
Balada Ksatria
…
Saat mendengar atau membaca kata pahlawan, kita langsung membayangkan orang-orang yang berjuang membela kebenaran. Oleh karena itu, puisi tentang pahlawan biasanya mencerjtakan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Atau, bisa juga berisi tentang kisah para pejuang melawan segala bentuk tirani dan penindasan.
Bahkan, UUD ’45 menegaskan sebuah pernyataan untuk menghapuskan penjajahan di atas dunia. Pernyataan itu merefleksikan dalamnya sebuah tindakan kepahlawanan. Kita mengenal seorang pahlawan dari keberanian dan pengorbanannya. Mereka rela mengorbankan kebahagiaan bahkan hidupnya agar Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaan pada tahun 1945.
Inspirasi dari puisi tentang corona mungkin bisa kalian gunakan untuk membuat sendiri puisi tentang pahlawan, tentu saja para medis.
Kumpulan Karya Sastra Bertema Pahlawan
Elegi perunggu - Regine ratu sofiane
Peluru perunggu, saksi bisu zaman,
Terkubur dalam tanah, terlupakan.
Kisah peperangan, terpatri dalam logam,
Rasa sakit dan kehilangan, terukir selamanya.Warna kehijauan, karat memakan tubuh,
Namun cerita tetap hidup, di hati...Guru: Pelita Di Jalan Gelap Penuh Kebodohan - Ida I Dewa Agung Tirtayasa
Guru
Dalam kelas yang riuh hening bertasbih,
Engkau hadir membimbing dengan penuh tulus,
Memandu insan di jalan berkabut
Guru
Engkau ajarkan akal dan budi
Agar kami menjadi manusia yang...Saji - abudalta
ingin rasanya jelajahi tulus wangimu
mengarungi hangatnya berlari Restu tanganmu
selalu panjatkan sekepal doa yang tertuai kelak
hanya coba kuburkan syak membentang antara merekasaat keinginan terpacu akan alunan degup nadi
...Perihal Skenario Terbaik-Nya - Sarlota Yuspin Lolo
Senja akhir Juli telah berpamit, namun asa kembali memutar jejak langkah yang sudah terlewati
Jejak langkah yang tak mudah untuk dilalui
Jejak langkah yang tak semua berujung bahagia
Jejak langkah yang hampir...Rindu di ujung Senja - Sarlota Yuspin Lolo
Ribuan hari telah terlewati Namun merelakan dan mengikhlaskanmu Masih saja kucoba.
Lihatlah, ribuan lembaran rindu yang telah usang
Namun penaku tak pernah lelah Tak berhenti menulis segala rindu untukmu Tak mengeluh menulis segala...Mawar Merah untuk Marsinah - Keysha Mayliana Putri Prasetyo
Marsinah
Buruh sejati pabrik arloji
Mengais mata uang ditengah bungkamnya keadilan
Butuh sandaran namun tak goyangKu telaah diksi milik pak Sapardi
“Marsinah itu arloji sejati”
Meski pada pertengahan sembilan...Kidung pepeling - Dewi sekar arum rengganis
Duh cah bagus.. Anakku lanang
Duh cah bagus.. Anakku lanang
Do podo pintero ngaji
Suk nek gede dadi wali
Ditresnani para nabi
Ditresnani marang GustiDuh cah bagus… Anakku lanang
Oh Tuan Mulia - Agus Sanjaya
: Untuk Pangeran Diponegoro
aku tahu namamu
hanya dari jantung sejarah
itu membuatku jadi panas
dan mencoba untuk terbakarOh Tuan mulia
kau tampak gagah menyerang
kau selalu gigih berperangBendera Berdarah - Agus Sanjaya
Dua bulan tampaknya telah berbeda
Setelah manisnya kebebasan kita genggam,
di atas tiang penghormatan
Bapak proklamator berpidato di atas dunia,
kita bangga melihat beritaHingga serdadu mengepung simpang lima,
dendam...Pahlawan ku - Arif M.a1096
Kau berjuang siang malam
Kau berjuang dengan tatapan tajam
Tak takut musuh menerkam
Darah mengalir dimukamu tak kau hiraukan
Satu dua tembakan tak kau rasakanDari Sabang sampai Merauke
Bersatu,...Pahlawanku - Nor azizah
Terima kasih untuk pahlawan-pahlawan Indonesia
Engkau rela berkorban demi mempertahankan negeri tercinta
Untuk negeri kau berani mati
Tubuhmu berlumuran darah
Engkau tidak pantang menyerah
Ketika engkau jatuh engkau bangkit lagiPalsu Gelap - abudalta
keriting sedikit ikal rambut mengkilap
bertopi hitam bergigi senyum, berdiri tegap
beberapa kotak, burung, kelinci pun siap
acungkan tongkat, merubah alasan jadi harapah aku hanya satu dari segudang pemain sulap
...
Orang-orang yang tak sempat mengucap perpisahan kepada anak, istri, atau cucunya. Selain itu, mereka tidak sempat membayangkan betapa luas negeri ini atau bagaimana Republik Indonesia ini di kemudian hari. Bahkan, rasa cinta mereka pada negara ini mungkin saja tidak sempat mereka. Namun, mereka telah mewujudkan kecintaan mereka kepada tanah air ini dengan cara yang lebih nyata.
Seorang pahlawan sejati hanya mengerti bahwa ia harus berjuang. Ia mengesampingkan semua keinginan pribadinya demi apa yang sedang diperjuangkannya. Ia bertindak menentang ketidakadilan dan penindasan. Setiap tindakannya meruntuhkan keangkuhan para penjajah. Kemurnian tekad menjauhkannya dari kepentingan mencari keuntungan pribadi semata.
Puisi kemerdekaan inilah yang bisa kami beri untuk para pejuang.
Keberanian para pahlawan dan pengorbanan mereka yang luar biasa itu telah mengantarkan masa yang kini kita jalani. Masa-masa penuh kebebasan, kemerdekaan, kedamaian, dan kedaulatan. Kini, giliran kita mengemban amanat dari orang-orang hebat tersebut, yaitu membangun masa depan yang lebih baik lagi.
Selain itu, kita pun wajib mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif. Salah satunya, kita dapat mengabadikan nama, jasa, sikap, hingga tindakan para pahlawan tersebut dalam karya sastra. Di antaranya, adalah puisi. Memang, hal ini bukan perkara yang mudah. Akan tetapi, melalui hal inilah kita dapat merasakan setiap kesulitan dan penderitaan para pahlawan ketika menghadapi para penjajah.
Di samping itu, kita dapat mempelajari makna perjuangan serta menanamkan rasa nasionalisme dalam diri kita. Kita pun bisa meneladani patriotisme para pahlawan tersebut. Ironisnya, saat ini kita menghadapi ancaman takkasat mata dari menurunnya minat atau kegemaran membaca. Jangankan membuat puisi tentang pahlawan atau membaca kisah perjuangan, membaca sebuah buku tipis pun kita kerap merasa enggan.
Bisa anda simak pula kata bijak kehidupan dari mereka.
Oleh karena itu, kami berusaha memberikan wadah berupa fasilitas untuk menulis dan memublikasikan puisi tentang pahlawan. Kami berharap hal ini dapat memercikkan kembali semangat kita semua untuk terus mengenang dan meneladani para pahlawan bangsa ini. Untuk itu, kami pun telah menyusun kumpulan puisi tentang pahlawan yang merupakan kiriman para kontributor hingga tahun 2022.

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…