Puisi syahrul hidayat Berjudul kau kebahagiaanku 17 Bait 17 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
4
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
4
Score
3.6
1 Voters
Puisi 17 Bait 17 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
s

kau kebahagiaanku

© syahrul hidayat

Aku tidak bisa marah, karena bagiku kau adalah anugerah terindah

yang mendekap barisan hariku penuh bahagia tumpah ruah.

Sepotong senyum yang kau titipkan pada arakan senja

menghapus kesalku jadi tawa merekah

dan rinduku riba-tiba dipenuhi keindahan yang berlimpah

Inikah sebuah pertanda?

Pertama kali tatapku yang bergulir nyata pada beningnya matamu

telah memasung bahagiaku tanpa

ampun Tak peduli seberapa lemah getar itu menyisir kalam batinku

Aku hanya tahu, ada rindu yang kujaga untukmu

Mengenalmu adalah anugerah.

Menyakitimu serupa larangan

Pertemuan menjadi kebahagiaan

Kamu itu majas, terlihat rumit dan lain. Tapi penuh keindahan

Kamu sangat populer di kepalaku.

Bahkan saat aku tidur, kepalaku tetap disibukkan olehmu

Karena kamu selalu singgah dalam mimpiku


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    4
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    3
    Keindahan Bahasa
    4
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “kau kebahagiaanku” berhasil menyampaikan perasaan cinta dan rindu dengan cara yang menyentuh. Penyair mengungkapkan emosinya dengan sangat tulus, menciptakan suasana yang hangat dan intim. Penggunaan metafora seperti “sepotong senyum” dan “arakan senja” menambah keindahan visual yang menghidupkan setiap bait. Meski ada beberapa ungkapan yang terdengar klise, seperti ‘kebahagiaan’ dan ‘rindu’, penyair mampu memberi nuansa baru melalui penyampaian yang jujur. Namun, kedalaman makna puisi ini terasa agak terbatas, tidak banyak lapisan yang bisa dieksplorasi. Meskipun demikian, ada momen kejutan saat penyair menyatakan bahwa ‘menyakitimu serupa larangan’, yang memberikan perspektif berbeda tentang cinta yang kadang menyakitkan. Secara keseluruhan, puisi ini adalah ungkapan yang manis dan sederhana dari perasaan cinta yang tulus, namun bisa diperdalam lebih jauh untuk menggali kompleksitas emosi manusia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *