Puisi Anggitania Dwi Utami Berjudul puisi hatiku 4 Bait 16 Baris
A
puisi hatiku
© Anggitania Dwi Utami
hasratku terpesona..
akan keindahan bait yang kau susun
seakan angin cintamu membelaiku lirih
nikmat sekali dan amat mendamaikan
aku mulai candu
menelanjangi puisi jelmaan rindumu
alunan bait demi bait yang kau hela mesrah
membuat sirna hampa di jiwa
puisimu menyingkap tirai hati yang kelabu
merasuk jiwa yang lama terkubur masa
kini kalbuku beranjak pulih
yang dulu sepah, kini mulai berasa
akan ku ingat susunan baitmu
kan ku tulis dengan tinta merah jambu
ku sampul rapi, ku simpan mati
kan kudekap bagai pelipur hati
Puisi ini berhasil menyampaikan emosi yang mendalam melalui pemilihan kata yang sederhana namun kuat. Keberadaan gambar yang terbangun, seperti “angin cintamu” dan “tinta merah jambu”, menciptakan suasana romantis yang menarik. Penyair dengan mahir menggambarkan perjalanan perasaan dari kesedihan menuju pemulihan, memberikan alur yang dapat dirasakan oleh pembaca. Namun, terdapat beberapa ungkapan yang terkesan klise, sehingga mengurangi keaslian ide dalam puisi ini. Di sisi lain, ritme yang mengalun dengan baik membuat puisi ini menyenangkan untuk dibaca. Meskipun demikian, elemen kejutan yang dihadirkan masih dapat ditingkatkan, karena puisi cenderung mengikuti pola yang sudah umum dalam tema cinta. Secara keseluruhan, puisi ini menyentuh hati dan menunjukkan potensi yang besar dari penyair.