Puisi Nichan N1412 Berjudul SANG PENDIDIK TELAH TIADA 2 Bait 14 Baris
N
SANG PENDIDIK TELAH TIADA
© Nichan N1412
Selamat Jalan Rekan sejawat
Hidup dan mati adalah kepastian
Tiap-tiap jiwa yang datang
Mutlak akan pergi
Sang pendidik telah tiada
Menyisakan jejak rekam pada kenangan
Rekan sejawat
Engkau telah Pergi Baktimu telah purna
Ruang kelas Tak lagi diisi suara serak mu
Berubah sepi nan sunyi sepeninggalmu
Selamat jalan Ir. Saul Abrahams
Hanya do'a kami, akan menyertaimu
Mengiringi perjalanan panjang mu
Tenanglah dalam Keabadian
Puisi “SANG PENDIDIK TELAH TIADA” menyentuh dengan penggambaran yang sederhana namun mendalam tentang kehilangan seorang pendidik yang sangat berarti. Penggunaan kata-kata seperti ‘jejak rekam pada kenangan’ menciptakan rasa nostalgia yang kuat, memungkinkan pembaca untuk merasakan kehadiran sosok yang telah tiada. Meskipun tema kehilangan adalah tema yang umum, penulis berhasil menyampaikan perasaan duka dengan cara yang tulus dan hangat. Struktur puisi ini juga mendukung aliran emosionalnya, dengan bait-bait yang terhubung secara harmonis. Namun, meskipun puisi ini memiliki keindahan dalam kesederhanaannya, penulis bisa lebih mengeksplorasi penggunaan bahasa metaforis yang lebih kaya untuk memberikan kedalaman lebih pada makna yang disampaikan. Keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang penghormatan kepada seorang pendidik, namun ada potensi untuk mengejutkan pembaca dengan ide-ide yang lebih orisinal. Secara keseluruhan, puisi ini layak diapresiasi sebagai ungkapan perasaan yang tulus dan menyentuh hati.