)
Yang Maha Kuasa
Tatkala fajar menyingsing
Dingin pun menelusuk hingga ke tulang
Tak surut do’a demi do’a
Membumbung ke angkasa
Senandung ayat-ayat Nya
Kian menggema di setiap sudut semesta
Adzan yang dikumandangkan
Kian menentramkan jiwa
Air yang mengalir membasuhi wajah
Menyegarkan hati dan mensucikan...
Alamku
Embusan angin di hari senja
Meliukkan pucuk-pucuk Pinus
Menari-nari indah ke kiri dan kanan
Meleburkan hati resah dalam bimbang
Kicauan burung-burung
Sembari melompat antar cabang
Melantunkan melodi indah
Menjadikan hati tenang
Warna-warni bunga bermekaran
Di tepian telaga dikaki bukit
Memberi keindahan panorama...
The perfect female version
Cantikmu…
Terbersit dari hati dan aqidahmu
Perbaikilah ibadah dan lantunan alquranmu
Untuk menjaga diri dan mengagungkan Tuhanmu
Cahaya wajahmu nan indah
Sebagai bukti ketaatan ibadah
Sejatinya bibir yg memerah
Menyebut nama-Nya menuju fisabilillah
Al-Quran yg tergenggam ditangan kanan
Dan wajahmu yg selalu kau...
Kala subuh hari
Lembayung pagi menyelimuti kalbu
Purnama pun sudah mulai malu dan berangsur angsur meninggalkanku
Terdengar sayup2 dari kejauhan lantunan syair rindu
Seolah iya memanggil ku dan memanggil mu untuk segera bertemu
Dengan menggunakan kain istimewa yang biasa kau gantung di belakang pintu
Kala itu masih banyak makhluk...
Bisikan Isi Hati
Jadikanlah ku tentera Fisabilillah,
Yang tertera di kalimah harap memanduilah,
Entah apabila persimpangan tiba,
Hidup penuh rintangan harus kuhadapinya,
Harapku tidak lupa diri bila gembira,
Dan cuma mula mencari Kau disaat hiba.
Ku cuma manusia penuh dengan kesilapan,
Tapi bisa membezakan cahaya dan kegelapan,
...
Aku mencari aku
Aku mencari aku didalam aku
Dalam rahasia yang aku tak tahu
Dalam jiwa yang berdebu
Lama aku terlena
Ilusi khayalan penuh warna
Bahagia dunia tidak lama
Mungkin juga tidak bermakna
Tidak aku bersedia
Andai esok aku menghadap cahaya
Aku ingin pulang disambut pencipta
Takrif Cinta
Sejelas-jelasnya ia
Ungkapan dari rasaku seterang izhar
Degubku bahkan lebih memantul tasydid dari tajibul ghunnah
Ia berdengung hanya untukmu saja-saja
Tiap kali tandangmu menyapa kesunyian ini
Hatiku terguncang hebat layaknya qalqalah kubra dan nafasku berhenti sejenak
Ketahuilah ….
Sesungguhnya cintaku bagaikan mad lazim yang bervariasi dengan...
Relung hati
Relung hati
Aku berfikir kembali atas anugerah sang ilahi
Mengamati daksa yang sempurna
Mengangkat kedua telapak yang masih ada
Berbicara lantang dengan nada dan melodi yang indah
Dengan semua yang diberikan sang Maha Kuasa terkadang masih di anggap tak sempurna
Bagaimana nasib mereka
...
Sepertiga Malamku
Di sepertiga malam
Arsy-Mu terbuka luas membentang
Rembulan tersenyum bersama gemintang
Hatiku merintih beranak bimbang
Kulangitkan doa di kala banyak mata terpejam
Namun salahkah jika aku memaksa meminta
Padamu tentang dia di sepertiga malam
Di sepertiga malam
Waktu yang tepat mencurahkan segala...
Tanda Tanya
Di serpihan waktu aku mengejamu
Tak kutemukan konsonan yang menjadikan vokal mati gaya
ketika jeda dan intonasi saling mengintai di antara frasa dan klausa
Namun, kutersandung mendung
di antara titik dan koma
yang sulit kuinterpretasi maksudnya.
(Tulungagung, 28 Juni 2021)
Persimpangan Karbala
Tak terasa aku sampai dijalan ini,
Jalan kebenaran yang membawaku kemari,
Tempat yang hanya menyuguhkan ngeri,
Menyebutnya saja membuat bulu kuduk berdiri.
Ditiap arah jalan kulihat nama Karbala,
Diukir jelas diatas pedang-pedang khianat para durjana,
Namun tak banyak yang menyadarinya,
Karena kacamata manis penguasa...
Hari Terakhir
kasih..
adakah waktu tersisa,,
untukku,,
sedikit saja,,
aku minta darimu,,
hingga hidup ini selesai,,
kau boleh pergi,,
kasih,,
hati ini kering,,
garing,,tak empati,,
dan tak berasa,,
kamu tahu kenapa?
karena aku lupa akan kodratku,,
kodrat manusia,,
aku lupa...