Puisi Novita Rafika Sari Berjudul Rayuan sepi 5 Bait 17 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.4
1 Voters
Puisi 5 Bait 17 Baris Tentang Patah HatiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
N

Rayuan sepi

© Novita Rafika Sari

Hari yang dingin berselemut tabu
Ku ukir pinta yang terluka
Diantara bebatuan yang terjal
Diantara rintang yang kehausan

Bisikan tandus mengisi jiwaku
Aku yang kehabisan air
Mencoba menahan silu
Mencacah tiap rindu yang mengakar

Rayuan sepi menggerogoti jantungku
Buatku diam mematung terkristalisasi
Peluk aku dalam sepi yang terluka
Mencengkram tiap nadiku

Aku hadir teruntuk rindu
Jangan bantah lagi sekat
Atau kesepian kan meradang
Dalam malam yang dingin

Malang, 4 Mei 2021


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Rayuan Sepi” mengajak pembaca merasakan kedalaman emosi yang tersimpan dalam kesepian. Dengan penggunaan bahasa yang puitis, penyair berhasil menggambarkan perasaan rindu dan kehilangan melalui gambaran alam yang dingin dan penuh tabu. Frasa ‘bisikan tandus’ dan ‘rayuan sepi’ memberikan nuansa yang kuat, menciptakan atmosfer melankolis yang sangat mendalam. Namun, meski ada keindahan dalam penggambaran tersebut, beberapa ungkapan terasa repetitif dan bisa diperkuat dengan variasi lebih lanjut. Dari segi keaslian ide, tema tentang kesepian dan rindu memang cukup umum, namun penyampaian yang jujur dan personal mampu memberikan sentuhan yang unik. Kedalaman makna pun sangat terasa, terutama dalam interpretasi tentang perjuangan menghadapi rasa sepi. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini bisa ditingkatkan, karena alur dan puncak emosinya dapat diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyentuh hati, meski masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *