Misteri - Antologi Puisi Kumpulan Karya Anonim
Misteri
Curam, dalam, mengerikan
Mungkinkah jurang?
Di seberang kudengar buyar, bising
Oh.. Kunampak perang
Dengan perlahan..
Kuseberangi jembatan menuju suatu tepian
Walau kabut menutup pandangan
Taman hatiku berhenti bersemi
Belati menyayat hati, mengiris hingga kisahku miris
Kau mengganggu buatku lalai hingga tubuh terbengkalai
Oh misteri mengapa kau sembunyi?
Datanglah kemari tunjukkan diri
Menahun kenestapaan bertahta di bathin
Menyelimuti raga, mengurung asa
Menelusuri medan perang
Berbekal kompas lama yang rusak parah
Terasa lumpuh, bersandar di tembok tua yang rapuh
Berharap ditopang namun ku terjatuh
Mencoba tinggalkan ia mengejar
Mengejar... hingga ke masa depan
Mengoyak daftar impian
Gelisah liar ragaku kini dimana duduj terasa dikejar
Telah penat menggali misteri ini
Aku mulai pasrah teringin untuk menyerah
Namun misteru mengejar seakan menjadi hutang
Ternyata hidup tak seindah fajar
Terpaku di ujung tanduk
Terdiam ku menahan rasa
Terpaksa jiwaku tunduk
Pada tempat dan jalan-Nya