Puisi abudalta Berjudul Saji 5 Bait 17 Baris
a
Saji
© abudalta
ingin rasanya jelajahi tulus wangimu
mengarungi hangatnya berlari Restu tanganmu
selalu panjatkan sekepal doa yang tertuai kelak
hanya coba kuburkan syak membentang antara mereka
saat keinginan terpacu akan alunan degup nadi
dirimu kembali tuturkan syair kencana terperi selaksa misteri
laugumu semakin langka
ayumu semakin karam
rasanya semuanya sudah terasa resah basah penuh ludah
emosi melanda sukmamu
arogan menerjang jiwamu
amarah menerpa pikiranmu
kini tinggal Syahdu merdu yang mendayu-dayu
racun yang hinggap cumbui nyali
kini telah beku
wangimu kecup bias raguku bentangkan saji
100503
Penulisan puisi ini memiliki kekuatan emosi yang cukup kuat, tetapi keindahan bahasanya terkesan terputus-putus dan sulit dipahami. Meskipun demikian, ide yang disajikan terasa orisinal namun perlu lebih dikembangkan agar memiliki kedalaman makna yang lebih dalam. Elemen kejutan dalam puisi ini kurang terasa dan terkesan monoton. Perlu penambahan unsur kejutan untuk memberikan dinamika yang lebih menarik.