Puisi Auliana Berjudul Terima Kasih 1 Bait 17 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
Puisi 1 Bait 17 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
A

Terima Kasih

© Auliana

Sekarang sudah saatnya
Untuk menyampaikan untaian cerita
Yang telah kurangkai
Saat hati telah berdamai
Banyak yang ingin kusampaikan
Dan juga cerita yang ingin kubagikan
Terima kasih kau telah hadir dan sempat bersama
Walau kenyataannya kau pergi tanpa banyak kata
Terima kasih sudah mau menemani
Dan ternyata berujung melukai hati
Seharusnya tak usah kuturuti
Apa keinginan hati
Namun tak bisa kupungkiri
Aku telah jatuh pada sang pemilik hati
Dan sudah kuperjuangkan itu
Hampir setiap waktu
Hingga bayangmu tak pernah lepas dimataku


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    3
    Keindahan Bahasa
    3
    3.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Terima Kasih” menggambarkan perjalanan emosional yang sangat mendalam, di mana penulis dengan jujur menyampaikan perasaan syukur dan kesedihan yang bercampur menjadi satu. Penggunaan frasa seperti ‘hati berdamai’ dan ‘bayangmu tak pernah lepas dimataku’ menciptakan imaji yang kuat, mengajak pembaca merasakan kedalaman emosional yang dirasakan penulis. Namun, meskipun puisi ini menyentuh, ada beberapa bagian yang terasa repetitif dan bisa lebih diperkaya dengan variasi bahasa. Ide tentang syukur meskipun disertai rasa sakit sangatlah menarik dan relevan, memberikan perspektif baru tentang hubungan. Namun, penulis bisa lebih mendalami aspek yang melukiskan perjalanan emosional ini agar lebih kaya. Secara keseluruhan, “Terima Kasih” adalah puisi yang menyentuh hati, meskipun ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *