Puisi Mochammad Ronaldy Aji Saputra Berjudul Kado Sang Ibunda di Surga 3 Bait 11 Baris
M
Kado Sang Ibunda di Surga
© Mochammad Ronaldy Aji Saputra
Aku tak bisa lagi melihat senyummu yang menggembirakan,
Suara kluntingan yang selalu kupersembahkan,
Kini hanya air mataku yang berlinangan,
Serta doa dan rindu yang kupanjatkan.
Mengungkapkan besarnya jasamu,
Membesarkanku dengan air susu,
Merindukan tuturan lembutmu,
Kasih sayang yang tiada tara sepanjang hidupku.
Selamat ulang tahun, wahai Ibundaku tercinta.
Meski raga terpisah, engkau tetap selalu ada.
Doaku menyertaimu, engkau yang berdiam di Surga.
Puisi ini menghadirkan kekuatan emosi yang mendalam melalui ungkapan rindu dan kasih sayang yang tulus terhadap sang ibu. Bahasa yang digunakan cukup indah dan mengalir, memberikan kesan yang dalam terhadap hubungan antara anak dan ibu. Meskipun tema tentang kehilangan dan rindu sudah umum, namun pesan dan makna yang disampaikan terasa autentik dan hangat. Sayangnya, tidak terlalu banyak elemen kejutan yang muncul dalam puisi ini. Namun secara keseluruhan, puisi ini mampu menyentuh hati pembaca dengan kedalaman makna yang terasa.