TERGANTUNG DIRI
…
ini Puisi Patah Hati paling banyak dihasilkan pada saat kita patah hati. [keyword] ini salah satunya. Hingga ada yang bilang “jangan move on”. Maksudnya adalah jika ingin lebih banyak menghasilkan puisi, jangan pernah bangkit dari patah hati atau putus cinta.
Kutipan Kata Patah Hati bergambar di atas berjudul TERGANTUNG DIRI karya Gadis Tanah Ganja
Bahkan setelah seseorang menghancurkan hati kalian, itu biasanya tidak cukup untuk membuat kalian berhenti mencintai mereka. Tetapi setiap tindakan yang kalian lakukan akan seperti pedasnya cabe. Yang hanya menyebabkan kepedasan, bahkan sampai lidah kesakitan, tapi masih mau lagi.
Tapi tak cuma orang yang patah hati mengalami hal demikian, simak saja puisi galau yang berisi “siksaan” yang sama.
karena membuat puisi akan lebih mudah ketika sedang patah hati dan putus asa. Puisi patah hati memberikan banyak contoh kehebatan puisi. Saat hati sedang patah, sedang tak menentu, sedang hancur dan putus asa.
Beberapa diantaranya sungguh luar biasa membuat bulu kuduk berdiri ketika membacanya. Entah kekuatan apa yang membuat bait-bait itu punya getaran dan magis ketika dibuat dalam kondisi patah hati. Jadi untuk membuat puisi patah hati, sering-seringlah mencintai dan kemudian patah hati. Tapi harapan dan doa kami cinta itu tak patah lho.
Kau hadir
Tawaku lahir dan menjadi mahir
Layaknya kopi yang tercampur dengan gula pasir
Mereka takkan tersaring dan tersingkir
Ku berdoa semoga tak ada akhir.
Sepertinya Tuhan tak beri restu
Hingga beri kita sebua rindu
Rindu yang candu tapi takkan ada temu
...
Bulan purnama..
Janganlah wajahmu muram..
Jangan biarkan sinarmu jadi temaram..
Kupastikan padamu aku baik-baik saja..
Luka ini bukanlah derita..
Karena nestapaku hanyalah satu kata..
Kehilanganmu
Pengecut !!!
Ujarku dalam hati…
Karena aku berani mencintai tapi begitu takut akan kehilangan…
Dan sekarang musim makin susah untuk dieja,
Seperti rindu yang terkadang jenuh lantas diam” meraja…
Dan sepasang sepatu usang itu aku,
Yang tak lelah selalu mengejar bayangmu…
(lebih…)
Hey kemarilah sebentar aku ingin bermain denganmu berlarian memutari edelweis basah dipagi ini.
Temani aku setidaknya sebelum kabut itu datang dan menenggelamkanku lagi.
Aku ingin menghilang dengan atau tanpa dirimu,
Diantara dingin dan nyanyian bisu tempat ini.
Aku ingin berjalan menyusuri keabadian yang sunyi
Membawa...
ajari aku tentang lupa
agar aku bisa mencari bahagia
karna ingat akan luka
membuatku semakin tak berdaya
ajari aku tentang lupa
agar aku bisa belajar dewasa
dengan semua rasa kecewa yang kau beri
agar aku bisa rela dan tau diri
ajari aku tentang lupa
Hunus saja sajak yang tersarung kelu di lidahmu.
Untuk coba congkel apa yang terselip diantara bait terpahit.
Setelah lama kau cari dengan matamu yang menyipit.
Sisakan walau sedikit. Kelak, juga akan terasa legit.
Deraian embun pagi membasahi bumi
sahutan burung berkicau bernyanyi
hembusan angin pagi berselimut kabut
Tatapan kosong mata memandang ke sudut
pikiran berkecamuk kesana kemari
Merintih penyiksaan batin
Kebusukan yang tak bisa diamati
membuka pintu mata hati
Kesabaran bak seluas samudra
takkala mampu...
Bukanlah tiada perasaan malu yang hadir
Tiada pula rasa kesal dan sesal
Karena semua hadir tanpa kehendak yang disengaja
Namun,
Jika semua harus berakhir
Janganlah berakhir dengan pualam tak bergeming…
Sebenarnya tiada kerinduan
yang berubah emosi
Tiada kasih sayang
yang berubah amarah
...
Kita pernah melihat hal yang sama meski tak saling melihat.
Tiga tahun hati melunak keringat berdarah.
Untuk likunya kita perjuangkan, berpaut mesrah.
Melawan waktu, melawan dunia.
Pun baranya bersama kita kibas pada mereka (keluarga).
Akan cinta belaka.
Dikau lembut benih denyut sugmaku. Akalmu laksana bulan.
Pagi ini, ketika matahari mulai meninggi dan lembah dingin mulai menjadi ramah aku kembali.
Turunlah duduk disampingku jangan kau sungkan, aku kini bukan musuhmu lagi.
Ini sudah ku siapkan secangkir hangat rindu yang bisa kita nikmati berdua.
Sembari ku benahi rambut cantikmu yang di goda oleh angin.
Jangan...
di kelam yang mengikat pekat
ada pinta yang kian penat
tarikan napas sesak
ingat segala hal yang tlah rusak
senyumnya lenyap
tergantikan sendu sembab
lubang di dada kian melebar
sakit mengikisnya besar besar
jiwanya hilang
pandangnya kosong
tak lagi ia jeritkan tolong
Hari ini,
Bersama mendung dan hujan
Sendiri ku telusuri kembali
Jejak jejak masa lalu
Seperti naik mesin waktu
Atau berteleportasi ke masa itu
Ingatanku masih jelas
Bayangan itu membekas
Di sini,
Dulu, dulu sekali
Kita pernah duduk berdua
Hingga lupa...
Terbalut manis, buaian kata
Menghujam berdarah hati yang patah
Bagai bisa paling mematikan
Mengoyak rasa tanpa perasaan
Goyah mencoba berdiri
Dari luka terparah hati terkoyak belati
Terukir semua kenangan dan janji
Terhempas dalam cadas, jiwa hampir mati
Senyum manis penuh intrik
Bersembunyi dibalik...
Terpikul berat beban di pundak
Lelahnya kian menggelegak
Untaian keluhnya ramai
Syaratkan damai yang tak sampai
Kapankah terakhir kali ia bersuka cita
Penuhi inginnya atas dunia yang fana
Kapankah terakhir kali tergelak lepas
Penuhi harapnya yang teramat bebas
Apa bila esok pagi
Kau terbangun,,
Lihat lah kaca jendelamu..
Ia kan basah…
Itu bukan embun pagi
yang turun dari
ARZY sana..
Tapi…
Itu adalah air mataku
yang tlah tumpah
Karena kau…
Telah bersamanya…
Merelakanmu pergi
Adalah keputusanku
Melupakanmu
Adalah pilihanku
Itu aku…
Yang memilikimu hanya sejenak
Lalu hilang..
Membiarkan pengganti yang berhak
Biarkan cinta mengepakkan sayapnya pada aksara tak berujung
karena keyakinan, pertaruhan terjadi untuk sebuah pilihan
Oleh: Rizqi Khairunnisa, 23 desember 2013
Jakarta-Bandung
Puisi bahasa inggrirs artinya :
Let love flapping its wings in the endless alphabet
conviction, to a selection of betting occurs
Sesungguh bernawaitu
Kepada separuhnya inginku tersinggahi
Menjadi bagi dalam bagian bagian dari keutuhan nan sejati
Agar teringkarinya segala pelik yang membersamai palung sepi
Namun,
Memutik lagi sehelai kelopak sendu kisah lalu
Menubuhkan sekelumit risau di wajah malamku
Pun desau angin menyandiwara di syahdunya gelimang rasa
...
Hati ini tersabik pedih
Raga ini terhempas,
Curahan air mata, tiada terbendung
Meratapi diri, tiada lagi kokoh
Tak seindah pelangi yang penuh warna
Tak seterang mentari, menyinari bumi
Kau hadir bawa bahagia
Dan pergi tinggalkan duka
Duka lara,membekas pilu
Secarik kertas kau tinggalkan
Malam terasa begitu panjang
Dengan kecamuk dikepalaku yang tak kunjung padam
Semuanya tentang mu
Semuanya tentang keadaan yg membuatku terus dipaksa menerimanya
Antara aku, kamu dan retisalya ku
Tentang Masa lalu mu yg kian membuatku tak bisa mempercayai nya
Kata mu terus terulang di akalku
Baru saja hendak kutawarkan secangkir rindu yang pekat,
ternyata malam terlebih dahulu merenggutmu dalam lelap,
Baiklah, akan kuseduh pahitnya perlahan-lahan,
dan manisnya, biarlah larut dalam mimpi-mimpi malam
Versi puisi bahasa inggris :
“A cup of yearning”
Just about I offer you a cup of concentrated yearning,
turned...
Tertawalah bila engkau suka
Berteriaklah bila kau takut
Diri ini Sedikit melemah karena duka
Hanya senyum yang bisa terlontar dari bibir ini
Meski hati di rundung pilu
Meski sakit ini kan hilang bersamaan dengan datangnya hujan
Sungguh hina dan tega kau merusak senyum ini
Sabda malam ini sunguh mendayu-dayu,
Sehingga kulit jemariku bergeliak ingin menulis sebuah kata,
Aliran tangan yang mengikut susunan hati,
Tak kala ia mengikut perasaan,
Coretan batinku tak terbendung dengan amarah,
Bergetar tanpa segan,
Fikiran diawang-awang gundah gulana,
Di dalam jurang antara tirisan akar perasaan,
Aku adalah detak detik jam yang semakin
bertambah nilainya dan kembali lagi ke satu
lalu dua dan berlanjut,
Dan engkau adalah angka fana tiga belas
yang tak kunjung ada dalam perjalananku,
Seberapa banyak ku berputar,
Tak ada engkau bukan ?
Salah satu cara untuk mengatasi obsesi ini adalah dengan melepaskannya. Melakukan hal-hal seperti memeriksa media sosial mereka, menelepon untuk menyapa. Memegang barang-barang yang mengingatkan kalian tentang mereka, dan mencoba untuk “tetap berteman” hanya akan memperpanjang sakit hati kalian.
Disinilah di puisi sedih orang-orang kuat yang tetap bertahan
Menghapus ingatan tentang mereka dan melepaskan segala jenis kontak akan memberi kalian kesempatan untuk sembuh dan melanjutkan hidup. Mungkin tidak segera, tetapi pada akhirnya, cinta akan berhenti terasa begitu menguras tenaga.
Setelah putus, otak kita secara alami beralih ke bagian terbaik dari hubungan. Manusia menyukai nostalgia. Kita akan menyusuri jalan kenangan, memainkan kembali momen-momen yang membuat hati kita berdetak kencang alih-alih berdebat dan menangis.
Kerinduan atas kenangan yang lebih bahagia, bercampur dengan gagasan tentang seseorang sebagai “satu-satunya”, dapat membuat patah hati semakin parah. Jika yang kalian lakukan hanyalah fokus pada kenangan positif atau keyakinan ditakdirkan bersama, kalian tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan hidup.
Sementara mengingat kenangan terbaik terasa menyenangkan, itu akan menjadi hal terbaik untuk memahami diri sendiri saat mulai menulis. Tujuannya untuk memperbaiki patah hati kalian, tidak terjebak dalam masa lalu yang romantis.
Baca kenangan-kenangan mereka di puisi tentang cinta
Cinta itu menguasai segalanya; itu dimaksudkan untuk merasa baik, dan itulah mengapa ini adalah salah satu pengalaman terbaik yang bisa dilalui manusia. Tapi patah hati juga mengambil alih dunia kita. Rasanya seperti semuanya telah hancur, dan seolah-olah tidak mungkin untuk melanjutkan.
Kata-kata Wendy Cope ini mungkin terasa sederhana, tetapi pesan yang mendasarinya valid. “kalian menyembuhkan cinta dengan menghilangkan bagian yang terasa enak – apakah itu pengingat orang tersebut atau gagasan palsu kalian tentang mereka”.
Cinta itu indah, dan menyakitkan; dalam kedua kasus tersebut, kalian hanya perlu menemukan apa yang cocok untuk kalian. Show must go on, kehidupan akan terus berjalan, sekalipun kau paksa berhenti.
Puisi tentang kehidupan akan meringankan apa yang sekarang kau alami, coba saja.