Puisi Ida I Dewa Agung Tirtayasa Berjudul Pahlawan Pasien Corona 1 Bait 8 Baris
I
Pahlawan Pasien Corona
© Ida I Dewa Agung Tirtayasa
Terimakasih pahlawan tanpa takut
Kau bertaruh melawan maut
Tetap siaga pantang berlutut
Berperang tiada takut
Untuk mereka yang ingin direnggut
Tanpa menuntut
Kau tolong semua yang mulai redup
Agar kembali untuk hidup
Puisi “Pahlawan Pasien Corona” berhasil menangkap semangat kepahlawanan yang muncul di tengah krisis kesehatan global. Ungkapan terima kasih yang tulus terhadap para tenaga medis terjalin dengan baik, menciptakan resonansi emosional yang dalam. Penyair menggunakan bahasa yang sederhana namun kuat, membuat pesan puisi ini mudah dipahami dan menyentuh hati. Penggunaan frasa seperti ‘melawan maut’ dan ‘berperang tiada takut’ menciptakan gambaran yang jelas tentang keberanian mereka. Dalam hal keaslian, puisi ini mencerminkan pengalaman kolektif masyarakat selama pandemi, memberikan perspektif yang relevan dan penting. Namun, meskipun memiliki kedalaman makna yang baik, beberapa bagian terasa sedikit repetitif dan bisa dieksplorasi lebih jauh untuk menambah dimensi. Elemen kejutan dalam puisi ini tidak terlalu kuat, karena tema kepahlawanan di tengah pandemi sudah banyak diangkat. Secara keseluruhan, puisi ini memberikan penghormatan yang layak kepada pahlawan kita di garis depan, dan menyampaikan rasa syukur yang mendalam.