Puisi Zinu Berjudul Cinta 5 Bait 11 Baris
z
Cinta
© zinu
Tetap kusebut ini cinta,
Walau yang tersisa sekarang hanyalah kenangan
Tetap kunamai ini rindu,
Walau tak pernah ada titik temu
Dan berujung pada hambar yang membeku
Dan aku masih akan tetap selamanya memanggilmu cinta,
Walau entah rasa apa yang kini mengiasai kita
Karena meski seberapa jauh aku membuangnya,
Pada akhirnya aku masih kembali memungutnya,
Walau hanya untuk kembali menguburnya
Dan menamai nisannya dengan cinta
Puisi ini berhasil menangkap kompleksitas emosi yang sering kali menyertai cinta yang tidak terbalas atau cinta yang telah bertransformasi menjadi kenangan. Dengan penggunaan repetisi kata ‘cinta’ dan ‘rindu’, penyair menciptakan ritme yang kuat sekaligus menegaskan ketidakpastian dan kesedihan yang dialami. Ungkapan seperti ‘hanya untuk kembali menguburnya’ menggambarkan perasaan yang dalam dan menggugah, seolah-olah cinta itu menjadi beban sekaligus keindahan yang sulit dilepaskan. Walaupun tema cinta adalah tema yang umum, cara penyair mengolahnya dengan sentuhan yang personal menjadikan puisi ini terasa segar. Namun, meski ada beberapa elemen kejutan, keseluruhan puisi cenderung mengikuti alur yang dapat diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini sangat mengesankan dalam mengeksplorasi nuansa cinta yang menyakitkan dan penuh kerinduan.