Puisi Nurhasesi Berjudul Telah Renggut 1 Bait 10 Baris
N
Telah Renggut
© Nurhasesi
Masa pertama kali
Hebat dirobek murni
Tumpah darah negeri
Fase saat diuji
Pudar?Tak akan terjadi
Biar merebak biak meniti
Tetap nyala kobaran api
Semangat!!!Empat puluh lima
Dirgahayu Indonesia
Lekas sembuh negeriku tercinta
Puisi ‘Telah Renggut’ dengan lugas menangkap semangat perjuangan dan harapan untuk kebangkitan bangsa. Pembaca dapat merasakan gelora emosi yang kuat, terutama pada frasa-frasa yang menggambarkan kesedihan dan harapan. Penggunaan kata-kata seperti ‘tumpah darah’ dan ‘kobaran api semangat’ menciptakan visual yang mendalam. Namun, meskipun puisi ini memiliki kekuatan emosi yang besar, keindahan bahasa yang digunakan masih terkesan sederhana dan kurang beragam, sehingga mengurangi daya tarik estetikanya. Ide yang disampaikan cukup orisinal dalam konteks memperingati perjuangan bangsa, namun tidak ada elemen kejutan yang mengejutkan dalam penyampaian pesannya. Kedalaman makna juga bisa ditingkatkan, meskipun pesan utama tentang kebangkitan bangsa jelas. Secara keseluruhan, puisi ini adalah sebuah ungkapan yang tulus, tetapi masih memiliki ruang untuk berkembang lebih jauh dalam aspek seni dan kompleksitas.