Misteri - Antologi Puisi Kumpulan Karya Anonim

Puisi 5 Bait 30 Baris Tentang SedihDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
p

Misteri

© pramita widya

Curam, dalam, mengerikan
Mungkinkah jurang?
Di seberang kudengar buyar, bising
Oh.. Kunampak perang
Dengan perlahan..
Kuseberangi jembatan menuju suatu tepian
Walau kabut menutup pandangan

Taman hatiku berhenti bersemi
Belati menyayat hati, mengiris hingga kisahku miris
Kau mengganggu buatku lalai hingga tubuh terbengkalai
Oh misteri mengapa kau sembunyi?
Datanglah kemari tunjukkan diri

Menahun kenestapaan bertahta di bathin
Menyelimuti raga, mengurung asa
Menelusuri medan perang
Berbekal kompas lama yang rusak parah
Terasa lumpuh, bersandar di tembok tua yang rapuh
Berharap ditopang namun ku terjatuh

Mencoba tinggalkan ia mengejar
Mengejar... hingga ke masa depan
Mengoyak daftar impian
Gelisah liar ragaku kini dimana duduj terasa dikejar
Telah penat menggali misteri ini
Aku mulai pasrah teringin untuk menyerah
Namun misteru mengejar seakan menjadi hutang
Ternyata hidup tak seindah fajar

Terpaku di ujung tanduk
Terdiam ku menahan rasa
Terpaksa jiwaku tunduk
Pada tempat dan jalan-Nya


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 8.2 / 10. Vote count: 12

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *