Puisi anonym Berjudul Pendosa 1 Bait 8 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
Puisi 1 Bait 8 Baris Tentang SedihDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
a

Pendosa

© anonym

Seperti babi yang takut akan ancaman pemburu
Namun bergaya didepan kawannya,,
Seperti babi yang memakan apapun yang ada didepanya,,
Namun berlagak bersih saat dipandu,,
Ampunilah kami ya Tuhan,,
Sungguh kami adalah pendosa tak kenal jera,,
Semoga Kau beri kami kesempatan untuk taubat..
Sebenar-benarnya taubat,,amin


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Pendosa” berhasil menggugah perasaan pembaca melalui penggunaan metafora yang kuat, yaitu perbandingan dengan babi yang mencerminkan sifat manusia yang seringkali terjebak dalam kemunafikan. Penulis dengan cerdas menunjukkan dualitas perilaku, antara penampilan dan kenyataan, yang mencerminkan dilema moral yang dihadapi oleh kita semua. Walaupun terdapat beberapa repetisi yang mungkin terasa monoton, nada penyesalan yang mendalam dalam bait-baitnya membuat puisi ini tetap relevan dan menyentuh. Pemilihan kata yang sederhana namun tepat sasaran memperkuat pesan moral yang ingin disampaikan. Namun, keaslian ide ini masih terbilang umum dalam konteks tema taubat, sehingga sedikit mengurangi daya tariknya. Dengan demikian, puisi ini berhasil memadukan emosi dan makna, meskipun bisa diperkaya dengan elemen kejutan yang lebih kuat untuk meninggalkan kesan mendalam pada pembaca.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *