Sirnakan Bekumu
…
Cinta merupakan salah satu emosi paling kuat yang dapat dirasakan oleh manusia. Banyak cara dilakukan untuk mengungkapkan rasa cinta, dan salah satu cara paling indah adalah melalui puisi. Puisi tentang cinta yang romantis tidak hanya menjadi rangkaian kata-kata yang indah, tetapi juga merupakan ungkapan hati yang mendalam, penuh makna, dan mampu menyentuh jiwa.
Kutipan Kata Cinta bergambar di atas berjudul Sirnakan Bekumu karya Sirazhy
Bagi siapa saja yang ingin mengungkapkan perasaan kepada pasangan, puisi tentang cinta yang romantis bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut ini kumpulan puisi tentang cinta yang romantis yang telah dirangkum dari berbagai sumber, mulai dari puisi yang manis hingga yang penuh dengan kesedihan dan kerinduan.
Mengungkapkan rasa cinta melalui puisi bisa menjadi salah satu cara yang paling romantis. Setiap baitnya menggambarkan kasih sayang yang tulus dan mendalam. Berikut beberapa contoh puisi yang bisa digunakan untuk menyatakan perasaan kepada pasangan:
Cinta dalam Kata
Cinta bukan hanya sekadar kata,
Tapi senyuman yang kau beri setiap pagi.
Cinta bukan hanya sekadar rasa,
Tapi pelukan hangat di kala sepi.
Janji dalam Rindu
Aku titip rinduku pada angin,
Membawa namamu ke segala penjuru.
Biar rindu ini tak lagi diam,
Menghampiri hatimu dengan perlahan.
Entah harus darimana harus kumulai cerita ini
Kabut sunyi perlahan mulai merayap di hati
Aku yang mencintaimu dalam diam
Menahan rindu yang kian tak teredam
Ingin rasanya aku bertemu denganmu
Tapi, menyapamu saja aku tak mampu
Lalu, apa dayaku?
Bahkan anginpun membisu
Ketika aku...
Kita dan Cinta
Di bawah langit biru, kita berdua,
Bersama melangkah, meniti asa,
Cinta ini bagaikan embun pagi,
Menyegarkan jiwa, menentramkan hati.
Dalam setiap tawa, ada cerita,
Mengukir kenangan, takkan terlupa,
Seperti bintang yang menghiasi malam,
Cinta kita abadi, takkan padam.
Saat badai datang,...
Jelita di ujung warsa
Malam mengukir indah purnama
Setahun memetik ruas rindu
Memori ini takkan terkikis waktu
Bolehkah ku kenang dirimu?
Ingat lagi jalan yang pernah kita tapaki
Ingat kembali apa yang kau jejali
Jelas tak sesuai rencana
Apakah ini sengaja?
Kau...
kuharap kita dapat bersua di tepi waktu
seperti sinar yang tak sembul dan suara yang tidak melesit
mengalir pelan, meliuk searah busur jiwa
sekelebat bayangan semu
aku menulis di atas batu retak sayup-sayup bernada geretak
bola mataku terantuk tembok sempoyongan mengantuk
kemarin dan hari ini...
Hari hari menjelang dingin yang sangat
Kabari Dia agar hari hari mu tetap hangat
Meski tak banyak bicara
Cukup bilas dengan percaya
Sembari berdo’a
Oh tuhan
Malam hari berselimut kerinduan
Indahkan hari harinya dengan kebahagian
Oh tuhan
Detik detik yang berguguran
Membekas...
Pada manik yang tak dapat lagi ku pandang
Pada paras yang kini menghilang
Seuntai kata kutitipkan rindu untukmu
Jangan tanya mengapa karena ia tak tadapat bersua
Hanya dentingan yang mengukur waktu
Bukan kepada rembulan atau mentari
Tetapi pada hati yang kau curi
Kupejamkan mataku…..
dan datanglah kenangan2 itu
Ada aku yang tertawa ditemani kamu
Ada aku yang menangis di tenangkan olehmu
Ada kamu yang bercerita menghantar tidurku
Tersentak aku sadar akan lamunan itu
Ku buka mataku,, yang ada hanya aku
Ku pejamkan mataku kembali
Berharap...
Kurasa suka ku telah berganti
Rasa ku juga mendadak mati
Kau menjadi sosok misteri
Bak teka teki
Tidak seperti awal berjumpa
Kini perjalanan menjadi hampa
Kasih tak lagi ada
Antara kita sudah hilang asa
di setangkai rasa,
rindu terselip merah muda
manis, asam warna menggoda kepekaan indra
semanis-manisnya sapa menggoda celoteh burung sepasang dara
ah, tak habis pikir
jari kaki pun berasa manis kala bosan membelungsing notif sunyi
dianggurin, kau suakan sepi
cintaku seumpama permen hot-hot loli
berasa hingga...
hasratku terpesona..
akan keindahan bait yang kau susun
seakan angin cintamu membelaiku lirih
nikmat sekali dan amat mendamaikan
aku mulai candu
menelanjangi puisi jelmaan rindumu
alunan bait demi bait yang kau hela mesrah
membuat sirna hampa di jiwa
puisimu menyingkap tirai hati yang kelabu
Terselip rasa di relung hati
Membuat hati gundah gulana
Rasa ingin selalu bersua
Rasa ingin selalu bersama
Rasa ini tak bisa kutahan
Meski aku tahu mencintai mu seperti pungguk merindukan bulan
Mencintaimu dalam diam
Memendam rasa yang kian membuncah
Tuhan jika dia takdir ku
Aku tidak bisa marah, karena bagiku kau adalah anugerah terindah
yang mendekap barisan hariku penuh bahagia tumpah ruah.
Sepotong senyum yang kau titipkan pada arakan senja
menghapus kesalku jadi tawa merekah
dan rinduku riba-tiba dipenuhi keindahan yang berlimpah
Inikah sebuah pertanda?
Pertama kali tatapku yang...
Ku beri nama sunyi
Kau beri nama sepi
Kita beri jarak tanpa spasi
Katanya,
Jauh dimata dekat di hati
Semoga kita abadi
Tak pernah ku tunggu
Bisa bertemu dengan sang pujaan tanpa sengaja
Apakah ini cinta,
pada pandangan pertama ?
Saat...
Melangkahlah penuh kepastian berlarilah meninggalkan kesendirian.
Bersama derap langkah mereka yang berani bangkit melawan keterpurukan.
Melangkahlah biarpun hari ini tidak secerah kemarin,
Bergeraklah hingga mentari merasa malu dengan ambisimu.
Menyatulah sejenak dengan alam dan pemilik semesta hari ini.
Biarlah Langit hari ini muram, pertanda hujan...
Tetap kusebut ini cinta,
Walau yang tersisa sekarang hanyalah kenangan
Tetap kunamai ini rindu,
Walau tak pernah ada titik temu
Dan berujung pada hambar yang membeku
Dan aku masih akan tetap selamanya memanggilmu cinta,
Walau entah rasa apa yang kini mengiasai kita
Karena meski seberapa jauh...
Sekarang sudah saatnya
Untuk menyampaikan untaian cerita
Yang telah kurangkai
Saat hati telah berdamai
Banyak yang ingin kusampaikan
Dan juga cerita yang ingin kubagikan
Terima kasih kau telah hadir dan sempat bersama
Walau kenyataannya kau pergi tanpa banyak kata
Terima kasih sudah...
Aku dan kamu ada di titik beda yang nyata
Tapi aku tau..
Kita bisa menyatukan rasa bersama..
Biarlah perbedaan itu ada..
Agar kita selalu bicara..
Bercerminlah pada pelangi..
Meskipun banyak warna tapi selalu bersama
Bintang…
Kau nampak kecil dipelupuk mata
Cahayamu pun berkilau ria
Sungguh , sinarmu menenangkan jiwa..
Bintang…
Kau begitu indah
Senyummu menemani malam-malam sunyi
Menaburkan kekaguman tersendiri
Merangkai tawa dan canda dihati..
Kau layaknya berlian Kristal
Begitu anggun nan elegan
Percikan kilauanmu...
Rentan!
Generasiku sedang tak berdaya Kembali terjajah, tak lagi jaya Identitasku dalam bahaya.
Tapi aku Milenial!
Tak sudi dibilang kolot Semuanya pasti ku jajal
Agar padaku matamu tersorot.
Peduli Setan!
Kepada tren, hamba mendamba Mohon tuan jangan cerca
Hanya ingin pengakuan jagat maya....
Mendung tak selamanya,
Biar aku menjadi payung untuk lindungi kamu dari hujan,
Atau kita basah lenjan bersama,
Ketawa daripada berduka,
Syurga duniaku daripada kasih,
Memberi dan menerima,
Meskipun tak selalu bersama,
Semat dihatiku,
Aku perlu ada disisi kamu,
Saat kau perlu...
jerit tangis dalam haty yg tak tertahankan
aku merasakan haty yg membeku
aku sulit merasakan jantung ku yg tak berdetak
ku pejamkan mata ini
sulit ku bernafas dengan baik
aku bingung ….
entah harus k mana dan di mana aku akan singgah
ku...
Gelap rasanya..
Gerak lengkuk berkecamuk dalam pikirku.
Gerah rasa-nya.
Sunyi mendekapku terlalu kuat.
Bersama sepasang mata yang terus mengawasi.
Sedang mereka selalu tertawa di sekelilingku dengan bangga.
Bising… melebur dalam derasnya rasa.
Rasa yang membuatku lemah.
Sedang kau selalu tersenyum manis menatapku.
Kelinci ini tak henti-henti bergumam,,
Hingga aku tak henti-henti melihat,,
Kelinci ini kata orang mudah mati,,
Dan sangat sensitif,,
Kenapa ya…?
Ada makhluk yang mudah sensitif dan mudah mati,,
Apa maksud Tuhan menciptakanya,,
Mungkin karena dia cantik dan tidak jahat,,
Semoga Tuhan...
Di beranda rumah sore ini
Senandika kata memperdengarkan kembali
Impresi diksi pada bait sajak bulan Juni
Dihapusnya delusi rasa dari lini masa
Biar tak lagi beranjak leluasa
Menerka tanya tanpa berujung fatwa
Tak semua puisi tentang cinta yang romantis selalu berbicara tentang kebahagiaan. Terkadang, ada juga puisi yang menyentuh hati dengan kesedihan yang mendalam, mengisahkan perpisahan, kenangan, atau kerinduan yang tak berujung.
Di Antara Kenangan
Malam ini, aku kembali mengingatmu,
Dalam setiap desah napas yang tertahan.
Rindu ini masih seperti dulu,
Menanti kehadiranmu dalam diam.
Cinta yang Hilang
Seperti embun pagi yang menghilang,
Cintamu pergi tanpa berpamitan.
Aku bertahan dalam bayangan,
Meski kau tak lagi di hadapan.
Beberapa penyair legendaris telah menuliskan puisi tentang cinta yang romantis yang abadi dan tetap menggema hingga kini. Berikut beberapa puisi tentang cinta yang romantis dari para sastrawan ternama yang bisa menjadi inspirasi:
Puisi tentang cinta yang romantis juga dapat menjadi pilihan terbaik untuk mengungkapkan perasaan pada momen spesial seperti ulang tahun, hari jadi, atau bahkan pernikahan. Berikut contoh puisi yang dapat digunakan dalam momen istimewa:
Bersamamu Selamanya
Hari ini, aku memilihmu,
Esok, aku masih memilihmu,
Dan selamanya, aku akan selalu memilihmu.
Karena di hatiku, hanya ada namamu.
Bahagia Bersamamu
Kau adalah pagi yang kunantikan,
Kau adalah senja yang selalu kunikmati.
Bersamamu, aku mengerti arti cinta,
Bersamamu, aku ingin selamanya.
Puisi tentang cinta yang romantis adalah cara yang indah untuk menyampaikan perasaan kepada orang yang kita cintai. Baik itu dalam bentuk ungkapan kasih sayang yang manis, rindu yang mendalam, atau bahkan kepedihan dalam perpisahan, puisi mampu menggambarkan perasaan dengan begitu indah. Tak perlu menjadi penyair profesional untuk menulis puisi, cukup ungkapkan dengan tulus, karena cinta sejati selalu lahir dari ketulusan hati.