Puisi Makena Berjudul Pengorbananmu 4 Bait 13 Baris
M
Pengorbananmu
© Makena
Fajar menyingsing
Pagi menyapa
Seulas senyum kala tugas terlaksana
Tak kenal lelah meski penat menerpa
Tekadmu tak berujung
Sampai kini tetap berjuang
Demi kami, waktu kau korbankan
Kesembuhan kami, kau utamakan
Tiada kata yang dapat menggambarkan
Terima kasih tak sekadar ucapan
Jasamu sangat bermakna
Lelahmu tidak ternilai harganya
Cirebon, 09 April 2020
Puisi ‘Pengorbananmu’ berhasil menyentuh hati pembaca melalui ungkapan rasa syukur yang tulus. Melalui penggunaan imaji yang sederhana namun kuat, penulis menggambarkan pengorbanan seseorang dengan cara yang sangat mengena. Penyebutan waktu dan tenaga yang dikorbankan untuk orang lain menciptakan nuansa pengorbanan yang mendalam. Pilihan kata yang digunakan, seperti ‘fajar menyingsing’ dan ‘seulas senyum’, menambah keindahan dan keceriaan pada bacaan, sekaligus menunjukkan harapan dan semangat yang tak pernah padam. Namun, meski puisi ini mengandung makna yang dalam, elemen kejutan terasa kurang kuat, karena tema pengorbanan adalah tema yang umum. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan pesan dengan lugas dan penuh perasaan, meski ada ruang untuk eksplorasi ide yang lebih orisinal dan mendalam. Puisi ini adalah penghormatan yang indah untuk setiap pengorbanan yang sering kali tak terucap.